Kunci Jawaban Bahasa Jawa Kelas 7 Halaman 141 142, Uji Kompetensi Wulangan 8: Pilihan Ganda

TRIBUNNEWS.COM: Berikut kunci jawaban bahasa jawa kelas 7 halaman 141 dan 142.

Pada buku bahasa jawa kelas 7 halaman 141 dan 142 terdapat tes bakat pelajaran 8.

Halaman 141 dan 142 Kunci Jawaban Bahasa Jawa Kelas 7 digunakan untuk menjawab soal pilihan ganda pada tugas.

Sebelum melihat Kunci Jawaban Bahasa Jawa Kelas 7 halaman 141 dan 142, siswa diharapkan dapat menjawab soal secara mandiri.

Kunci jawaban pada artikel ini dijadikan pedoman dan perbandingan oleh orang tua untuk mengoreksi pekerjaan anak.

Kemungkinan besar terdapat perbedaan jawaban pada halaman 141 dan 142 Kunci Jawaban Bahasa Jawa Kelas 7. Pelajaran 8 Tes bakat

I. Jawablah pertanyaan berikut dengan memilih jawaban yang paling benar!

1. Terakhir, akibat Hutan Nagarayudan, keadaan Istana Gagarmayang kacau balau tanpa raja. Masyarakat Gagarmyang kemudian menawarkan Jaka Lintang untuk menggantikan ratu yang hilang akibat air banjir. Paragraf sebelumnya jika inti struktur teksnya termasuk dalam bagian….a. Komplikasi besar c. Resolusi maksimal

Jawaban: d

2. “Wahai raja malam, akulah Dewi Limaran yang telah menjadi seekor rusa. Sebagai seekor rusa yang belum mati. Kini saatnya memetik hasil kepiawaianmu. adalah balasanku atas perbuatanmu.” akan mati.” Ketika suara itu berhenti, raja tersambar petir, dan raja berubah menjadi naga. Paragraf sebelumnya Jika inti struktur teks mencakup bagian….a. Komplikasi penting c. Resolusi maksimal

Jawaban: C

3. Mulai saat itu Jaka Lintang memperingatkan masyarakat Nagarayudan agar tidak membunuh rusa tersebut. Jika ada yang membunuh rusa maka Nagarayudan dan sekitarnya akan kebanjiran. Poin-poin pada bentuk/pola kalimat di atas antara lain… a. Komplikasib. Kode resolusi klimaks

Jawaban: d

4. “Anak baik, apakah kamu menangis?” Kalimat di atas berdasarkan bahasa sehari-hari, kata-kata yang digunakan antara lain ….a. Sopan santun, sangat baik, sopan santun, sangat polos

Jawaban: d

5. “Maafkan aku, Baginda, aku menangisi ibuku yang telah engkau bunuh.” Sopan santun, sangat baik, sopan santun, sangat polos

Jawaban: A

6. Raja pergi ke hutan. hukuman langsung b. kalimat tidak langsung c. mengucapkan kalimat majemuk lambat

Jawaban: C

7. Devi Limaran selalu menolak karena belum mau menikah. Kalimat tersebut didasarkan pada bentuk/polanya yaitu ….kalimat yang panjang. Kalimat majemuk wudharc. Dakwaan kalimat majemuk

Jawaban: d

8. Rusa betina Ggarmyang meninggalkan negerinya dan berpetualang, hingga tiba di tepi gunung Lau di tengah hutan Nagaryudan. Suatu kalimat didasarkan pada suatu bentuk/pola yang ….a. kalimat panjang Kalimat majemuk wudharc. Kalimat yang berkuasa kalimat majemuk

Jawaban: b

9. “Anak baik, kenapa kamu menangis?” Raja bertanya kepada Jaka Lintag agar kalimat di atas didasarkan pada kepangkatannya, termasuk ….A. hukuman langsung b. kalimat tidak langsung c. mengucapkan kalimat majemuk lambat

Jawaban: A

10. Kalimat berikut merupakan contoh kalimat tidak langsung yang….a. Jaka Lintang memperingatkan masyarakat Ngarayudan agar tidak membunuh rusa tersebut. Devi Leemaran mengatakan apa yang dialami Ratu Gagarmayang seperti menuai buah kekuasaan. Dewi Limaran berubah menjadi rusa betina, namun masih mampu mengendalikan manusia. Ratu negara Gagarmyang itu ajaib tapi juga kejam.

Jawaban: b

*) Penafian:

– Artikel ini hanya diperuntukkan bagi orang tua untuk membimbing proses belajar anaknya.

– Sebelum melihat kunci jawabannya, siswa harus menjawab sendiri terlebih dahulu kemudian menggunakan artikel ini untuk mengoreksi pekerjaan siswa.

(Tribunnews.com/Enggar Kusuma)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *