Kunci Jawaban IPS Kelas 9 Halaman 133 Kurikulum Merdeka: Apa Penyebab Mohammad Hatta Mundur?

TRIBUNNEWS.COM – Inilah kunci jawaban Mata Kuliah Mandiri IPS Kelas 9 Halaman 133.

Siswa akan disuguhkan soal penguatan pada halaman 133 Buku IPS Kursus Mandiri Kelas 9.

Pada soal pengembangan ini, siswa diminta menjawab pertanyaan berikut: Apa yang menyebabkan Mohamed Khattar mengundurkan diri sebagai wakil presiden Indonesia?

Ada beberapa alasan mengapa Mohamed Khatta mengundurkan diri.

Untuk mengetahuinya, berikut IPS Kelas 9 Halaman 133 Pelajaran Mandiri: Jawaban Kaya

Mohammad Hatta adalah Wakil Presiden Indonesia sejak tahun 1956.

Menjawab:

Mohammad Hatta mengundurkan diri sebagai Wakil Presiden Indonesia pada tanggal 1 Desember 1956 karena berbagai alasan, antara lain: Konflik politik dalam negeri.

Khatta menghadapi ketegangan politik yang meningkat di dalam pemerintahan.

Saat itu, situasi politik di Indonesia sedang tidak stabil akibat persaingan antar kelompok dan partai politik.

Kini sebagai orang yang condong pada prinsip demokrasi dan pemerintahan yang bersih, Hada kerap bentrok dengan kekuatan politik yang berbeda. Pemerintahan dan Perekonomian

Pemerintah Indonesia saat itu sedang menghadapi berbagai permasalahan ekonomi dan administrasi.

Situasi ini diperparah dengan tidak terselesaikannya permasalahan-permasalahan tersebut dan semakin besarnya ketidakpuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintah, sehingga membuat situasi di Hatta menjadi sangat sulit. Politik dan Perubahan Politik

Selama tahun-tahun tersebut, kebijakan pemerintah dan aktivitas politik berubah, akibatnya Khatta semakin terpinggirkan.

Khatta yang dikenal memperjuangkan prinsip-prinsip tertentu dalam kebijakan ekonomi dan pemerintahan mungkin merasa pengaruh dan kekuasaannya dalam politik sangat terbatas. Kesediaan untuk fokus pada kegiatan non-pemerintah

Khatta juga dikenal sebagai pemikir dan cendekiawan yang aktif.

Setelah lama berkecimpung dalam dunia politik nyata, ia mungkin merasa perlu untuk mengalihkan perhatian dari tekanan politik yang semakin meningkat dan kembali ke aktivitas ilmiah dan keilmuan.

*) Penafian: Jawaban di atas diberikan sebagai panduan bagi siswa dalam menjawab pertanyaan.

Tribunnews.com tidak bertanggung jawab atas kesalahan jawaban di atas.

(Tribunnews.com/Whiesa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *