Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 6 SD Halaman 114 115 116 117 118 119 Sutema 3 Pembelajaran 4

TRIBUNNEWS.COM – Cek Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 6 SD Halaman 114 115 116 117 118 119 Sutema 3 Pembelajaran 4 Buku Tematik Kurikulum 2013 Revisi 2018 pada artikel di bawah ini.

Subtopik 3 mengulas Bumi, Matahari, dan Bulan dan diulas pada Pelajaran 4 di halaman 114 115 116 117 118 119.

Kunci jawaban di bawah ini ditujukan bagi orang tua atau wali sebagai pedoman dalam mengoreksi hasil belajar anak.

Sebelum melihat kunci jawabannya, hendaknya siswa menjawab sendiri terlebih dahulu. Tema 8 SD Kelas 6 Kunci Jawaban Halaman 114 115 116 117 118 119 Sutema 3 Pembelajaran 4 Buku Tematik Kurikulum 2013 Soal Tema 8 SD Kelas 6 Halaman 114 – 115 Laos

Keadaan alami

Laos adalah satu-satunya negara yang terkurung daratan di Asia Tenggara.

Wilayah Laos merupakan wilayah pegunungan. Sungai Mekong adalah sungai utama.

Lembah Sungai Mekong adalah rumah bagi kawasan pertanian terpenting. Laos ditutupi dengan hutan lebat.

Laos juga memiliki dataran tinggi dan beberapa dataran rendah.

Temuan Utama

Tanaman pangan utama Laos adalah padi dan jagung.

Hasil hutan yang utama adalah kayu jati. Ekspor utama Laos antara lain kopi, kapur barus, dan kulit binatang.

Barang yang diimpor terutama berupa minyak mentah, mesin, dan beras. Filipina

Keadaan alami

Filipina adalah negara kepulauan. Sebagian besar wilayah Filipina bergunung-gunung.

Gunung berapi di Filipina antara lain Gunung Mayon, Gunung Taal, dan Gunung Pinatubo. Sekitar 40 persen wilayah Filipina adalah hutan.

Hasil hutan yang populer antara lain kayu beringin, kayu cedar, kayu eboni, kayu pinus dan kayu mahoni.

Temuan Utama

Kebanyakan orang Filipina hidup sebagai petani.

Hasil pertanian utama adalah pisang, jeruk, kelapa, kopi, tembakau dan tebu.

Tanaman pangan utama adalah padi dan jagung. Produksi ternak utama adalah sapi perah.

Hasil pertambangan utamanya adalah emas, perak, dan tembaga.

Produk industri utama adalah tekstil, kertas dan gula.

Dari informasi di atas, apakah Anda menemukan kesamaan mengenai situasi perekonomian di Laos dan Filipina? Bagaimana dengan perbedaannya?

* Apakah ada perbedaan yang Anda perhatikan?

Menjawab:

Kesamaan:

– Laos dan Filipina merupakan daerah pegunungan.

– Kebanyakan masyarakat di Laos dan Filipina hidup sebagai petani.

– Produk pangan pertanian utama Laos dan Filipina adalah beras dan jagung.

Perbedaan:

– Filipina mempunyai produksi sapi perah, sedangkan Laos tidak.

– Laos tidak punya hasil tambang, Filipina punya hasil tambang utama berupa emas. Tema 8 Kelas 6 Halaman 116 – 117 Kisah seorang petani cabai yang sukses dan beruntung memang menarik.

Jawa Pos.com – Pensiun dari Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak menyurutkan semangat Imam Kusno dalam berkarya. Dulunya seorang guru, pria ini ternyata sukses membudidayakan cabai. Hasilnya melebihi pendapatan normal setiap bulannya. Ini adalah ceritanya.

Selama 4 tahun terakhir, Imam menggarap tanaman cabai lokal. Ia kini telah menanam komoditas mahal itu di lahan sekitar 1 hektar di Desa Natai Raya, Kecamatan Arut Kidul, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah.

Imam mengaku dalam satu tahun bisa memperoleh keuntungan hingga Rp 100.000.000,00 dengan dua kali panen. Hal ini ia lakukan seorang diri tanpa bantuan petani lain. Semakin tinggi harga cabai maka semakin tinggi pula pendapatannya. Harga cabai saat ini Rp 150.000,00 per kilogram.

“Saya baru tanam seperempat hektar, sekitar lima batang. “Kalau pakai listrik sendiri, biaya pemeliharaannya hanya Rp 3.000,00 per batang, sampai panen,” kata Imam saat berkunjung ke kebun lada miliknya, Senin (20/2).

