TRIBUNNEWS.COM – Berikut kunci jawaban Silabus Sekolah Dasar Kelas 6 (SD) Topik 6 halaman 135 tahun 2013.
Dalam topik pembahasan SD topik 6 kelas 6 hal. 135, siswa akan mendiskusikan tarian tradisional.
Sebelum mengerjakan soal latihan, siswa diminta membaca teks Tarian Tradisional Alor yang Berarti Persatuan pada halaman 136 dan 137.
Merujuk pada teks tersebut, siswa diminta menjawab soal latihan pada halaman 135 pada kolom Let’s Dance. Kunci Jawaban Materi Kelas 6 SD p. 135. Silabus 2013 :
Tarian Tradisional Alor yang bermakna kesatuan
Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-72 yang jatuh pada hari Kamis, 17 Agustus 2017 dikenang oleh seluruh bangsa Indonesia.
72 tahun menunjukkan bahwa bangsa Indonesia sudah cukup dan sukses.
Itu tetap menjadi harapan kami, termasuk masyarakat yang tinggal di Kampung Pelangi.
Pada hari itu, warga Kampung Pelangi berkumpul dalam Tentara Induk Merah Putih. Dengan semangat dan hikmah seluruh warga mengikuti perayaan bendera tersebut.
Upacara peringatan tersebut merupakan inisiatif seluruh pengelola RW dan seluruh warga Kampung Pelangi.
Melaksanakan upacara bendera merupakan tanggung jawab warga Kampung Pelangi sebagai warga negara Indonesia.
Seluruh peserta acara ini mengenakan pakaian berwarna merah putih, atasan berwarna merah dan celana putih serta menggunakan sepatu.
Pakaiannya senada dengan warna bendera Indonesia. Kunci Jawaban Topik 6. Kelas 6 SD hal. 135 Kurikulum 2013.
Baju merah putih menunjukkan semangat nasionalisme dan kebanggaan bangsa Indonesia.
Kemerdekaan masyarakat Kampung Pelangi dan seluruh rakyat Indonesia merupakan anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa.
Di usia 72 tahun, seharusnya orang Indonesia sudah melampaui batas kedewasaan.
Masyarakat Indonesia harus lebih dewasa dalam menyikapi berbagai persoalan, khususnya persoalan SARA.
Usai acara usai, warga Kampung Pelangi bersalaman.
Mereka berjabat tangan saat mengucapkan “HUT RI ke-72”.
Semua orang tampak bahagia. Setelahnya, warga duduk di pinggir lapangan sambil menyaksikan karya anak-anak Kampung Pelangi.
Anak-anak Kampung Pelangi baik laki-laki maupun perempuan akan menampilkan tarian Lego-Lego.
Tari Lego Lego merupakan tarian tradisional masyarakat Pulau Alor, provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Tarian ini biasanya dibawakan oleh penari pria dan wanita dalam jumlah banyak.
Dalam tarian ini mereka menari sambil berpegangan tangan.
Penari membentuk lingkaran di Mesbah.
Tarian ini biasanya dipentaskan dalam berbagai acara baik itu acara adat, pesta maupun acara olah raga.
Saat ini Tari Lego Lego dibawakan oleh anak-anak Kampung Pelangi dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan.
Mereka menari bersama tanpa menonjolkan latar belakang suku, agama, atau pendapatan orang tua.
Lego Tarian Lego mempunyai makna yang dalam.
Lego Tarian Lego melambangkan rasa syukur dan kegembiraan masyarakat kepada Tuhan.
Selain itu, Tari Lego Lego mengekspresikan semangat persatuan dan solidaritas umat manusia yang terjalin erat melalui gerak tari.
Hal ini terlihat dari para penari yang saling berpelukan.
Persatuan juga terlihat ketika para penari berkumpul menjadi satu untuk merayakan bersama tanpa membedakan jenis kelamin, status sosial dan agama.
Tarian ini dilakukan untuk mengajak masyarakat bersatu membangun desa dan negara bersama-sama.
Bagi masyarakat Pulau Alor, tarian Lego-Lego merupakan simbol pulau tersebut.
Tarian ini menjadi pemersatu masyarakat Pulau Alor yang memimpikan agar masyarakat dan asing terus bersatu.
Mereka harus bersatu untuk mengembangkan wilayah Pulau Alor.
Sebagai bagian dari warisan budaya kita, tarian Lego-Lego harus dilestarikan dan dilestarikan.
Tarian ini tidak hanya dipentaskan pada saat upacara adat saja namun sering dipentaskan pada berbagai acara seperti penyambutan tamu dan acara kebudayaan.
Hal ini dilakukan sebagai upaya melestarikan dan mempromosikan tari Lego-Lego di masyarakat.
Tarian Lego-Lego karya anak-anak Kampung Pelangi membuktikan bahwa mereka ikut melestarikan budaya setempat.
Budaya lokal mengandung nilai-nilai luhur yang patut ditiru oleh generasi muda.
Melestarikan budaya lokal merupakan salah satu tanggung jawab generasi baru agar budaya tersebut tidak mati.
Selain melestarikan budaya lokal, masyarakat Kampung Pelangi mengenang kenangan kemerdekaan Indonesia dengan rasa syukur.
Jika kita juga ingin menikmati anugerah kebebasan yang Tuhan berikan, kita harus bekerja keras dengan rasa syukur kepada Tuhan Sang Pencipta Yang Maha Esa.
Bentuk apresiasi diri dapat dilakukan dengan berpartisipasi aktif dalam lingkungan yang relevan.
Mencapai kemandirian melalui kerja keras saja tidak cukup.
Kebebasan yang kita nikmati juga harus diisi dengan stabilitas, rasa aman dan saling menghormati.
Untuk menciptakan kondisi tersebut, diperlukan partisipasi aktif seluruh lapisan masyarakat.
Kita harus selalu menjaga toleransi terhadap perbedaan, menjauhi konflik-konflik kecil, menghentikan konflik-konflik besar yang mengatasnamakan agama dan suku tertentu. Mari Menari
Tarian apa yang pernah kamu lakukan? Bagaimana perasaanmu saat menari?
Sudahkah anda melestarikan budaya bangsa melalui tarian?
Tuliskan jawabanmu pada paragraf berikut.
Jawaban: Tarian yang pernah saya bawakan adalah tari Jaipong.
Saat saya menari, saya senang karena saya bisa mengekspresikan diri melalui gerakan tubuh.
Dengan menari saya telah turut andil dalam pelestarian kebudayaan nasional yang wajib kita lestarikan dan lestarikan.
Buatlah kelompok yang terdiri dari lima anak. Pilihlah tarian yang paling Anda ketahui.
Berlatihlah memamerkan gerakan tarian dan menyusunnya serta menemani teman-teman Anda dalam kelompok.
Siapkan semua peralatan. Kemudian mengukurnya di depan kelas.
*) Keterangan:
– Tombol feedback diatas hanya digunakan oleh orang tua atau wali siswa untuk memandu proses belajar siswa.
– Siswa diharapkan mengerjakan soal latihan terlebih dahulu sebelum melihat kunci jawabannya.
(Tribunnews.com/Gabriella)