Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 5 SD Halaman 42 Kurikulum 2013: Ayo Menulis

TRIBUNNEWS.COM – Berikut kunci jawaban SD Kelas 5 (SD) Topik 5 halaman 42 Silabus 2013.

Pada materi pembahasan Topik 5 SD Kelas 5 halaman 42 siswa mempelajari tentang daur hidup hewan.

Sebelum mengerjakan soal latihan, siswa diminta membaca terlebih dahulu rangkuman materi pada halaman 41.

Pada materi ini siswa diminta untuk latihan soal pada halaman 42. Topik 5 Kunci Jawaban Kelas 5 SD halaman 42 Kurikulum 2013

Mari menulis

Mengetahui siklus hidup hewan akan membantu Anda memahami tahapan pertumbuhan dan perkembangan hewan.

Dengan cara ini Anda juga akan mengetahui kebutuhan hewan untuk berinteraksi dengan komponen ekosistem lainnya.

Dengan informasi yang didapat dan presentasi dari kelompok lain, Anda akan menulis secara mendalam tentang siklus hidup hewan.

Pilih salah satu hewan yang paling Anda sukai, terutama yang sedang bermetamorfosis.

Tulislah esai tentang hewan setidaknya dalam tiga paragraf.

Gunakan diagram di atas untuk membantu Anda menjelaskan siklus hidup hewan secara masuk akal.

Jangan lupa jelaskan beberapa fakta menarik tentang hewan dan siklus hidupnya.

Jawaban : Kunci Jawaban Topik 5 SD Kelas 5 Halaman 42 Kurikulum 2013.

1. Kisah Hidup Singkong

Metamorfosis pada labu kuning merupakan metamorfosis tidak sempurna.

Makanan yang terbuat dari telur. Telur lebah menjadi nimfa (muda).

Cacing muda bentuknya mirip dengan cacing dewasa.

Bedanya, cacing muda tidak mempunyai sayap. Larva muda berubah menjadi ulat besar bersayap.

2. Kisah hidup seekor katak

Katak termasuk hewan yang hidup di darat dan air. Hewan jenis ini disebut amfibi. Katak menetas dari telur.

Katak juga mengalami metamorfosis. Namun metamorfosis katak sangat berbeda dengan kupu-kupu atau lebah.

Katak bertelur di air. Telurnya lembab sehingga terlihat seperti menempel. Telurnya akan menjadi bola atau bola.

Kecebong hidup di air dan berbentuk seperti ikan. Nanti tumbuh sepasang kaki belakang dan sepasang kaki depan.

Ekor jari kaki semakin pendek seiring dengan pertumbuhan kaki. Seiring berjalannya waktu, ekor kecebong akan melengkung dan akhirnya menghilang.

Kecebong akan menjadi katak muda. Kemudian tumbuh menjadi katak besar.

3. Kisah Hidup Seekor Kucing

Banyak hewan yang tidak mengalami metamorfosis dalam siklus hidupnya. Misalnya saja siklus hidup kucing dan siklus hidup ayam.

Kucing betina mengawini anak kucing, lalu kucing besar menjadi kucing besar.

Kucing betina dewasa akan menghasilkan anak kucing.

Kucing menghasilkan keturunan melalui perkawinan (kelahiran).

Sebelum anak kucing lahir, kucing dewasa melewati masa kehamilan sekitar 2 bulan atau 9 minggu.

Setelah itu, lahirlah bayi yang belum bisa bergerak cepat.

Serangga ini tidak dapat memakan dirinya sendiri, ia memakan induknya.

Saat usianya sudah lebih dari sebulan, anak kucing baru bisa mengonsumsi makanan lain.

Sejak lahir hingga dewasa, tubuh kucing tidak mengalami perubahan bentuk, hanya ukuran tubuhnya yang berubah.

Pergerakannya semakin cepat. Kucing besar bisa memanjat dan turun dari tempat tinggi.

Penyataan:

– Kunci jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua atau wali untuk memandu proses pembelajaran siswa.

– Siswa diharapkan berlatih soal terlebih dahulu sebelum melihat kunci jawabannya.

(Tribunnews.com/Gabriella)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *