TRIBUNNEWS.COM – Inilah kunci jawaban Modul 3.1 Struktur Kurikulum Madrasah Tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI).
Modul 3.1 Struktur Kurikulum Madrasah dapat ditemukan pada Pelatihan Implementasi Kurikulum Madrasah (IKM) versi KMA 450/2024.
Kunci jawaban ini diperuntukkan bagi guru yang mengakses pelatihan PINTAR Kemenag pada platform https://pintar.kemenag.go.id/.
Terdapat 10 soal pilihan ganda dalam Modul 3.1 Struktur Kurikulum Madrasah, di antaranya salah satu prinsip utama pendidikan inklusif adalah…
Selengkapnya lihat kunci jawaban Modul 3.1 Struktur Kurikulum Madrasah Tingkat MI pada Diklat IKM KMA Versi 4150/2024 pada Diklat PINTAR Kementerian Agama. Kunci Jawaban 3.1 Struktur Kurikulum Madrasah Tingkat MI
1. Salah satu prinsip terpenting dari pendidikan inklusif adalah…
A. Memberikan materi pembelajaran yang sama kepada semua siswa tanpa modifikasi B. Memberikan layanan pendidikan yang setara kepada semua anak tanpa diskriminasiC. Memisahkan anak berkebutuhan khusus dari siswa lainnya D. Fokus hanya pada siswa yang mempunyai kecerdasan tinggi dan berprestasi
Jawaban : B. Memberikan pelayanan pendidikan yang setara kepada semua anak, tanpa diskriminasi
2. Strategi yang tepat dalam menghadapi anak dengan kecerdasan khusus tingkat MI adalah
A. Mengabaikan minat khusus anak B. Mengajarkan pelajaran yang sama dengan siswa lainnya C. Memberikan tugas yang lebih menantang dan sesuai dengan kemampuannya D. Meminta anak membantu mengajar siswa lain
Jawaban: C. Menawarkan tugas yang lebih menantang dan disesuaikan dengan kemampuan
3. Dalam struktur kurikulum kelompok 1 sampai dengan 5, jumlah jam mengajar (JP) mata pelajaran Al-Quran Hadits per tahun adalah:
A.108 JPB. 180 JP C. 72 JP D. 144 JP
Jawaban: C.72 JP
4. Landasan pengembangan kurikulum Madrasah Ibtidaiyah menurut KMA Nomor 450 Tahun 2024 adalah…
A. Profil Siswa Pancasila B. Standar Nasional Pendidikan (SNP)C. Kurikulum Mandiri D. Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
Jawaban: C. Kurikulum mandiri
5. Dalam KMA No. 450 Tahun 2024, pembagian waktu mata pelajaran wajib MI tingkat 2 dalam satu tahun adalah…..
A.1332B. 1260C. 1152D. 1080
Jawaban: D.1080
6. Dalam Kurikulum Merdeka, struktur kurikulum dibagi menjadi dua komponen utama, yaitu…
A. kegiatan ini dan kegiatan penutup
Jawaban : D. intrakurikuler dan kokurikuler
7. Pernyataan kebutuhan beban kerja yang benar bagi seseorang yang bertindak sebagai koordinator adalah:
A. Beban belajar sebagai Koordinator Proyek P5RA adalah sebesar 2 (dua) jam tatap muka per 2 (dua) rombongan belajar per tahun untuk memenuhi jam personal paling sedikit 24 (dua puluh empat) jam tatap muka. jam muka. -jam tatap muka per minggu dan maksimal 3 (tiga) kelompok belajar.
B. Beban belajar sebagai koordinator proyek P5RA adalah sebesar 1 (satu) jam tatap muka per 1 (satu) kelompok belajar per tahun untuk memenuhi jam tatap muka minimal 24 (dua puluh empat jam) . ) jam tatap muka per minggu dan maksimal 3 (tiga) kelompok belajar.
C. Beban belajar sebagai Koordinator Proyek P5RA adalah sebesar 3 (tiga) jam tatap muka per 1 (satu) kelompok belajar per tahun untuk memenuhi jam personal paling sedikit 24 (dua puluh empat) jam tatap muka. jam muka. -jam tatap muka per minggu dan maksimal 3 (tiga) kelompok belajar
D. Beban belajar sebagai koordinator proyek P5RA adalah sebesar 2 (dua) jam tatap muka per 1 (satu) kelompok belajar per tahun untuk memenuhi jam tatap muka minimal 24 (dua puluh empat jam). . ) jam tatap muka per minggu dan MJMA dapat menampung maksimal 3 (tiga) kelompok belajar.
