TRIBUNNEWS.COM – Kunci Jawaban Kelas 9 IPS Page 4 Kurikulum Mandiri Tabel 1.1 Analisis Perubahan Masyarakat.
Kunci Jawaban Halaman 4 Kurikulum Mandiri Kelas 9 IPS dapat dilihat pada Buku IPA Kurikulum Mandiri Kelas 9 Semester 1 SMP/MTs Topik 01 “Manusia dan Perubahan”, A. Perubahan Sosial.
Berikut penjelasan Kunci Jawaban IPS Kelas 9 Halaman 4 Soal Kurikulum Mandiri Tabel 1.1 “Menganalisis Perubahan Sosial”.
Kunci Jawaban IPS Kelas 9 Halaman 4 Kurikulum Mandiri 1 dapat diteruskan kepada orang tua atau wali untuk koreksi hasil akademik. Kunci Jawaban IPS Kelas 9 Halaman 4 Silabus Mandiri
Tabel 1.1 Identifikasi perubahan sosial. Tahap 1 Kehidupan : Bisnis (Cara Memenuhi Kebutuhan Hidup) Kunci Jawaban :
Perubahan: Di masa lalu, sebagian besar masyarakat Indonesia hidup dalam perekonomian tradisional yang berbasis pada pertanian dan perkebunan.
Sedangkan Indonesia merupakan negara dengan perekonomian yang cukup maju dan berbagai industri yang berkembang pesat.
Selain itu, semakin banyak orang yang meninggalkan negaranya untuk mencari pekerjaan dan peluang di kota-kota besar.
Hal ini menyebabkan perubahan perilaku dan gaya hidup konsumen serta peningkatan permintaan terhadap produk dan layanan.
Indonesia semakin terintegrasi ke dalam perekonomian global dan membuka akses terhadap pasar dan produk baru.
Hal ini membawa serta peluang dan tantangan baru, seperti: B. meningkatnya persaingan dan potensi eksploitasi.
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah mengubah banyak aspek kehidupan, termasuk cara masyarakat bekerja, berkomunikasi, dan berbelanja.
Teknologi baru seperti e-commerce dan fintech menawarkan cara baru untuk memenuhi kebutuhan hidup. Tahap Kehidupan ke-2: Tata Kelola (Bagaimana Mengorganisir Masyarakat) Kunci Jawaban:
Perubahan: Masyarakat Indonesia telah mengalami sejumlah perubahan dalam sistem pemerintahannya sejak kemerdekaan. Berikut beberapa poin penting:
Masa Kolonial: Sebelum kemerdekaan, Indonesia diperintah oleh penguasa kolonial Belanda selama lebih dari 350 tahun. Sistem kolonial bersifat terpusat dan otoriter, dengan penduduk mempunyai sedikit kendali atas pemerintah.
Masa Kemerdekaan: Setelah kemerdekaan pada tahun 1945, Indonesia menganut sistem pemerintahan republik dengan presiden sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan. Konstitusi Indonesia, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD 1945), dibuat sebagai landasan hukum negara.
Perubahan Sistem Pemerintahan: Sejak kemerdekaan, Indonesia telah mengalami beberapa kali perubahan sistem pemerintahan, yaitu: Masa Demokrasi Parlementer (1950-1957): Sistem ini memberikan kekuasaan lebih kepada Parlemen dan Perdana Menteri. Masa Demokrasi Terpimpin (1957-1966): Presiden Soekarno mempunyai kekuasaan yang besar dan peran parlemen yang terbatas. Periode Neo-Konstitusional (1966-1998): Presiden Soeharto membentuk pemerintahan yang terpusat dan otoriter selama 32 tahun. Masa Reformasi (1998-sekarang): Indonesia kembali menganut sistem demokrasi dengan presiden sebagai kepala negara dan wakil presiden sebagai wakil kepala negara.
Sistem pemerintahan ini telah memberikan stabilitas dan keamanan politik bagi Indonesia.
Perubahan-perubahan tersebut mempunyai dampak positif dan negatif serta masih banyak tantangan yang perlu diatasi.
Namun, Indonesia juga mempunyai banyak peluang untuk memperbaiki sistem pemerintahannya dan mencapai masyarakat yang lebih adil dan sejahtera. 3. Unsur Kehidupan : Iptek Kunci Jawaban :
Perubahan: Salah satu perubahan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Dahulu komunikasi hanya sebatas surat dan telepon.
Namun kini, dengan munculnya aplikasi perpesanan, media sosial, dan layanan panggilan video, kita dapat berkomunikasi lebih cepat dan dalam jarak yang lebih jauh.
Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) telah membawa perubahan signifikan dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat Indonesia, antara lain:
1. Sektor ekonomi: Munculnya industri baru: Ilmu pengetahuan dan teknologi mendorong munculnya industri baru yang sebelumnya tidak ada, seperti industri elektronik, telekomunikasi, dan Internet. Peningkatan Produktivitas: Penggunaan teknologi di berbagai sektor seperti pertanian, manufaktur dan jasa meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Perubahan perilaku konsumen: Masyarakat semakin dapat mengakses informasi dan produk dari berbagai negara, sehingga menyebabkan perubahan pola konsumsi dan gaya hidup. Pertumbuhan ekonomi digital: Perkembangan teknologi digital seperti e-commerce, fintech dan media sosial membuka peluang baru dalam ekonomi digital dan menciptakan lapangan kerja baru.
2. Bidang sosial dan budaya: Komunikasi sedang berubah: Teknologi komunikasi seperti telepon seluler dan Internet memfasilitasi komunikasi dan interaksi antara individu dan kelompok. Akses terhadap Informasi: Internet dan media sosial memudahkan masyarakat mengakses informasi dari berbagai sumber. Perubahan Budaya: Budaya populer internasional lebih mudah menembus dan mempengaruhi budaya lokal. Munculnya budaya baru: Ilmu pengetahuan dan teknologi memunculkan budaya baru seperti budaya digital dan budaya virtual.
3. Pendidikan: Cara belajar baru: Teknologi memungkinkan cara belajar baru yang lebih interaktif dan menghibur, seperti: Video e-learning dan pembelajaran. Akses yang lebih luas terhadap pendidikan: Teknologi internet memungkinkan masyarakat di daerah terpencil memiliki akses yang lebih luas terhadap pendidikan. Meningkatkan kualitas pendidikan: Teknologi dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan dengan menyediakan bahan ajar yang lebih maju dan interaktif.
4. Politik: Partisipasi politik: Teknologi memudahkan masyarakat untuk berpartisipasi dalam politik, misalnya melalui media sosial dan platform online lainnya. Demokrasi: Teknologi dapat membantu meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pemerintah. Munculnya gerakan-gerakan politik baru: Teknologi memungkinkan munculnya gerakan-gerakan politik baru yang lebih mudah terorganisir dan berjejaring.
5. Sektor Kesehatan: Kemajuan dalam bidang kesehatan: Ilmu pengetahuan dan teknologi telah menghasilkan teknologi medis baru yang lebih canggih dan tepat dalam mendiagnosis dan mengobati penyakit. Peningkatan harapan hidup: Kemajuan teknologi kesehatan membantu meningkatkan harapan hidup masyarakat. Perubahan gaya hidup sehat: Teknologi dapat membantu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang gaya hidup sehat dan pencegahan penyakit. Halaman Depan Buku IPS Kelas 9 Kurikulum Mandiri (Buku IPS Kelas 9 Kurikulum Mandiri)
*) Disclaimer: Artikel ini hanya ditujukan bagi orang tua untuk memandu proses belajar anaknya.
Sebelum melihat kunci jawabannya, siswa harus menjawab sendiri terlebih dahulu kemudian menggunakan artikel ini untuk mengoreksi pekerjaan siswa.
(Tribunnews.com/Muhammad Alvian Fakka)