TRIBUNNEWS.COM – Simak, berikut kunci jawaban Buku Ajar Pancasila Kelas 9 SD/MI Kurikulum Merdeka halaman 34.
Buku Ajar Pancasila Kelas 9 SD/MI Kurikulum Merdeka halaman 34 berisi pertanyaan tentang Makna Ayat Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Untuk pertanyaan ini, siswa diminta menjawab pertanyaan terlampir.
Sebagai catatan, sebelum melihat kunci buku ajar Pancasila kelas 9 SD/MI Kurikulum Merdeka halaman 34, siswa diminta menjawab soal secara mandiri.
Kunci jawaban digunakan sebagai pedoman dan pembanding bagi orang tua dalam mengoreksi pekerjaan anaknya.
Inilah Kunci Pembelajaran Pancasila Kelas 9 Halaman 34 Kurikulum Mandiri: Contoh Pengungkapan Gagasan Kunci Jawaban Pembelajaran Pancasila Kelas 9 Halaman 34.
Transisi Independen 2.1
Bandingkan keadaan masyarakat Indonesia pada masa penjajahan dan pada masa kemerdekaan. Kemudian tulis format tabelnya sebagai berikut.
Menjawab:
Perbandingan keadaan masyarakat Indonesia pada masa penjajahan dan pada masa kemerdekaan:
Pada masa kolonial:
1. Indonesia dikuasai pemerintah kolonial asing (Belanda, Jepang).
2. Ekonomi, politik dan sosial kalah dengan kolonialisme.
3. Terbatasnya hak asasi manusia dan kebebasan berekspresi.
4. Penindasan dan eksploitasi sumber daya alam dan energi rakyat.
5. Terbatasnya akses terhadap pendidikan dan kesempatan pengembangan diri.
Masa kemerdekaan:
1. Proklamasi kemerdekaan tahun 1945 dan berdirinya Negara Republik Indonesia.
2. Kesempatan untuk mengembangkan keterampilan di berbagai bidang, termasuk ekonomi, politik, dan kemasyarakatan.
3. Pemulihan dan pengakuan hak asasi manusia dan kebebasan berpendapat.
4. Upaya memperkuat kemandirian nasional, melindungi sumber daya alam dan memanfaatkannya secara adil.
5. Meningkatkan akses dan peningkatan mutu pendidikan bagi seluruh warga negara.
*) Disclaimer: Artikel ini hanya ditujukan bagi orang tua untuk memandu proses belajar anaknya. Sebelum melihat kunci jawabannya, hendaknya siswa saling menjawab, kemudian menggunakan artikel ini untuk mengoreksi pekerjaan siswa.
(Tribunnews.com/Namira Yunia Lestanti)