Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 4 SD/MI Halaman 108 109 Buku Tematik K13, Ayo Membaca: Caadara

TRIBUNNEWS.COM – TOPIK 8 KELAS 4 SD/MI Halaman 108-109 Di bawah ini adalah kunci jawaban Buku Topik Silabus 2013.

Topik 8 merupakan tugas esai pada Buku Ajar Topik Kelas 4 SD/MI Halaman 108-109 Silabus 2013.

Tugas-tugas tercantum dalam Buku Tematik Tema 8 Kelas 4 SD/MI halaman 108-109 Silabus 2013 Minta siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang menyertainya

Sebagai catatan, sebelum melihat kunci jawaban Buku Tematik Tema 8 Kelas 4 SD/MI Halaman 108-109 Silabus 2013, sebaiknya siswa menjawab soal terlebih dahulu secara mandiri.

Kunci jawaban ini digunakan sebagai pedoman dan pembanding bagi orang tua dalam mengoreksi pekerjaan anaknya. Topik 8 Kelas 4 SD/MI Halaman 108-109 Silabus 2013, Yuk Dibaca: Berikut Kunci Jawaban Buku Tematik Caadara

Topik 8 Kelas 4 SD/MI Halaman 108-109 Kunci Jawaban K13

Mari membaca

Baca langkahnya dibawah ini!

Kadara

Panglima Kawat adalah seorang kepala desa Kramuderu yang pemberani. Komandan Wire memiliki seorang putra bernama Kadara. Kadara kecil memiliki bakat seni bela diri dan ketangkasan. Komandan Wire melatih Kadara dengan harapan Kadara bisa menggantikannya di masa depan.

Kadara tumbuh sebagai seorang pemuda yang ahli dalam seni bela diri dan berburu. Komandan Wire ingin menguji kemampuan putranya. Ia pikir sudah saatnya Kadara menjadi seorang pejuang menggantikan Komandan Wire. Komandan Wire mengirim Kadara untuk berburu selama beberapa hari. Sebagai tanda bahwa Kadara telah menguasai semua ilmu yang diajarkan Komandan Kawat, ia meminta Kadara untuk membawakannya hewan buruan yang ia buru.

Kadara menuruti perintah Komandan Wire. Dia segera berangkat ke hutan bersama banyak temannya. Mereka melakukan perjalanan melalui hutan lebat dan perbukitan tinggi. Setelah melalui perjalanan yang sulit, Kadara dan teman-temannya berhasil mendapatkan hewan buruan. Mereka melanjutkan perjalanan pulang.

Dalam perjalanan pulang, Kadara dan teman-temannya bertemu dengan anjing-anjing itu. Anjing pemburu adalah tanda adanya sekelompok orang asing yang dapat menyakiti mereka. Kadara dan teman-temannya segera membuat rencana, menyembunyikan semua senjata yang mereka miliki selagi siap. Tidak lama kemudian, seruan permusuhan terdengar. Ternyata itu adalah seruan suku Kuala yang menyerukan peperangan.

Kadara memerintahkan teman-temannya untuk pergi ke bukit yang tinggi dan membangun benteng pertahanan. Namun perang tidak bisa dihindari. Kadara dan kawan-kawan berperang melawan suku Kuala. Jeritan mengerikan terdengar di tengah suara senjata pertempuran. Namun Kadara tidak panik. Ia berhasil mengalahkan pasukan suku Kuala. Berkat nasehat Kadara, teman-temannya berhasil mengalahkan musuh.

“Kamu cantik, Kadara. Anda layak menjadi pemimpin kami.” Kata teman Kadara.

“Kami akan mengusulkan kepada Komandan Wyre untuk mengangkatmu sebagai panglima perang yang baru.” Kata teman Kadra yang lain.

“Jujur kawan, saya tidak sedang mencari kantor. Saya hanya ingin melakukan yang terbaik untuk desa kita.” Kata Kadara sopan.

Kadara dan teman-temannya kembali dengan selamat ke desa Kramuderu. Panglima Kawat langsung mendengar cerita keberhasilan mereka mengalahkan suku Kuala. Komandan Wire sangat bangga pada Kadara. Ia meminta Kadara menyusun strategi pertempuran jika suku Kuala kembali menyerang mereka.

Kadara segera merumuskan strategi pertempuran. Strategi pertarungan ini disebut Kadara Ura. Taktik tempur Caadara Ura meliputi melempar senjata, menyerang lawan, pertahanan diri, dan seni pertarungan jarak dekat. Kadara menggantikan ayahnya sebagai kepala desa Kramuderu.

1. Tuliskan ringkasan cerita di atas pada kotak di bawah ini.

Menjawab:

Kadara adalah anak dari Komandan Wire yang pemberani. Kadara memiliki bakat seni bela diri dan ketangkasan.

Suatu hari, Komandan Wire ingin menguji kemampuan putranya.

Ia mengutus Kadara untuk berburu dan membawa pulang hasil perburuannya.

Caadara berhasil mendapatkan hewan buruan.

Dalam perjalanan pulang, Kadara dan teman-temannya bertemu dengan suku Kuala.

Kadara dan teman-temannya kemudian kembali ke desa Kramuderu.

Panglima Wire mengetahui kisah sukses mereka.

Ia meminta Kadara menyiapkan strategi pertarungan.

Strategi peperangan itu disebut Qadra Ura.

2. Sebutkan tokoh-tokoh dalam cerita “Kadara” yang berlawanan!

Jawaban : Panglima Kawat Kadara Sahabat Suku Kadara Qala

3. Apakah menurut Anda Kadara adalah tokoh utama dalam cerita berikut? Untuk memperjelas!

Menjawab:

Ya, Kadara adalah tokoh utama dalam cerita tersebut.

Itu karena Kadara terus-menerus muncul dan mendominasi cerita.

Selain Kadara, tokoh utama lainnya adalah Panglima Kawat.

4. Sebutkan pahlawan dalam cerita “Kadara” yang berlawanan!

Menjawab:

Protagonis cerita ini adalah Kadara, Komandan Kawat dan teman Kadara.

5. Apa yang dimaksud dengan oposisi? Kira-kira siapa sajakah tokoh antagonis di cerita berjudul “Kadara” selanjutnya! sebelum

Menjawab:

Antagonis adalah tokoh yang buruk atau berlawanan dengan tokoh protagonis.

Dalam cerita ini, tokoh antagonisnya adalah suku Kuala

*) Penafian: Artikel ini hanya dimaksudkan untuk memandu orang tua dalam pembelajaran anaknya. Sebelum melihat kunci jawabannya, sebaiknya siswa menjawab sendiri terlebih dahulu, kemudian gunakan artikel ini untuk mengoreksi pekerjaan siswa.

(Tribunnews.com/ Namira Unia)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *