TRIBUNNEWS.COM – Berikut kunci jawaban mata kuliah Pancasila kelas 8 SMP/MTS halaman 114 program studi mandiri.
Pada materi pembahasan Pancasila kelas 9 SMA halaman 114 siswa akan belajar tentang kearifan dan budaya lokal.
Sebelum mengerjakan soal latihan di halaman 114, mintalah siswa meninjau kembali materi yang telah diterima sebelumnya.
Pada saat siswa mendiskusikan materi ini, mereka akan mencoba mengerjakan soal-soal latihan pada halaman 114 pada kolom Ayo, Lihat dan Cari Tahu. kunci jawaban kelas 9 SMP pengajaran Pancasila halaman 114 Program Studi Mandiri :
Datang, jelajahi, dan temui
Cobalah untuk menggali dan memahami kearifan dan budaya lokal daerah Anda.
Setelah mempelajari kearifan lokal dan budaya daerah, cari tahu mana kearifan lokal dan budaya daerah di daerah Anda yang masih dilestarikan dan mana yang mulai hilang!
Tuliskan informasinya pada tabel di bawah ini!
Kearifan dan budaya lokal masih dilestarikan
Menjawab: Dugderan
Penjelasan: Dugderan biasanya diadakan untuk menyambut bulan Ramadhan oleh umat Islam di Semarang, Jawa Tengah.
Dugderan merupakan tradisi dan hari libur umum masyarakat Semarang.
Tradisi ini diyakini terus berlanjut sejak tahun 1881 ketika Semarang diperintah oleh Bupati RMTA Purbaningrat.
Karnaval atau Jalan Karnaval dari Balai Kota Semarang, Masjid Agung Kota Semarang, dan Masjid Agung Jawa Tengah.
Tradisi Dugderan biasanya dilaksanakan mulai subuh hingga senja, mulai jam 8 pagi hingga magrib.
Kegiatan ini biasanya dimulai dari pasar yang tidak terduga, khususnya pasar rakyat.
Dugderan dilanjutkan dengan karnaval, acara yang disebut ‘Warak Ngendok’ yang menampilkan hewan berkaki empat (kambing) berkepala naga yang dilanjutkan dengan prosesi mobil.
Kearifan dan budaya lokal mulai hilang
Jawaban: GambangSemarang
Penjelasan: Gambang Semarang merupakan seni musik tradisional yang berasal dari Semarang.
Gambang ini merupakan perpaduan antara musik, suara, tari dan komedi.
Yang membedakan kesenian ini adalah musiknya dengan gerakan kaki yang bergerak sesuai irama lagu.
Alat musik yang digunakan antara lain kempul, peking, saron, bonang, gambang, gong suwuk, kendang, dan ketipung.
Gambang Semarang merupakan bentuk integrasi budaya antara etnis Tionghoa dan Jawa.
Dan seiring berjalannya waktu Gambang Semarang banyak mengandung unsur jawa, lagu yang dibawakan adalah lagu pop jawa.
Namun kesenian ini terancam punah karena tidak ada generasinya.
Kabar baiknya masih, Pemda Semarang aktif menggalakkan kinerja tersebut dalam bentuk pelatihan agar tetap awet.
*)Penafian:
– Kunci jawaban di atas digunakan oleh orang tua atau wali untuk memandu proses belajar siswa.
– Siswa disarankan mengerjakan soal latihan sebelum melihat kunci jawabannya.
(Tribunnews.com/Gabriella)