TRIBUNNEWS.COM – IPA Kelas 10 Versi Revisi Halaman 167 168 169 170 Silabus Mandiri Di bawah ini kunci jawabannya.
Pada halaman 167-170, siswa diminta mengajukan 3 pertanyaan.
Ketiga pertanyaan ini memiliki instruksi yang berbeda-beda, mulai dari mengatakan yang sebenarnya atau berbohong, menganalisis grafik, hingga menganalisis infografis.
Yuk Cek Soal Ini dengan Benar Bab 5 Kunci Jawaban IPA Kelas 10 Halaman 167 168 169 170 Silabus Merdeka Edisi Revisi Mari kita cek pemahaman soal 1.
Nyatakan apakah pernyataan berikut benar atau salah dan jelaskan alasannya!
1. Tidak semua reaksi kimia menghasilkan zat berbahaya. Ada reaksi kimia yang tidak berbahaya, namun tidak ada reaksi kimia ramah lingkungan.
Misalnya saja penggunaan baking soda dalam proses pembuatan adonan roti.
Produksi gas karbon dioksida (CO2) akan membuat roti menjadi lembut dan lezat.
Menjawab:
Pernyataan ini benar.
Hal ini karena meskipun gas karbon dioksida (CO2) dikeluarkan sebagai gas rumah kaca, namun gas tersebut terkandung di dalam adonan roti itu sendiri.
Gas CO2 digunakan untuk mengembangkan adonan roti sehingga roti yang dihasilkan empuk.
2. Reaksi kimia pembakaran tidak sempurna, misalnya pembakaran sampah secara terbuka, tidak akan mencemari lingkungan karena menghasilkan gas karbon monoksida (CO) yang aman bagi makhluk hidup. Jawaban ini sesuai dengan konsep kimia hijau.
Menjawab:
Pernyataan ini tidak benar.
Alasan pendukungnya adalah gas karbon monoksida (CO) mengikat hemoglobin darah (Hb) 200 kali lebih banyak dibandingkan oksigen (O2). Oleh karena itu, gas CO berbahaya bagi makhluk hidup.
3. Biodiesel B30 merupakan salah satu upaya pemerintah dalam menerapkan prinsip green chemistry dengan menggunakan sumber energi yang ramah lingkungan.
Menjawab:
Pernyataan ini benar.
Alasan utamanya adalah B30 dibuat menggunakan campuran bahan non-fosil. Artinya buah kelapa sawit.
Sehingga dapat mengurangi emisi gas buang akibat pembakaran.
4. Proses penguraian sampah dapur yang tidak diolah akan melepaskan gas rumah kaca ke atmosfer. Penguraian dalam keadaan terbuka (lebih banyak udara) menghasilkan gas karbon dioksida (CO2), sedangkan penguraian dalam keadaan tertutup (lebih sedikit udara) menghasilkan gas metana (CH4). Kedua gas ini merupakan gas rumah kaca.
Menjawab:
Pernyataan ini tidak benar.
Faktanya, gas rumah kaca menyebabkan pemanasan global, yang bertentangan dengan prinsip kimia ramah lingkungan. Pertanyaan 2
Analisis grafik pada Gambar 5.11. Prinsip kimia ramah lingkungan apa yang harus dipenuhi untuk mencegah peningkatan gas rumah kaca setiap tahun di Indonesia? Sarankan upaya apa yang harus dilakukan oleh enam bidang yang tercantum pada gambar.
Menjawab:
Berdasarkan analisis diagram pada Gambar 5.12, prinsip 1 (mencegah limbah) merupakan prinsip green chemistry yang harus dipenuhi untuk mencegah peningkatan gas rumah kaca setiap tahunnya di Indonesia.
Upaya yang diperlukan oleh 6 sektor yang tercantum dalam grafik adalah: gambut (digunakan untuk kayu bakar) dan hutan serta penggunaan lahan lainnya: menghindari praktik pembakaran untuk keperluan reboisasi (pembaruan lahan). Pertanian: Penggunaan pupuk organik. Limbah: Pengolahan sampah organik menjadi kompos, gas alam, sampah plastik menjadi biofuel dan bahan beton atau pengecatan jalan. Pabrik: Menggunakan syngas (gasifikasi batubara) yang mengurangi emisi gas rumah kaca. Energi: Menggunakan sumber energi non-fosil Pertanyaan 3
Sebagai negara maritim, Agenda Pembangunan Berkelanjutan No. 14 tahun 2030 (Perlindungan Ekosistem Laut) tentunya menjadi salah satu target utama Indonesia.
Analisislah informasi pada Gambar 5.12 yang memuat isu-isu terkait konservasi laut untuk mendukung Agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030.
1. Apa prinsip utama kimia hijau?
Menjawab:
Yang paling penting dalam hal green chemistry adalah ketika laut menjadi asam karena dapat membahayakan lingkungan laut.
Pengasaman laut disebabkan oleh pencemaran laut, misalnya hujan asam atau tumpahan minyak bumi dari lokasi pengeboran lepas pantai.
Lain halnya ketika kawasan biota laut tidak terlindungi akibat ancaman sampah plastik yang terbawa ke laut.
Begitu pula dengan aktivitas manusia di laut yang melanggar hukum, misalnya menggunakan bahan kimia untuk menangkap ikan, udang, atau cumi-cumi.
2. Apa akibat dari diperbolehkannya zat yang tidak mengikuti kaidah kimia hijau?
Menjawab:
Jika hal-hal tidak ramah lingkungan, ekosistem laut akan terancam, termasuk hilangnya kehidupan laut di seluruh dunia.
3. Jelaskan dampak ekonomi, lingkungan dan sosial!
Menjawab:
Dampak ekonomi, lingkungan, dan sosial adalah menurunnya pendapatan nelayan yang turut berdampak pada menurunnya pendapatan nasional bruto dari sektor kelautan.
Kedua, merusak citra pantai Indonesia sebagai bagian dari promosi wisata pantai yang akan menurunkan jumlah kunjungan wisatawan.
Hal ini akan mempengaruhi kehidupan sosial masyarakat setempat karena generasi muda akan pindah ke kota dan angka pengangguran serta kejahatan akan meningkat di kota-kota besar.
4. Apa yang Anda rekomendasikan untuk dilakukan untuk menyelamatkan alam di pesisir dan laut?
Menjawab:
Siswa bebas berpikir kreatif dan menjawab pertanyaan terkait saran dan kegiatan yang dapat dilakukan siswa untuk melestarikan ekosistem pesisir dan laut.
Jika siswa tinggal di dekat laut, sangat tepat untuk menanam mangrove untuk mencegah erosi pantai.
Jika siswa tinggal di dekat pantai, kegiatan bersih-bersih pantai dapat dilaksanakan bersama-sama dengan pihak sekolah dan masyarakat sekitar.
Apabila siswa berdomisili di wilayah pesisir, edukasi tentang menjaga ekosistem pesisir dilakukan dengan membuat infografis yang diunggah ke akun media sosial atau membuat komunitas Gerakan Indonesia Cinta Pantai dan Laut.
Penafian:
– Jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar anaknya.
– Pertanyaan ini merupakan pertanyaan terbuka, artinya masih banyak jawaban yang belum dapat ditentukan seperti diatas.
(Tribunnews.com/Farah Putri)