Kunci Jawaban IPS Kelas 9 Halaman 150 Kurikulum Merdeka: Perjalanan Perusahaan IPTN

TRIBUNNEWS.COM – Berikut Kunci Jawaban Kurikulum Mandiri Kelas 9 IPS.

Pada Soal IPS Kelas 9 halaman 150, siswa diminta mempelajari perjalanan perusahaan IPTN.

Sebelum melihat Kunci Jawaban IPS Kelas 9 halaman 150, siswa diharapkan mampu menjawab soal secara mandiri.

Kunci jawaban ini digunakan oleh orang tua sebagai pedoman dan pembanding untuk mengoreksi pekerjaan anaknya. Kunci Jawaban IPS Kelas 9 Halaman 150

1. Bagaimana profil pesawat N250 dan N2130 yang berhasil diproduksi IPTN?

Menjawab:

N-2130 yang bermesin jet merupakan pionir pesawat jarak menengah atau pendek dari lini produk pesawat komersial besar (LCA). Pesawat N2130 berkapasitas 80-130 penumpang, kode N singkatan dari Nusantara menandakan desain, pembuatan, dan perhitungannya dilakukan di Indonesia.

Pesawat transonic twinjet ini rencananya akan dilengkapi dengan teknologi canggih sistem fly-by-wire. Sebagai pesawat baru, desain pesawat N-2130 antara lain menggunakan teknologi canggih Computational Fluid Dynamics (CFD) untuk menekan biaya pengembangan. Faktanya, N-2130 tidak didanai pemerintah seperti pesawat N-250 Gatotkac. Namun karena rencana produksinya menggunakan dana hasil penjualan N-250, proyek ini terkubur setelah Gatotkaca berhenti bekerja.

Pesawat seri N250 ini merupakan buah impian Menteri Riset dan Teknologi era Orde Baru BJ Habibie agar Indonesia bisa membangun pesawat sendiri. Tujuannya tak lain agar Indonesia yang secara geografis merupakan negara kepulauan, bisa terhubung melalui udara. Awalnya N250 didesain berkapasitas 30 penumpang, namun kemudian diubah menjadi 50 penumpang.

Industri penerbangan di Bandung digadang-gadang akan menjadi titik balik sejarah kejayaan penerbangan dan antariksa Indonesia. Pesawat N250 memulai penerbangan pertamanya pada 10 Agustus 1995 di Bandara Husein Sastranegara, Bandung. Ribuan orang menyaksikan penerbangan perdana pesawat nasional pertama tersebut.

Pesawat N-250 dispesifikasikan menggunakan mesin twin turboprop Allison AE 2100C berkekuatan 2.439 KW dengan enam bilah baling-baling. Pesawat ini mampu terbang dengan kecepatan maksimal hingga 610 km/jam dan kecepatan ekonomis 555 km/jam.

2. Bagaimana perjalanan perusahaan IPTN pasca krisis moneter tahun 1998?

Menjawab:

Pasca krisis moneter tahun 1998, IPTN mengalami kesulitan keuangan dan akhirnya dibubarkan pada tahun 2000.

Pada tahun 2005, pemerintah Indonesia mendirikan perusahaan baru bernama PT Dirgantara Indonesia (PTDI) untuk melanjutkan pengembangan industri penerbangan tanah air.

PTDI telah berhasil memproduksi berbagai jenis pesawat, antara lain pesawat N219, CN235, dan CN295.

3. Hanya sedikit negara yang mampu memproduksi pesawat secara mandiri, termasuk Indonesia. Menurut Anda mengapa Indonesia bisa melakukan hal tersebut?

Menjawab:

Sebab sebagai negara kepulauan besar yang terbentang di sepanjang garis khatulistiwa dengan medan pegunungan, wajar jika negara ini mempunyai kemampuan untuk memproduksi pesawat sendiri. Jaringan transportasi udara di Indonesia memegang peranan yang sangat penting.

4. Apakah menurut Anda Indonesia dapat melanjutkan proyek pengembangan pesawat yang terhenti di masa depan?

Menjawab:

Menurut saya, Indonesia bisa melanjutkan proyek pengembangan pesawat yang terhenti jika memiliki desain dan muatan yang sempurna sesuai dengan biaya yang tersedia dengan melibatkan tenaga ahli yang kompeten.

Tentunya dengan peran negara untuk mendukung perkembangan industri penerbangan.

*) Penafian:

Jawaban-jawaban di atas hanya digunakan untuk memandu proses belajar anak.

Pertanyaan ini merupakan pertanyaan terbuka, artinya ada beberapa jawaban yang tidak tetap seperti di atas.

(Tribunnews.com/Ifan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *