Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 5 Halaman 28 29 30 Kurikulum Merdeka

TRIBUNNEWS.COM – Lihat artikel di bawah untuk Silabus Merdeka halaman 28, 29 dan 30 untuk soal dan jawaban Bahasa Indonesia Kelas 5.

Bab 2 dimulai pada halaman 25-50, dengan judul pelajaran Jendela Dunia.

Bab ini mengajarkan siswa mempelajari buku fiksi dan nonfiksi agar menjadi pembelajar yang memiliki rasa ingin tahu dan mandiri, mengembangkan kecintaan membaca, mengetahui bagian-bagian dan proses buku, serta belajar menulis sendiri. Cerita

Bagian-bagian bahasa yang akan Anda pelajari dalam bab ini adalah cerita, kiasan, kalimat langsung dan tidak langsung, teks ekspositori dan naratif. Di bawah ini kunci jawaban Mata Kuliah Membaca Mandiri Unit 5 28 29 30 Bahasa Indonesia Bacalah teks berikut dengan seksama.

Kelinci Kecil dan Burung Pipit Penulis: Deshri M. Boy

“Oh, sakit!” Di sudut taman Pak Rusa terdengar suara kelinci-kelinci kecil.

Wajahnya memucat seperti kapas dan air mata mulai mengalir dari matanya. Dia meletakkan kakinya di tanah. Seekor burung pipit yang hinggap di dahan pohon dekat taman segera terbang menghampirinya.

“Ada apa denganmu, kelinci kecil?

“Kakiku terbentur batu dan aku terjatuh,” jawab kelinci kecil sambil mendengus kesakitan.

“Apa yang kamu lakukan di sini?” tanya burung pipit.

“A.. A.. M.. aku ingin mempunyai wortel itu,” kelinci kecil itu menunjuk tanaman wortel yang ada di kebun Pak Rusa.

“Wah, kamu mau izin tanpa Pak Rusa Wortel?” tanya burung pipit.

“Ya.. ya.. aku melihat daun tanaman wortel melambai dan memanggilku” Kelinci kecil itu menundukkan kepalanya. “Pertama, Anda meminta izin kepada Pak Karan. “Saya sering melihat Pak Rusa memberi kepada hewan lain yang dibantunya di kebun.”

Sparrow menjelaskan.

“Mengapa kamu berada di luar gubuk? Raja hutan, Shri Singh, memerintahkan semua penghuni hutan untuk tinggal di gua mereka. Saat ini sedang terjadi wabah penyakit yang menyebar di hutan.

Kelinci kecil itu “lelah” Saya sudah berada di kandang selama dua minggu.

Pikirannya menari-nari mengingat pesan ibunya pagi ini.

“Kata ibu saya, hanya induk hewan yang keluar mencari persediaan makanan. Jika Anda bersentuhan dengan hewan lain, jangan menyentuhnya. Anda harus menjaga jarak dan kebersihan agar terhindar dari tertular penyakit ini.

“Ibumu benar. Kamu harus menuruti perkataannya,” kata burung pipit.

“Kamu bisa membantu ibu membersihkan sarang, memasak, atau berolahraga bersama,” saran Sparrow. Pipi kelinci kecil itu memerah. Lalu dia berkata dengan suara rendah.

“Ibuku mengatakan hal yang sama, tapi aku mengabaikannya.

Diam-diam, saya meninggalkan kabin dan itulah yang terjadi.

“Segera pulanglah dan minta maaf pada ibumu,” jawab burung pipit.

“Ya, aku akan segera melakukannya. Terima kasih telah memberi tahu saya Sparrow.

Kelinci kecil itu berlari pulang dan berjanji pada dirinya sendiri untuk tidak melakukan tindakan ini lagi. Burung pipit terbang sambil tertawa. Berolahragalah

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dalam buku catatanmu.1. Apa isi ceritanya?2. Siapakah tokoh-tokoh dalam cerita tersebut dan apa ciri-ciri tokoh tersebut? Dimanakah cerita tersebut terjadi? Kapan cerita itu terjadi?5. Apa yang salah? Bagaimana masalah tersebut diselesaikan? Apa pesan dari cerita tersebut? 

1. Teksnya tentang kelinci kecil dan burung pipit2. Tokoh-tokoh cerita, kelinci kecil dan burung pipit, mempunyai ciri-ciri yang berbeda-beda. Kelinci kecil mempunyai sifat aneh, nakal, sulit diatur, sedangkan burung pipit mempunyai sifat baik hati, ramah dan cerdas.3. Ceritanya berlatar di kebun wortel Pak Rosa 4. Ceritanya terjadi pada sore dan malam hari. Kelinci kecil itu bosan tinggal di gubuk berhari-hari dan memutuskan untuk pergi ke taman Pak Rusa. Sesampainya di kebun Tuan Rusa, kelinci kecil itu mencuri sebuah wortel. Saat Anda mencoba mengambil kelinci kecil itu, kelinci itu jatuh dari batu. Menangis kesakitan. Burung pipit menasihati kelinci kecil bahwa apa yang dia lakukan salah, karena Tuan Singh, sebagai raja hutan, memberitahunya bahwa ada wabah penyakit, dan penghuni hutan diminta untuk tetap tinggal. Bahkan burung pipit di sarangnya masing-masing meminta kelinci kecil itu pulang dan meminta maaf kepada ibunya. Pesan dari cerita ini adalah hidup dengan integritas. Jika menginginkan sesuatu harus meminta izin terlebih dahulu kepada pemiliknya, dan anak harus taat kepada orang tuanya karena harus ada kebaikan dalam nasehat atau anjuran orang tuanya, jadi jika ingin melakukan sesuatu harus meminta izin. Pertama untuk menghapus apa pun. Ketakutan atau kekhawatiran setelah hasilnya. 

Penafian:

Jawaban-jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar anaknya.

Pertanyaan ini merupakan pertanyaan terbuka, artinya masih banyak jawaban yang belum pasti seperti yang telah dikemukakan di atas.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *