TRIBUNNEWS.COM – Berikut kunci jawaban Pelajaran Agama Islam (PAI) Kelas 10 Halaman 58 Silabus Mandiri.
Pada halaman Soal PAI Kelas 10, siswa diminta mempelajari cabang-cabang iman.
Sebelum melihat halaman 58 Jawaban PAI 10, siswa diharapkan terlebih dahulu mampu menjawab soal secara mandiri.
Kunci jawaban inilah yang dijadikan pedoman dan pembanding oleh orang tua untuk mengoreksi pekerjaan anaknya. Kunci Jawaban PAI Kelas 10 Halaman 58
1. Memperhatikan sumber daya manusia. Ibnu Majah ada di sini!
2. Jelaskan maksud hadis tersebut?
Menjawab:
Hadits tersebut menjelaskan tentang dimensi keimanan yang meliputi tiga aspek:
– “Mereka yang beriman dalam hatiku” artinya beriman dengan hati
– Gandeng dengan ekspresi verbal : yaitu pengucapan dengan lidah
– “Mengerjakan pilar” dilakukan melalui tindakan organ tubuh
3. Sebutkan lima cabang iman dari wilayah keyakinan di hati saya!
Menjawab:
Berikut lima bagian keimanan dari sistem kepercayaan suku: Iman kepada Tuhan Yang Maha Esa. Iman kepada malaikat Tuhan Yang Maha Esa. Iman terhadap kitab-kitab Tuhan Yang Maha Esa. Iman kepada utusan Tuhan Yang Maha Esa. Kepercayaan terhadap takdir baik dan takdir buruk dari Tuhan Yang Maha Esa.
4. Sebutkan lima cabang iman dari bidang kata Iqra’un Bal!
Menjawab:
Berikut 5 cabang iman dari bidang berpasangan kata: Membaca kalimat yang baik (kalimat yang baik) Membaca kitab suci Al-Qur’an Belajar dan mencari ilmu Mengajarkan ilmu kepada orang lain Mengingat Tuhan Yang Maha Esa. Termasuk pengampunan
5. Menyebutkan lima cabang iman dari wilayah Amalon sebagai rukunnya!
Menjawab:
Berikut lima cabang iman dari bidang kerja rukun: kesucian atau kebersihan yang meliputi kebersihan badan, pakaian dan tempat tinggal, shalat wajib, shalat sunnah, dan shalat. Membayar zakat fitrah, zakat harta, menghormati orang asing, dan memerdekakan budak. Melaksanakan puasa wajib dan sunnah. Menunaikan ibadah haji bagi yang mampu
6. Jelaskan permasalahan iman saat ini. Jelaskan mengapa hal ini bisa terjadi dan menurut Anda apa solusinya
Menjawab:
Masalah-masalah iman kontemporer:
– Orang-orang kafir memerangi orang-orang mukmin
Tipuan setan selalu menyesatkan
– Orang-orang mukmin yang saling iri hati
Ketiga permasalahan tersebut bisa terjadi karena keimanan seorang muslim belum utuh dalam segala aspeknya, mulai dari hati, ucapan, dan perbuatan, sehingga tidak bisa selalu berada pada jalan yang benar.
*) Penafian:
Jawaban-jawaban di atas hanya digunakan untuk memandu proses belajar anak.
Pertanyaan ini merupakan pertanyaan terbuka, artinya terdapat beberapa jawaban yang belum stabil seperti yang telah disebutkan sebelumnya.
(Tribunnews.com/Ifan)