Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 5 Halaman 134 Kurikulum 2013: Uniknya Keragaman Budaya Indonesia

TRIBUNNEWS.COM – Berikut jawaban Sekolah Dasar Halaman 134 Sub Topik 3 Pembelajaran 6 Silabus 2013 Topik 8 Kelas 5.

Pada soal Topik 8 kelas 5 SD halaman 134, siswa diminta mempelajari keunikan keragaman budaya Indonesia.

Sebelum melihat jawaban Topik 8 Kelas 5 SD Halaman 134, siswa diharapkan menjawab soal secara mandiri terlebih dahulu.

Jawaban ini dijadikan pedoman dan pembanding oleh orang tua untuk mengoreksi pekerjaan anaknya. Topik 8 Jawaban Kelas 5 Halaman 134

Keunikan keberagaman budaya Indonesia di Festival Kuung 2016

Festival Kuung merupakan program seni dan budaya serta festival rakyat yang ditunggu-tunggu setiap tahunnya. Festival yang diperingati dalam rangka HUT Kabupaten Banyuwangi (Harzaba) ke-245 ini menghadirkan berbagai tradisi daerah.

Di Pesta Janata Banyuwangi, kehadiran seluruh peserta mampu menuai pujian. Berbagai kesenian daerah terlihat sangat menarik dan menyenangkan. Tak hanya penari dan pertunjukan teaternya saja yang menarik, parade mobil dengan berbagai lampu yang mencerminkan miniatur budaya daerah juga mampu menarik perhatian. Ratusan penggemar pun tampil dengan pakaian menarik di acara tersebut.

Iringan musik tradisional dalam acara tersebut membuat suasana malam banyuwangi sangat menyenangkan.

Menurut Pj Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, M.Y. Bramuda, Kuung Festival 2016 mengusung tema Kembang Setaman Bumi Blambangan. Tema ini melambangkan keharmonisan kehidupan masyarakat Banyuwangi dengan latar belakang etnis dan budaya yang berbeda.

“Di Banyuwangi sendiri, berbagai suku seperti Jawa, Uzu, Bali, Maduji, Tionghoa, dan Arab sudah puluhan tahun hidup rukun di daerah tersebut,” ujarnya.

Kuung Parv juga mengabadikan keragaman budaya dari berbagai kasta dan suku dalam rangkaian karya yang menarik. Pembukaan Kuung menghadirkan tradisi Shaulaka dari kasta Mandar. Tradisi Shaulak merupakan tradisi pernikahan unik masyarakat pesisir Mandar. Kemudian, parade tersebut menampilkan suku Jawa Mataraman yang membawakan karya berjudul Kungkup Tapanrejo yang menceritakan kisah masyarakat Jawa memulai hidup baru.

Selain itu juga ada pemaparan suku pengguna Sarin Kembang Bakung. Kisah ini menceritakan kegigihan dan semangat masyarakat desa dalam melestarikan budaya tradisional Uzu. Sementara itu, parade etnis Madura tampil dengan kostum khas daerahnya. Para seniman menampilkan tari topeng dan pertunjukan yang menceritakan kisah hidup mereka sebagai petani kakao. Etnis Bali menampilkan tradisi Melasti Bali Banyuwangen. Jangan lewatkan juga atraksi Ogoh-Ogoh yang menjadi ciri khas festival Hindu Nyepi.

Etnis Tionghoa pun turut meramaikan pertunjukan dengan membawakan lagu bertema Chinese Harmony Leong. Mereka menampilkan berbagai tarian dengan kostum khasnya. Suasana menjadi menyenangkan dengan adanya pertunjukan barongsai. Sebelumnya, Festival Kuung juga dimeriahkan oleh perwakilan dari berbagai daerah seperti Bogor, Kediri, Sleiman, Probolingo, dan kota Sumbawa Barat yang menampilkan tari Kipas.

Pertanyaan

1. Peristiwa apa yang terdapat dalam teks “Keberagaman Unik Indonesia di Festival Kuung 2016”?

Menjawab:

Acara dalam teks “Keberagaman Unik Indonesia di Festival Kuung 2016” merupakan pertunjukan budaya dari berbagai daerah di Indonesia.

2. Variasi apa yang terlihat dalam teks?

Menjawab:

Keberagaman yang ditampilkan dalam teks tersebut adalah perbedaan budaya daerah seperti tarian, nyanyian, dan pakaian adat.

3. Sikap apa yang dapat Anda tiru dari teks tersebut?

Menjawab:

Sikap yang dapat kita teladani dari teks di atas adalah tetap hidup saling menghargai dan harmonis terhadap budaya daerah lain.

*) Penafian:

Jawaban-jawaban di atas hanya digunakan untuk memandu proses belajar anak.

Pertanyaan ini merupakan pertanyaan terbuka, artinya masih banyak jawaban yang tidak tetap seperti di atas.

(Tribunnews.com/Ifan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *