Kunci Jawaban Tema 9 Kelas 6 SD Halaman 23, Ayo Menulis: Cerita Fiksi Tetaplah Berada di Jalurmu!

TRIBUNNEWS.COM – Ini kunci jawaban kelas 9 SD kelas 6 halaman 23.

Kunci jawaban topik kelas 9 sd 6 halaman 23 disertai latihan Ayo Menulis.

Latihan tersebut dijelaskan dalam buku kelas 9 SD kelas 6 halaman 23 kelas 1 yang berjudul Proses Luar Biasa.

Untuk pembahasan kelas, pada buku catatan mata pelajaran kelas 9 dan 6 SD terdapat soal yang berkaitan dengan dongeng berjudul: Hati-hati di jalan!

Sebelum membaca kunci jawaban Topik 9 Kelas 6 halaman 23, siswa diharapkan mampu menjawab sendiri soalnya terlebih dahulu.

Kunci Jawaban Kelas 9 SD 6 Halaman 23 ini berfungsi sebagai panduan dan sumber bagi orang tua dalam mengoreksi pekerjaan anaknya. Mari menulis

Pernahkah Anda membaca cerita “Tetaplah di Jalanmu!”

Berdasarkan ceritanya, gunakan imajinasi Anda untuk menggambar tokoh utama, tokoh tambahan, dan adegan. Tulis juga ringkasannya. Jangan ragu untuk melaporkan hasil pekerjaan Anda ke kelas. Lokasi/tempat lukisan tempat berlangsungnya peristiwa dalam cerita: Ringkasan cerita: Jawaban:

Tokoh utama: Deo

Lokasi/Pengaturan: Rumah Deo

Ringkasan cerita:

Deo kembali dari sekolah dengan sepedanya sambil kesakitan dan menangis. Pakaian Deo juga terlihat kotor.

Sesampainya di rumah, ibu Deo menyambutnya dan membersihkan lukanya.

Beberapa saat kemudian, Deo bercerita bahwa dirinya mengalami kecelakaan saat sedang balap sepeda bersama Arsyad.

Deo mengendarai sepedanya di trotoar yang diperuntukkan bagi pejalan kaki. Namun dia tidak bisa melihat batu besar itu, sehingga dia terjatuh dan terjatuh ke dalam sumur.

Kata ibu Deo, ini akan menjadi pelajaran berharga bagi Deo, terutama bagaimana caranya agar tidak melakukan kesalahan. Setelah mendengarkan nasehat ibunya, Deo sadar akan penyesalannya.

Setelah ibunya membersihkan lukanya, Deo berganti pakaian dan segera pergi makan siang.

*) Penafian:

– Artikel ini ditujukan kepada para orang tua yang seharusnya mengelola pendidikan anaknya.

– Sebelum membaca kunci jawaban, siswa harus menulis bahasa Indonesianya sendiri terlebih dahulu dan menggunakan artikel ini untuk menyelesaikan tugas siswa.

(Tribunnews.com/Enggar Kusuma)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *