TRIBUNNEWS.COM – Simak, di bawah ini adalah kunci jawaban Buku Ajar Pendidikan Panaxilla Silabus Mandiri SMA/MA Kelas 10 Halaman 108.
Soal Esai Kelas 10 SMA/MA Kurikulum Merdeka Halaman 108 Bab 2 terdapat pada Buku Ajar Pendidikan Pancasila.
Dalam pertanyaan ini, siswa diminta untuk menjawab pertanyaan tersebut.
Sebagai catatan, sebelum melihat Buku Teks Pendidikan Pancasila Kunci Kelas 10 SMA/MA Kurikulum Merdeka Halaman 108, siswa diminta menjawab soal secara mandiri terlebih dahulu.
Cek jawaban ini digunakan sebagai pedoman dan perbandingan oleh orang tua untuk mengoreksi pekerjaan anaknya.
Inilah Kunci Jawaban Pendidikan Pensacil Kelas 10 Silabus Mandiri Halaman 108: Tes Bakat 2.4 Kunci Jawaban Pendidikan Pensacil Kelas 10 Halaman 108
Uji Kelayakan 2.4
Jawablah pertanyaan berikut dengan benar dan jelas!
1. Penyusunan peraturan perundang-undangan memerlukan masukan dari masyarakat agar produk hukum dapat menjawab tantangan dan kebutuhan masyarakat. Berikan contoh partisipasi warga negara dalam proses legislasi!
Menjawab:
Penyusunan peraturan perundang-undangan merupakan proses yang kompleks dan memerlukan peran aktif berbagai elemen masyarakat.
Partisipasi warga negara dalam proses ini sangat penting agar undang-undang yang dihasilkan dapat memenuhi kebutuhan dan menjawab tantangan yang dihadapi masyarakat.
Contoh partisipasi warga dalam proses penyusunan peraturan perundang-undangan: Partisipasi dalam rapat dengar pendapat (RDP)
Dalam forum ini, masyarakat melalui perwakilan organisasi atau perseorangan dapat memberikan masukan, kritik dan saran terhadap rancangan undang-undang yang sedang dibahas. Pengajuan permohonan atau permohonan
Warga bisa mengajukan permohonan atau menyampaikan keinginannya kepada anggota DPR, baik secara langsung maupun melalui platform digital. Debat publik dan seminar
Dalam forum-forum tersebut, masyarakat dapat menyampaikan pandangannya terhadap hal-hal terkait rancangan undang-undang yang dibahas dalam konsultasi publik.
Hal ini dapat dilakukan secara langsung atau melalui situs resmi pemerintah, dimana rancangan undang-undang dipublikasikan untuk mendapatkan komentar publik. Mengekspresikan ide melalui media sosial
Kampanye online, hashtag, atau komentar publik dapat memberikan tekanan atau dukungan terhadap suatu RUU.
2. Jika ada undang-undang yang bertentangan dengan aturan di atas, apa solusinya?
Menjawab:
Apabila terjadi pertentangan antara peraturan perundang-undangan dengan peraturan yang lebih tinggi, seperti peraturan daerah yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan nasional, maka ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, antara lain: Peninjauan kembali (bukti material)
Salah satu solusi yang bisa diambil adalah dengan mengajukan uji materi atau judicial review ke Mahkamah Konstitusi (MK) atau Mahkamah Agung (MA).
Tujuan dari proses ini adalah untuk menentukan apakah suatu undang-undang atau peraturan dalam suatu undang-undang bertentangan dengan UUD 1945 atau undang-undang yang lebih tinggi. Mengubah undang-undang
Pemerintah atau DPR dapat merevisi undang-undang yang bermasalah agar tidak bertentangan dengan ketentuan di atas.
Kajian ini mencakup perubahan teks undang-undang untuk memastikan konsistensi dan keselarasan dengan peraturan yang lebih tinggi. Pembatalan peraturan
Apabila suatu peraturan daerah atau peraturan pelaksanaannya terbukti bertentangan dengan undang-undang tersebut di atas, maka instansi yang berwenang, seperti Menteri Dalam Negeri yang membidangi peraturan daerah, dapat mencabut peraturan tersebut. Dialog dan Mediasi
Sebelum menempuh jalur hukum, pihak-pihak yang berkepentingan dapat melakukan perundingan dan mediasi untuk mencari solusi yang saling menguntungkan.
Hal ini terutama penting ketika menyelesaikan perselisihan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah. *) Disclaimer: Artikel ini hanya diperuntukkan bagi orang tua dalam memandu proses belajar anaknya. Sebelum melihat cek jawabannya, sebaiknya siswa menjawab sendiri terlebih dahulu, kemudian menggunakan artikel ini untuk mengoreksi pekerjaan siswa.
(Tribunnews.com/Namira Yunia Lestanti)