Kunci Jawaban PKN Kelas 9 Halaman 29 Kurikulum 2013: Uji Kompetensi Bab 1

TRIBUNNEWS.COM – Inilah kunci jawaban mata kuliah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PKN) halaman 9 dari 29.

Pembelajaran pada halaman ini berkaitan dengan pembelajaran pada Bab 1 tentang upaya penerapan Pancasila sebagai dasar negara dan pedoman hidup berbangsa.

Siswa diminta menjawab sepuluh soal yang disajikan pada bab 1 Uji Kompetensi.

Untuk itu berikut soal dan kunci jawaban bagian Pendidikan Bab 1 PKN kelas 9 halaman 29 Kurikulum 2013. Kunci Jawaban PKN kelas 9 Halaman 29

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!

1. Bagaimana penerapan Pancasila sebagai dasar pemerintahan pada awal kemerdekaan?

Jawaban: Pada awal kemerdekaan, sebagian pelaksanaan Pancasila dicapai dalam konstruksi konstitusi tahun 1945, namun pada masa ini terdapat beberapa perbedaan dengan nilai-nilai Pancasila yang artinya: a Revolusi (PKI) di Madiun pada tanggal 18 September 1948. b. Pemberontakan Darul Islam/Tentara Islam Indonesia dipimpin oleh Sekarmaji Marijan Kartosuwiryo. c.Pemberontakan Republik Maluku Selatan (RMS).

2. Jelaskan akhir dari DI/TII dan pemberontakan RMS di Indonesia!

Jawaban: a. Berakhirnya pemberontakan Darul Islam (DI)/Tentara Islam Indonesia (TII) adalah keinginan kelompok tersebut untuk mengganti Pancasila sebagai dasar negara dengan syariat Islam, karena perbedaan pendapat dalam mengukur faktor pertama. b.Republik Maluku Selatan (RMS) melancarkan pemberontakan karena keinginannya untuk mendirikan negara sendiri, karena kekhawatiran terhadap pemerintahan Jawa saat itu.

3. Bagaimana penerapan Pancasila di zaman modern ini?

Jawaban: Pada masa Orde Baru yang dipimpin oleh Soeharto, gagasan Demokrasi Pancasila diperkenalkan dengan tujuan utama melaksanakan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 secara bersih. Era ini dinilai lebih demokratis dan mampu menerapkan Pancasila dibandingkan era lama yang dipimpin oleh Soekarno. Namun presiden merupakan pengendali utama lembaga-lembaga negara lainnya, baik suprastruktural (DPR, MPR, DPA, BPK dan MA) maupun lembaga (LSM, partai politik, dan lain-lain). Ini termasuk kebebasan politik. Kebebasan pers dan berekspresi dengan bantuan Pancasila dibatasi. Kesimpulannya, penerapan Pancasila pada era ini mengalami pasang surut.

4. Jelaskan permasalahan bangsa Indonesia dalam menerapkan Pancasila sebagai dasar negara pada masa Reformasi!

Jawaban: Pada masa reformasi, muncul permasalahan dalam penerapan Pancasila karena kebebasan yang tidak dibatasi. Lalu, inilah beberapa permasalahan tersebut. a. Pergaulan bebas, pola komunikasi yang tidak pantas, peredaran narkoba dan alkohol, aktivitas anarkis dan kekerasan. b. Menurunnya persatuan dan kerukunan antar warga negara menyebabkan terbentuknya negara-negara. c. Perkembangan global sangat pesat dan mendasar, seiring dengan pesatnya pertumbuhan bangsa-bangsa.

5. Jelaskan pentingnya menjaga Pancasila sebagai dasar pemerintahan?

Jawaban: Pentingnya menjaga Pancasila sebagai dasar negara adalah untuk melindungi bangsa Indonesia dari negara-negara yang akan datang akibat dampak negatifnya. Pentingnya melestarikan Pancasila yang merupakan inti bangsa, kesatuan ketiga, asas hukum dan politik yang mengatur kehidupan sosial masyarakat, sebagai penangkal ancaman ideologi negara asing, dan menjamin kesejahteraannya. rakyat.

6. Jelaskan kedudukan Pancasila sebagai pikiran terbuka!

Jawaban: Pancasila sebagai konsep terbuka artinya Pancasila dapat berinteraksi dengan energi. Nilai-nilai Pancasila tidak berubah, namun implementasinya dilakukan dalam kebutuhan dan permasalahan nyata yang kita hadapi dari waktu ke waktu. Hal ini untuk menegaskan gagasan bahwa Pancasila itu nyata, dinamis, penuh harapan dan selalu mampu mengubah perkembangan zaman, ilmu pengetahuan, teknologi dan upaya mengembangkan opini masyarakat.

7. Berikan 1 (satu) contoh bagaimana Anda masing-masing berupaya mewujudkan nilai-nilai Tuhan, Kemanusiaan, Kerukunan, Demokrasi, dan Keadilan setiap harinya!

Jawaban: a. Ketuhanan Yang Maha Esa: Menghormati tempat ibadah agama lain, toleransi terhadap perbedaan keyakinan.b. Pribadi yang baik dan beradab : Membantu teman yang membutuhkan, dengan menghargai semua orang.c. Indonesia Bersatu : Menjaga persatuan antar umat beragama, mencegah perpecahan.d. Demokrasi berpedoman pada kebijaksanaan dalam berpikir: berdasarkan aturan-aturan umum, dengan menghargai pendapat orang lain. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia: Membagikan pangan kepada yang membutuhkan, tidak korupsi.

8. Berikan 3 (tiga) contoh implementasi nilai-nilai Pancasila dalam bidang politik di sekolah!

Jawaban : a. Pembentukan dan penyelenggaraan Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS).b. Pelaksanaan penunjukan Pengurus OSIS.c. Melakukan diskusi panel mengenai penyelesaian kasus.

9. Bagaimana nilai-nilai Pancasila dilihat dalam bidang perlindungan dan keselamatan masyarakat?

Jawaban: Hakikat nilai-nilai Pancasila dalam bidang perlindungan dan keamanan dalam masyarakat yang merupakan salah satu patroli malam yang dilakukan dalam gerakan-gerakan yang menunjukkan adanya kerjasama menurut sila ketiga yaitu persatuan dan kesatuan. Indonesia. .

10. Sifat-sifat apa saja yang harus diteladani oleh tokoh bangsa untuk mewujudkan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara? Menjelaskan!

Jawaban: Salah satu tokoh bangsa yang mempunyai visi untuk mengakui nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara yang patut dicontoh adalah Mohammad Hatta. Berikut beberapa contohnya. a. Kesetiaan terhadap negara dengan menolak segala bentuk suap dan korupsi.b. Sangat cerdas dan dapat menganalisis situasi dengan baik.c. Bertekad untuk mengambil keputusan, namun tetap memikirkannya untuk mencapai kesepakatan.

Demikian soal dan kunci jawaban Bagian Pembelajaran Bab 1 PKN kelas 9 halaman 29.

Disclaimer: Orang tua menggunakan kunci jawaban di atas hanya untuk memandu proses belajar anaknya. Pertanyaan ini merupakan pertanyaan terbuka, artinya masih banyak pertanyaan yang belum terjawab sebagaimana disebutkan di atas.

(mg/Mardliyyah)

Penulis adalah mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *