TRIBUNNEWS.COM – Berikut kunci jawaban IPS Kelas 10 halaman 217 Buku Pedoman Kedokteran Merdeka.
Pada IPS kelas 10 halaman 217, siswa hendaknya membentuk kelompok dan mengerjakan soal-soal pada Kegiatan 4.1.
Kegiatan 4.1 termuat dalam Bab 4 yang bertajuk Keanekaragaman Sosial, Budaya dan Ekonomi Masyarakat Indonesia.
Kunci jawaban di bawah ini untuk IPS Kelas 10 halaman 217 Mata Kuliah Mandiri Edisi Revisi: Kegiatan 4.1
Mengidentifikasi permasalahan kemiskinan di Indonesia
Jenis kegiatan: Kerja kelompok berpasangan
Instruksi Kerja:
Gunakan berbagai sumber informasi untuk menyelesaikan tugas
2. Menyiapkan laporan dalam format digital atau non digital
3. Presentasikan hasil Anda di depan kelas
Pertanyaan:
1. Mengapa terjadi kemiskinan di masyarakat? Jelaskan pendapatmu!
Jawaban: Kemiskinan merupakan permasalahan yang kompleks dan mempunyai banyak segi dalam masyarakat
Ada banyak faktor yang berkontribusi terhadap kemiskinan, dan seringkali saling berkaitan
Berikut adalah beberapa alasan mengapa kemiskinan terjadi di masyarakat: Ketimpangan: Ketimpangan ekonomi seringkali menyebabkan kesenjangan yang besar antara si kaya dan si miskin. Ketimpangan ini dapat disebabkan oleh distribusi kekayaan yang tidak adil, dimana sebagian kecil penduduk menguasai sebagian besar sumber daya keuangan Tidak Ada Penerimaan: Pendidikan adalah kunci untuk mendapatkan keterampilan dan pengetahuan yang Anda butuhkan untuk mendapatkan pekerjaan yang baik dan meningkatkan kualitas hidup Anda. Akses terhadap pendidikan berkualitas terbatas di banyak tempat, terutama bagi keluarga miskin Pekerjaan yang lebih sedikit: Di beberapa wilayah, terutama di negara-negara berkembang atau wilayah dengan perekonomian lemah, jumlah pekerjaan mungkin sangat rendah Hal ini mungkin disebabkan oleh rendahnya investasi di bidang infrastruktur, kurangnya lapangan usaha, atau kondisi yang tidak stabil Kesehatan dan Kesejahteraan: Masalah kesehatan dapat menjadi faktor utama kemiskinan Mereka yang sakit atau tidak menerima layanan kesehatan yang memadai tidak dapat berfungsi secara efektif Biaya layanan kesehatan yang tinggi juga dapat membuat keluarga terjebak dalam lingkaran kemiskinan Struktur Sosial dan Diskriminasi: Diskriminasi berdasarkan ras, gender, etnis, atau latar belakang sosial dapat membatasi sumber daya dan peluang seseorang. Diskriminasi ini dapat menimbulkan kemiskinan bagi kelompok tertentu dalam masyarakat Kurangnya kebijakan dan pendanaan pemerintah: Kebijakan pemerintah yang buruk atau perekonomian yang tidak stabil dapat meningkatkan kemiskinan Misalnya, inflasi yang tinggi, defisit anggaran dan korupsi dapat merugikan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Faktor Lingkungan dan Geografis: Faktor geografis seperti bencana alam, kelangkaan sumber daya alam dan perubahan iklim dapat mempengaruhi kemiskinan. Daerah yang terkena dampak bencana alam atau lingkungan yang buruk menghadapi lebih banyak kesulitan ekonomi Keluarga dan keamanan: Keluarga besar atau keluarga tidak stabil dapat mempengaruhi tingkat kemiskinan Masalah keluarga seperti perceraian atau kematian orang tua dapat meningkatkan risiko kemiskinan pada anak Semua ini tidak berdiri sendiri; Mereka sering berinteraksi satu sama lain, sehingga menciptakan situasi di mana kemiskinan dapat terus berlanjut dan memburuk Upaya pengentasan kemiskinan harus mempertimbangkan seluruh faktor tersebut dan berupaya mengatasi akar permasalahan secara komprehensif dan berkelanjutan.
2. Kriteria atau standar apa yang ada untuk mengukur kemiskinan di masyarakat?
Jawaban: Ada banyak metode dan model pengukuran kemiskinan di masyarakat yang dapat memberikan gambaran menyeluruh tentang bagaimana kemiskinan berdampak pada individu dan masyarakat.
Berikut adalah beberapa metode dan kriteria yang digunakan untuk mengukur kemiskinan:
– Garis kemiskinan
Garis kemiskinan adalah tingkat pendapatan atau kesehatan yang di bawahnya seseorang dianggap miskin Ada dua jenis utama kemiskinan: Garis kemiskinan absolut: Menetapkan ambang batas berdasarkan kebutuhan minimum yang diperlukan untuk bertahan hidup. Misalnya, garis kemiskinan sebenarnya dapat ditentukan berdasarkan jumlah uang yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan pangan, papan, dan sandang Kemiskinan relatif: menetapkan ambang batas berdasarkan pendapatan atau konsumsi dibandingkan dengan rata-rata standar hidup masyarakat. Masyarakat dikecualikan jika pendapatannya di bawah rata-rata atau jika mereka tidak dapat berpartisipasi dalam kegiatan sosial dan ekonomi yang dianggap normal di komunitasnya.
– Indeks Kemiskinan Multidimensi (MPI)
MPI merupakan cara yang lebih baik dan tidak mengukur kemiskinan berdasarkan pendapatan saja MPI mempertimbangkan beberapa aspek kemiskinan seperti: Kesehatan: akses terhadap layanan kesehatan dan status kesehatan Pendidikan: Pendidikan dan Kualifikasi Pendidikan Mata Pencaharian: Kondisi hidup, air bersih, sanitasi dan infrastruktur dasar
MPI memberikan gambaran kemiskinan secara komprehensif dengan mempertimbangkan banyak aspek kehidupan yang mempengaruhi kesehatan
– Indeks kesejahteraan
Indeks ini biasanya mencakup beberapa indikator yang berkaitan dengan kualitas hidup, seperti: Pendapatan dan konsumsi: jumlah uang yang tersedia dan kemampuan untuk membeli barang dan jasa. Kesehatan: Status kesehatan dan akses terhadap layanan kesehatan Pendidikan: Tingkat pendidikan dan keterampilan Lingkungan Sosial: Partisipasi dan Kerja Sama Masyarakat
– Persentase penduduk di bawah garis kemiskinan
Ini adalah ukuran sederhana yang menghitung persentase penduduk yang hidup di bawah garis kemiskinan Informasi ini biasanya diperoleh dari survei pendapatan dan pengeluaran rumah tangga
– Koefisien Gini
Koefisien Gini merupakan ukuran ketimpangan distribusi pendapatan dalam suatu masyarakat Nilai kualitas ini berada di antara 0 (kesamaan sempurna) dan 1 (ketidaksamaan maksimum). Semakin tinggi nilai koefisien Gini maka semakin besar ketimpangan pendapatan di masyarakat
– Indeks Kemiskinan
Ini mencakup berbagai ukuran kemiskinan yang mengukur tingkat keparahan kemiskinan, yaitu seberapa jauh pendapatan atau konsumsi seseorang berada di bawah garis kemiskinan, dan berapa lama mereka berada di bawah garis kemiskinan.
– Indeks Kesejahteraan Sosial (Indeks Kesehatan)
Indeks ini mengukur kesehatan suatu masyarakat dengan mempertimbangkan beberapa indikator sosial seperti tingkat pengangguran, layanan kesehatan, dan keterjangkauan perumahan.
– Inspeksi dan informasi rumah
Ukur kemiskinan dengan mengumpulkan data dari Survei Pendapatan dan Pengeluaran Rumah Tangga, serta data dari database pemerintah mengenai layanan kesehatan dan kesejahteraan.
3. Bagaimana cara mengentaskan kemiskinan di masyarakat? Beri kami solusi untuk menyelesaikan masalah kemiskinan di masyarakat!
Jawaban: Mengatasi kemiskinan merupakan permasalahan kompleks yang memerlukan berbagai pendekatan
Berikut tiga solusi utama yang dapat membantu mengurangi kemiskinan di masyarakat:
1. Akses terhadap pendidikan dan keterampilan
Keterangan:
Pendidikan dan pelatihan keterampilan yang baik dapat membantu masyarakat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang mereka butuhkan untuk mendapatkan pekerjaan yang baik dan meningkatkan kualitas hidup mereka. Pendidikan juga menyediakan alat untuk memutus siklus kemiskinan dan menjaga kohesi sosial
Tindakan: Berinvestasi dalam pendidikan: memperbaiki sekolah, menyediakan buku dan materi yang memadai, dan meningkatkan pelatihan bagi guru. Program Beasiswa dan Bantuan: Memberikan beasiswa dan bantuan keuangan kepada siswa dari keluarga miskin untuk pendidikan tinggi dan pelatihan teknis. Pelatihan Teknis: Ada pelatihan teknis dan keterampilan yang memenuhi kebutuhan pasar lokal.
Misalnya: Pendidikan dan pelatihan di negara-negara seperti Finlandia yang menawarkan pendidikan dan pelatihan keterampilan gratis membantu mengurangi kesenjangan pendidikan.
2. Akses terhadap pelayanan kesehatan dan pelayanan kesehatan preventif
Keterangan:
Kesehatan yang baik adalah fondasi produktivitas dan kesehatan Ketersediaan layanan kesehatan yang terjangkau dan perlindungan sosial yang memadai dapat mencegah memburuknya kemiskinan akibat sakit atau kecelakaan.
Inisiatif: Sistem Pelayanan Kesehatan Universal: Menciptakan sistem kesehatan yang menyediakan pelayanan kesehatan dasar tanpa biaya atau dengan biaya terjangkau. Program Perlindungan Kesehatan: Gunakan program seperti asuransi kesehatan, tunjangan pengangguran, dan layanan kesejahteraan untuk membantu orang yang membutuhkan keuangan. Pencegahan Kesehatan: Meningkatkan akses terhadap vaksinasi, pemeriksaan kesehatan dan tindakan kesehatan preventif untuk mengurangi penyakit
Misalnya: Kesehatan universal di negara-negara seperti Kanada dan Inggris yang menyediakan layanan kesehatan tanpa biaya layanan langsung, sehingga mengurangi biaya layanan kesehatan bagi masyarakat miskin.
3. Pengembangan usaha dan penciptaan lapangan kerja
Keterangan:
Menciptakan usaha-usaha lokal dan menciptakan peluang kerja dapat membantu mengentaskan kemiskinan dengan memberikan peluang pendapatan yang stabil dan meningkatkan penghidupan. Berinvestasi dalam pertumbuhan dan bisnis yang berkelanjutan adalah kunci penciptaan lapangan kerja
Ukuran: Promosi bisnis dan infrastruktur bisnis: investasi dalam bisnis dan proyek bisnis yang dapat menciptakan lapangan kerja baru seperti bisnis ketenagalistrikan, teknologi, dan teknologi. Dukungan untuk Usaha Kecil dan Menengah (UKM): Memberikan kredit, pelatihan dan dukungan kepada UKM yang dapat menciptakan lapangan kerja dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. Kebijakan Ekonomi Inklusif: Menerapkan kebijakan ekonomi yang mendorong pemerataan pendapatan dan mengurangi ketimpangan pendapatan.
Misalnya: bantuan bisnis di negara-negara seperti Korea Selatan yang mendukung penciptaan bisnis dan pembangunan infrastruktur untuk menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan perekonomian secara keseluruhan.
*) Penafian: Jawaban di atas hanya untuk siswa yang mengerjakan soal
Tribune News.com tidak bertanggung jawab atas kesalahan apa pun pada jawaban di atas
(Tribunnews.com/Whiesa)