Kunci Jawaban PAI Kelas 10 Halaman 261 262 Kurikulum Merdeka: Maqashid Al-Syariah

TRIBUNNEWS.COM – Berikut kunci jawaban silabus belajar mandiri Pendidikan Agama Islam (IPA) Kelas 10 halaman 261 dan 262.

Pada soal PAI Kelas 10 halaman 261 dan 262, siswa diminta mengkaji dampak negatif jika tidak memahami Maqashid al-Syariah.

Sebelum mengacu pada Kunci Jawaban MYP Kelas 10 halaman 261 dan 262, siswa diharapkan mampu menjawab soal secara mandiri.

Kunci jawaban inilah yang dijadikan pedoman dan pembanding oleh orang tua untuk mengoreksi pekerjaan anaknya. Kunci Jawaban MYP Kelas 10 Halaman 261-262

1. Perhatikan cerita berikut!

Tujuan didirikannya hukum Islam (Maqashid al-Syariah) adalah untuk mencapai kemaslahatan hidup manusia, mewujudkan kebaikan, menghindari kesulitan, dan menghindari keburukan. Jika Maqashid al-Syariah tidak terwujud, jelaskan dampak negatifnya!

Jawaban: Munculnya kesenjangan dan rasa ketidakadilan dalam kehidupan sosial masyarakat.

2. Aspek hukum terkait mumlah dikembangkan oleh para mujtahid dan dikaitkan dengan maqashid al-syria. Doktrin ini disebut al-Kulliyitu al-Khamsah. Ada dua cara untuk menjaga lima prinsip dasar hukum Islam. Nama dan penjelasannya!

Menjawab:

– Min Nahiyati al-Wajud yaitu menjaga dan melindungi sesuatu yang dapat menunjang keberadaannya.

– min nahiyati al-adam, yaitu menahan sesuatu karena ketiadaannya.

3. Urutan dan klasifikasi al-Kulliyitu al-Khamsah merupakan hasil ijtihad para ulama. Artinya urutan al-Qulliyatu al-Khamsah didasarkan pada pemahaman para mujtahid terhadap dalil-dalil Al-Qur’an dan hadis. Jelaskan hukum yang disepakati oleh mayoritas ulama fiqih dan ushul fiqh!

Menjawab:

1. Al-Din (Agama)

2. Al-Nafs (Jiwa)

3. Al-Aql (Alasan)

4. Al-Nasl (Keturunan)

5. Al-Mal (Harta Karun)

4. Agama Allah SWT adalah satu-satunya alasan. Dialah yang menciptakan alam semesta dan isinya. Agama juga menjadi esensi hidup di alam ini. Mengapa Hifzu al-Din lebih memilih yang lain?

Menjawab:

Akhirat adalah kehidupan yang kekal, lebih utama dari kehidupan di dunia. Apa gunanya hidup sejahtera, mempunyai banyak anak yang baik dan menjalani kehidupan yang baik jika masuk neraka?

5. Memperhatikan firman Allah SWT. Al-Maidah pada Q.S/5:32 dibawah ini!

مِنْ أَجْلِ ذلِكَ إِسْرَْٰ$ َرْضِ فَكَأَن َّمَا قَتَ لَ ّنَّاسَ Jَم رُسُلُ نَا بِٱلو

Jelaskan hubungan ayat ini dengan hifzhu al-nafs!

Menjawab:

Pada ayat di atas terdapat larangan membunuh (menghilangkan nyawa orang lain). Setelah perlindungan agama (hifzhu al-din), kewajiban selanjutnya adalah melindungi jiwa (hifzhu al-nafs) atau keberadaan manusia.

Islam sangat memperingatkan terhadap segala perbuatan yang dapat mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang.

*) Penafian:

Jawaban-jawaban di atas hanya digunakan untuk memandu proses belajar anak.

Pertanyaan ini merupakan pertanyaan terbuka, artinya masih banyak jawaban yang tidak tetap seperti yang telah dikemukakan di atas.

(Tribunnews.com/Ifan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *