Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila Kelas 6 Hal 144 Kurikulum Merdeka, Tugas 2: Akses Jalan Rusak

TRIBUNNEWS.COM – Simak, berikut kunci jawaban Program Studi Merdeka Halaman 144 Kurikulum Pancasila Kelas 6 SD/MI.

Buku Ajar Pendidikan Pancasila 6 SD/MI Merdeka Halaman 144 pada Bab 7 Soal Pilihan Ganda.

Pada soal ini, siswa diminta menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut.

Sebagai catatan, sebelum melihat kunci halaman 144 Kurikulum SD/MI Merdeka Pendidikan Pancasila Kelas 6, siswa dianjurkan menjawab sendiri soal-soalnya terlebih dahulu.

Kunci jawaban inilah yang dijadikan orang tua sebagai pedoman dan tolak ukur dalam mengoreksi pekerjaan anaknya.

Di bawah ini adalah kunci jawaban Kurikulum SD/MI Merdeka Kelas 6 Kurikulum Pancasila.

Pekerjaan 2

Lalu lintas rusak, warga Semabi Kalbar memindahkan warga sakit sejauh 10 kilometer

Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat, Senin 13 Maret 2023.

Saat melintasi jalan yang terendam banjir, perekam video menanyakan tujuan warga.

“Mau kemana, saudara?” – minta perekam video.

“Saya mau ke Secadau, ada yang sakit,” jawab warga yang akrab disapa Aang Tato itu.

Perekam video bertanya lagi pada Aang Tato. “Kamu tidak bisa menyetir, kawan?” dia bertanya.

Ini yang jadi keluhan kami, warga Desa Semabi. Kalau ada yang sakit, kami pastikan dibawa dengan tandu seperti ini, karena kondisi jalan yang kurang bagus untuk transportasi. pasien dengan kendaraan mobil,” jawab Aang Tato.

Ia mengetahui kondisi jalan di Desa Semabi sangat memprihatinkan. Penduduk setempat harus mengangkut pasien ke layanan medis.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Desa Semabi, Muslinus, dengan mengatakan warganya harus membawa pasien dengan tandu karena kondisi jalan rusak dan sulit dilalui kendaraan.

“Tidak mungkin bepergian dengan mobil, yang ada hanya oksigen, karena jalan rusak. Muslinus mengatakan “Kami dibawa dengan tandu dari Semabi menuju Seberang Kapuas, sekitar 10 kilometer.

Setelah melewati apartemen, pasien dibawa ke RSUD Sekadau dengan ambulans. Muslinus mengatakan, warga sekitar kesulitan mendatangkan warga sakit, termasuk menolak menjual hasil pertanian di Secadau, karena buruknya akses jalan.

“Sulit karena jalannya rusak. “Kita belum bebas karena selama ini kita terus menggunakan cara-cara seperti itu (yang bersifat destruktif),” jelasnya.

Muslinus berharap pemerintah daerah setempat memperhatikan Desa Semabi seperti desa-desa lain yang memiliki keterkaitan yang baik. Dengan bantuan 144 Pendidikan Pancasila sebagai penghubung yang baik untuk SD/MI Kelas VI, transportasi warga akan lancar dan mereka bisa membawa hasil pertaniannya ke Secadau untuk dijual.

“Harapan kami, para pemimpin setempat menjaga desa Semabi yang sulit dijangkau melalui jalan darat,” harapnya.

Berdasarkan isi berita dalam video atau artikel tersebut, jawablah pertanyaan berikut.

1. Apa tujuan upaya kolaboratif dalam video atau berita?

Tanggapan:

Upaya kerjasama tersebut dipicu oleh adanya gangguan jalan di Desa Semabi, Kalimantan Barat.

Warga terpaksa bergotong royong menaiki tandu untuk mengangkut pasien ke layanan medis karena tidak bisa dilalui kendaraan.

2. Cara atau strategi apa yang kita gunakan untuk bekerja sama membantu teman?

Tanggapan:

Warga Desa Semabi saling bergotong royong dan bergotong royong dalam mengangkut oksigen.

Mereka berkolaborasi dalam membantu transisi pasien dan mengakses layanan medis yang sesuai.

Kepala desa dan warga berusaha membantu sesama yang berada dalam situasi sulit dan menunjukkan semangat gotong royong.

3. Apa yang akan Anda lakukan jika seseorang membantu Anda dengan video atau artikel?

Tanggapan:

Jika Anda membantu dalam situasi seperti ini, masyarakat di sekitar akan berkumpul untuk membantu, dan kami akan berterima kasih dan terkena dampaknya.

Kita bisa berpartisipasi dengan mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dan mungkin dengan berusaha mendukung atau berdonasi sesuai kemampuan kita untuk mengurangi beban mereka.

*) DISCLAIMER:  Artikel ini dimaksudkan untuk memandu orang tua dalam proses pendidikan anaknya. Sebelum melihat kunci jawabannya, siswa harus menjawab sendiri terlebih dahulu kemudian menggunakan artikel ini untuk mengoreksi pekerjaan siswa.

(Tribunnews.com/Namira Yunia Lestanti)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *