TRIBUNNEWS.COM – Tema 8 Kelas 6 SD Halaman 90, 91, 92, dan 93 Sub Tema 1 Pembelajaran 6 Buku Tema Silabus 2013 Simak Kunci Jawabannya di artikel selanjutnya.
Subtema 2 membahas tentang Bumiku dan musim-musimnya dan diulas pada Pelajaran 6 halaman 90, 91, 92 dan 93.
Kunci jawaban berikut ini ditujukan bagi orang tua atau wali sebagai panduan dalam meningkatkan hasil belajar anak.
Sebelum melihat kunci jawabannya, siswa harus menjawab sendiri pertanyaannya. Tema 8 Kelas 6 SD Kunci Jawaban Halaman 90 91 92 93 Sub Tema 1 Pembelajaran 6 Buku Tema Silabus 2013 Halaman 90
Mari membaca
Bacalah teks berikut dengan menggunakan teknik membaca pemindaian.
Dampak negatif dari membuang sampah sembarangan
Lingkungan hidup merupakan sumber daya alam yang mempunyai arti sangat besar bagi makhluk hidup. Lingkungan hidup merupakan anugerah Tuhan yang sangat berharga. Oleh karena itu perlu dilakukan upaya untuk menjaga lingkungan tetap bersih dan terlindungi.
Kesucian adalah bagian dari iman. Ini adalah slogan yang sering kita dengar. Jadi dimanapun kita berada hendaknya selalu menjaga kebersihan. Halaman 91
Kebersihan juga penting untuk kesehatan kita. Kebersihan adalah keadaan terbebas dari debu, sampah dan bau.
Sampah bukanlah hal baru bagi kita. Jika mendengar kata ini, sampah berarti sejenis kotoran, tumpukan sampah, kumpulan berbagai benda buangan, atau sejenisnya, yang berbau busuk di hidung. Dengan kata lain, sampah dapat diartikan sebagai sisa material yang tidak diinginkan setelah proses selesai. Limbah yang tidak diolah akan berdampak buruk terhadap lingkungan. Sampah merupakan salah satu dari sekian banyak masalah sosial yang dihadapi masyarakat. Masyarakat perkotaan atau daerah padat penduduk tentu menghasilkan banyak sampah.
Menurut sebagian orang, sampah sama sekali bukan masalah. Nyatanya, komentar ini sangat meresahkan. Sampah merupakan salah satu masalah lingkungan terbesar di sekitar kita.
Bayangkan saja kalau dibuang sembarangan di tengah jalan. Dibuang ke sungai, laut atau saluran air rumah tangga kita. Apa akibat dari membuang sampah sembarangan?
• Menghilangkan bau (polusi udara).
Ruang publik seperti taman, jalan, dan tempat rekreasi dimana masyarakat menikmati alam dan bersantai jelas terkena dampak sampah. Masalah ini disebabkan oleh bau busuk dari sampah.
• Banjir mungkin terjadi
Sampah yang kita buang ke sungai dan selokan setiap hari, betapapun kecilnya, akan terakumulasi seiring berjalannya waktu dan mengakibatkan gorong-gorong dan tepian sungai. Pada gilirannya, upwelling akan menghambat aliran sungai dan membanjiri sungai. Akibatnya terjadilah banjir.
• Penyakit terjadi
Sampah yang menumpuk tanpa ada tindakan akan membusuk dan menjadi sarang nyamuk sehingga menimbulkan kerugian bagi masyarakat itu sendiri. Ada berbagai macam penyakit seperti demam berdarah, gangguan pernafasan, gatal-gatal dll.
• Mencemari air (sungai dan laut)
Selain banjir, air juga tercemar warna, bau dan rasa akibat sampah yang dibuang ke sungai. Dampak sampah laut dapat merugikan masyarakat antara lain mencemari air laut, mengganggu ekosistem laut, dan mengganggu pelayaran.
Kami akan mencoba
Tampilan informasi
Di selembar kertas kecil, tuliskan 5 informasi penting yang Anda pelajari saat membaca. Tempelkan selembar kertas berisi informasi ini di dinding kelas.
Setelah teman Anda menambahkan lembar informasinya, ambil buku catatan Anda dan baca informasinya.
Lengkapi informasi penting Anda dengan informasi penting lainnya yang Anda temukan dari lembar informasi.
Sajikan kembali informasi tersebut dalam bentuk bagan.
Tinjau kembali contoh infografis yang Anda pelajari di pelajaran sebelumnya dan rancang bagan Anda. Halaman 92
Bisa berlatih
Untuk mewujudkan lingkungan hidup yang nyaman, sehat, bersih dan bebas sampah, tentunya peran serta masyarakat yang tinggal di lingkungan tersebut sangat diperlukan. Anda akan berperan sebagai figur publik.
Sebagai pemimpin komunitas, Anda menjangkau komunitas dan meminta komunitas untuk memenuhi tanggung jawab Anda dalam melindungi lingkungan.
Mari persiapkan kegiatan sosialisasi Anda dengan melengkapi format di bawah ini. Menjawab:
Perluasan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang sampah organik dan anorganik serta menjaga kebersihan lingkungan.
Tujuan Pendidikan Sosial.
Pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan apa saja penyakit yang ditimbulkan oleh lingkungan akan dibahas melalui penyuluhan.
Tanggung jawab sosial dapat ditingkatkan dan kebersihan lingkungan dapat dipertahankan melalui pendidikan kesadaran tentang sanitasi lingkungan.
Bisa berlatih
Lingkungan hidup yang nyaman tidak hanya berkaitan dengan kebersihan dan kesehatan jasmani, tetapi juga keseimbangan hidup. Untuk menjaga keseimbangan hidup kita, kita perlu melakukan aktivitas yang mendorong hobi kita.
Anak-anak di lingkungan tempat tinggal Siddhi suka menari. Datang dan berdansa dengan mereka!
Mari kita latih kembali ketangkasan dan kelenturan kita dalam tari Gandhar.
Ingat kembali gerakan dasar tari Kandharan.
Berlatihlah menari bersama teman-teman Anda, mintalah teman sekelas Anda untuk mendemonstrasikan gerakan dasar tari cantong dan memberikan tanggapan terhadap gerakan Anda. Lakukan hal yang sama pada temanmu.
Ayolah, pikirkan
• Kegiatan apa yang sudah Anda lakukan hari ini? • Kegiatan apa yang paling Anda minati? Mengapa?• Apa manfaat kegiatan pendidikan saat ini bagi Anda?
Kerjasama dengan orang tua
• Tunjukkan hasil karya infografismu kepada orang tuamu. • Ceritakan langkah-langkah yang kamu lakukan untuk membuat infografis tersebut. *) Penafian:
Artikel ini hanya dimaksudkan untuk memandu orang tua dalam proses belajar anaknya.
Pertanyaan-pertanyaan di atas sebagian besar merupakan pertanyaan terbuka.
Artinya masih banyak alternatif jawaban yang tidak tetap seperti yang disebutkan di atas.
Sumber Buku: Sushilavati, Francesca dkk. 2018. Buku Tema Terpadu Bumi 8 Tema Silabus 2013 Buku Siswa Kelas VI SD/MI. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbong, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Suseelavathi, Francesca dkk. 2018. Buku Tema Terpadu Tema 8 Bumi Silabus 2013 Buku Guru Kelas VI SD/MI. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbong, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
(Tribunnews.com/, Andari Vulan Nugrahani)