TRIBUNNEWS.COM – Di bawah ini adalah kunci jawaban halaman 97 Silabus Mandiri Pendidikan Agama Islam (PAI) Kelas 8.
Soal PAI kelas 8 halaman 97 memberikan informasi kepada siswa tentang gerhana matahari dan proses terjadinya presipitasi.
Sebelum melihat Kunci Jawaban PAI Kelas 8 halaman 97, siswa harus mampu menjawab sendiri soalnya terlebih dahulu.
Kunci jawaban ini digunakan oleh orang tua sebagai pedoman dan pembanding untuk mengoreksi pekerjaan anaknya. Kunci Jawaban PAI Kelas 8 Halaman 97
1. Bagaimana gerhana matahari dan hujan terjadi?
Menjawab:
– Proses matahari terbit
Jika Bulan mengorbit Bumi dalam waktu 30 hari, terkadang posisi Matahari, Bumi, dan Bulan berada pada satu garis lurus. Akibatnya Bulan tertutup permukaan Bumi dan tidak menerima cahaya Matahari.
– Proses pengendapan melalui tiga tahap, yaitu:
Penguapan
Evaporasi merupakan proses penguapan yang terjadi pada proses tersebut, yaitu : air yang dipermukaan bumi menguap akibat panas matahari. Air di danau, sungai, lautan, dll.
Kondensasi
Kondensasi adalah proses kondensasi pada awan yang terjadi pada saat proses tersebut, yaitu: uap air naik ke tempat yang lebih tinggi dan suhu menjadi lebih hangat. Akibatnya uap air mengembun sebelum membentuk tetesan air kecil yang terkumpul di udara dan membentuk awan.
Hujan
Curah hujan adalah proses turunnya air (hujan). Air tersebut kemudian menguap ke permukaan tanah dan memenuhi permukaan bumi
Proses ini berlanjut/bersiklus hingga turun hujan kembali.
2. Dimanakah kekuasaan Allah? Dalam dua situasi ini?
Menjawab:
Pada saat matahari terbit, kekuasaan Allah terungkap dari tatanan alam. Tidak semua disiplin dapat dilakukan dengan sendirinya. Seseorang harus membuat konfigurasi ini. Tatanan alam adalah ciptaan Allah. Saking teraturnya, peristiwa gerhana dapat dihitung jauh sebelumnya dengan menggunakan ilmu perbintangan atau astrologi.
3. Bagaimana perasaan Anda tentang kuasa Tuhan?
Menjawab:
Dengan kekuasaan Allah subhanahu wa ta’ala, manusia tidak boleh kehilangan kewarasannya saat salat subuh. Sebab ketika manusia berpikir tentang kekuasaan Tuhan di alam semesta, maka manusia paham betapa luasnya alam dan alam semesta ini diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa.
Peristiwa gerhana matahari hendaknya dijadikan sebagai stimulus untuk mengingat kemahakuasaan Tuhan dan betapa kecil dan lemahnya kedudukan manusia di tengah alam dan luasnya alam semesta. Oleh karena itu, masyarakat terus berdoa dengan khusyuk dan mengharapkan perlindungan serta pertolongan dari Allah.
*) Penafian:
Jawaban-jawaban di atas hanya digunakan untuk memandu proses belajar anak.
Pertanyaan ini merupakan pertanyaan terbuka, artinya banyak sekali jawaban yang tidak spesifik seperti di atas.
(Tribunnews.com/Ifan)