Jawaban: D. Jumlah belajar sebagai Koordinator Proyek P5RA adalah sebesar 2 (dua) jam tatap muka per 1 (satu) kelompok belajar per tahun untuk memenuhi jam tatap muka minimal 24 (dua puluh) empat) jam tatap muka per minggu dan paling banyak 24 (dua puluh empat) jam bimbingan tatap muka pada 3 (tiga) kelompok belajar.
8. Penerapan muatan lokal di Madrasah dapat dilakukan melalui:
A. penyaluran bakat dan minat setiap siswa B. integrasi ke mata pelajaran lain dan ke dalam tema P5RAC. setiap topik berdiri sendiri-sendiri. D. melalui kegiatan waktu luang
Jawaban : B. integrasi pada mata pelajaran lain dan pada tema P5RA
9. Salah satu tujuan utama Proyek Penguatan Profil Mahasiswa Pancasila Rahmatan Lil’ Alamin (P5RA) adalah
A. Mendidik peserta didik yang hanya unggul dalam bidang akademik B. Mengembangkan karakter peserta didik berdasarkan nilai-nilai Pancasila dan Rahmatan Lil’ Alamin C. Menciptakan generasi yang fokus pada persaingan global tanpa nilai-nilai lokal D
Jawaban : B. Mengembangkan karakter siswa berdasarkan nilai-nilai Pancasila dan Rahmatan Lil’ Alamin
10. Pelaksanaan P5RA di Madrasah Ibtidaiyah dapat menambah dan/atau memindahkan jam mengajar sesuai dengan hasil analisis kinerja pembelajaran dan waktu tersedia di Madrasah. Selain itu, madrasah yang menyelenggarakan pendidikan inklusif hingga program kebutuhan khusus menambah syarat bagi peserta didiknya dan P5RA dapat dibentuk menjadi TIM.
A. Tim Kurikulum dan Fasilitator B. Tim Kurikulum dan Fasilitator C. Tim Kurikulum dan KoordinatorD. Tim Koordinator dan Fasilitator
Jawaban: A. Tim Kurikulum dan Pembimbing Pertanyaan alternatif lain:
1. Penerapan Kurikulum Merdeka di Ml untuk layanan bimbingan dan konseling dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang bimbingan dan konseling. Muatan lokal adalah muatan pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik Madrasah, tipologi Madrasah, potensi dan keunikan lokal. Konten non lokal berikut terdiri dari:
A. agama, seni dan budaya, kerajinan, olah raga dan kesehatan, bahasa dan penelitian. agama, seni dan budaya, kerajinan, olah raga, olah raga dan kesehatan, bahasa, teknologi; dan penelitian. C. agama, seni dan budaya, kerajinan, olah raga dan kesehatan, bahasa, teknologi; dan penelitian. D.agama, seni dan budaya; kerajinan tangan, olah raga, olah raga dan kesehatan, bahasa
Jawaban: A. agama, seni dan budaya, kerajinan, olah raga, olah raga dan kesehatan, bahasa dan penelitian.
2. Berdasarkan Keputusan Menteri Agama Nomor 450 Tahun 2024, terdapat perbedaan struktur kurikulum kelas 1 dan kelas 2 hingga kelas 6. Besaran komitmen waktu P5RA adalah:
A. Kelas I 144 dan Kelas II 118 B. Kelas I 140 dan Kelas II 118 C. Kelas I 140 dan Kelas II 108 D. Kelas I 144 dan Kelas II 108
Jawaban: D. Kelas satu 144 dan kelas dua 108
3. Contoh muatan lokal daerah Bali yang dapat digunakan di Madrasah Ibtidaiyah adalah…
A. Bahasa Bali B. Bahasa Sansekerta C. Tari Saman D. Alat Musik Angklung
Jawaban: A. Bali
4. Bagaimana penerapan kurikulum mandiri berdampak pada cara siswa memecahkan masalah terkait pembelajaran intrakurikuler?
A. Dengan memastikan bahwa semua permasalahan dijawab menggunakan metode standar tanpa fleksibilitas. B. Dengan fokus menghafal fakta tanpa penerapan praktis. C. Dengan mengurangi kemampuan siswa dalam berpikir kritis dan menganalisis masalah secara mandiri. Dengan mendorong siswa untuk menggunakan pendekatan kreatif dan kritis untuk memecahkan masalah dunia nyata melalui kegiatan proyek dan diskusi
Jawaban: D. Dengan mendorong siswa untuk menggunakan pendekatan kreatif dan kritis dalam memecahkan masalah dunia nyata melalui kegiatan proyek dan diskusi
Disclaimer: Jawaban di atas hanya digunakan sebagai panduan bagi para guru dalam melaksanakan implementasi pelatihan PINTAR Terbaru 2024 Kemenag pada kurikulum Madrasah tingkat MI. Urutan pertanyaan dan jawaban bisa berubah-ubah.
(Tribunnews.com/Sri Juliati)