Menurut Imam, menanam cabai ibarat merawat bayi. Anda harus bertahan dan Anda tidak bisa berhenti. Setelah panen, saudagar itu membawa cabai ke rumahnya. Dijual Rp 125.000,00 per kilogram.

“Tergantung kualitas benihnya, biasanya harganya berkisar Rp 20.000,00 hingga Rp 40.000,00 per kilogram sebelum naik,” ujarnya.

Imam mengatakan, penyebab kenaikan harga cabai di pasaran karena cuaca yang tidak menentu. Ia mudah menyerang beberapa penyakit cabai seperti jamur, hama dan lain-lain. Petani cabai khawatir jika siang hari turun hujan maka akan datang jamur. Oleh karena itu tanaman cabai sebaiknya disemprot setelah hujan.

Pengaruh cuaca seperti itu banyak jamur dan banyak pateks. Jadi penyemprotan dua kali sehari tidak akan merusak tanaman. . kegagalan,” katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang Produksi Hortikultura Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Kobar Lejiman mengatakan, sebagian besar petani cabai di Kobar berada di Kecamatan Pangkalan Lada dan Arut Kidul. Cabai lokal di Kobar mampu memenuhi kebutuhan pasar.

Dikatakannya, ada yang dipasok dari Pulau Jawa, saat ini rata-rata lada di pasaran dipasok oleh petani lokal dan kualitasnya juga bagus.

Banyak sekali informasi yang bisa kita peroleh dari bacaan di atas.

Bersama teman, lengkapi format ulasan narasi yang disediakan. Menjawab:

Berdasarkan hasil diskusi siswa dengan temannya. Tema 8 SD Kelas 6 Halaman 118 Mari Kita Amati

Kesuksesan Imam Kusno sebagai petani tidak lepas dari kerja keras dan dedikasinya. Pak Imam Kusno sangat peduli dengan tanaman cabai yang ditanamnya. Ia memperhatikan dan mengamati pengaruh cuaca terhadap keberhasilan pertaniannya.

Keberhasilan pertanian sangat bergantung pada iklim, ketersediaan air, kesuburan tanah dan faktor alam lainnya. Alam telah memberikan banyak manfaat bagi kehidupan manusia. Setiap warga masyarakat pasti menginginkan lingkungan hidup yang baik dan sehat.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2009 menyatakan bahwa lingkungan hidup yang baik dan sehat merupakan hak asasi setiap warga negara. Hak Asasi Manusia (HAM) merupakan hak dasar yang dimiliki setiap orang sebagai anugerah kodrati Tuhan sejak lahir. Setiap manusia mempunyai hak asasi manusia tanpa memandang jenis kelamin, usia, agama dan status sosial.

Temukan contoh hak warga negara yang berkaitan dengan hak asasi manusia. Carilah informasi dari berbagai sumber dan sajikan informasi yang Anda temukan dalam bentuk informasi visual atau infografis. Menjawab:

Siswa menerima contoh yang mereka temui. Tema 8 Kelas 6 Halaman 119

Analisis setiap jenis mata pencaharian dan identifikasi bagaimana masyarakat berinteraksi dengan lingkungan alam melalui mata pencaharian tersebut.

Kemudian, tentukan beberapa tindakan yang dapat dilakukan untuk melindungi lingkungan.

1. Petani: Gunakan pupuk buatan pertanian dan rumahan.

2. Perkebunan : Membuka lahan perkebunan, tidak membakar hutan atau menebang pohon sembarangan.

3. Nelayan: Saat menangkap ikan, jangan menggunakan bom ikan atau racun.

4. Pariwisata : Memanfaatkan alam yang ada sebagai tujuan wisata, tidak merusak lingkungan alam. *) Penafian:

Artikel ini hanya ditujukan bagi orang tua untuk membimbing proses belajar anaknya.

Pertanyaan-pertanyaan di atas sebagian besar merupakan pertanyaan terbuka.

Artinya ada beberapa alternatif jawaban yang tidak konsisten seperti di atas.

Sumber Buku: Sushilavathi, Francesca dkk. 2018. Buku Tema Terpadu Tema 8 Bhumiku Kurikulum 2013 Buku Siswa Kelas VI SD/MI. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbong, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Sushilavathi, Francesca dkk. 2018. Tema 8 Buku Tematik Terpadu Bhumiku Kurikulum 2013 Buku Guru SD/MI Kelas VI. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbong, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *