TRIBUNNEWS.COM – Pada artikel berikut ini, temukan kunci soal dan jawaban mata pelajaran bahasa Indonesia kelas 5 halaman 26 Silabus Merdeka.
BAB 2 dimulai pada halaman 25-50, dengan topik kajian Buku Jendela Menuju Dunia.
Bab ini mengajarkan siswa untuk menjadi pembelajar yang antusias dan mandiri dalam mempelajari berbagai jenis buku, baik fiksi maupun nonfiksi, menumbuhkan kecintaan membaca, pengetahuan tentang bagian-bagian buku dan proses pembuatannya, serta belajar menulis. memiliki . cerita
Unsur-unsur kebahasaan yang akan Anda pelajari pada bab ini adalah unsur-unsur esensial cerita, kiasan, kalimat langsung dan tidak langsung, teks naratif dan deskriptif. Inilah kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 5. Halaman 26 Kegiatan Pembukaan Kurikulum Merdeka :
Lihat ke luar. Apa yang kamu lihat dari jendela kelasmu?
Jawaban: Saya melihat sebuah taman yang pepohonannya hijau, tidak jauh dari taman itu terdapat lapangan basket terbuka. Kegiatan:
Bicaralah dengan guru dan temanmu. Apa yang dimaksud dengan “Jendela menuju dunia buku”?
Jawaban: “Buku adalah jendela dunia” maksudnya membaca buku membuka dan memperluas wawasan seseorang karena buku merupakan sumber informasi tentang berbagai peristiwa dan hal seperti perekonomian, permasalahan sosial, politik, budaya dan aspek lainnya. kehidupan di berbagai belahan dunia. Kegiatan:
Lihat gambar berjudul Bab II “Buku Jendela Menuju Dunia” pada halaman sebelumnya. Apa isi buku yang kamu lihat? Apa arti dari gambar-gambar ini?
Jawaban: Di halaman pertama bab 2, buku terbuka. Tunjukkan ilustrasi jendela yang terbuka. Lalu ada menara Paris, roket luar angkasa, planet, pesawat terbang, dinosaurus, tumbuhan dan masih banyak lagi.
Sekarang tuliskan arti buku itu dalam satu kalimat:
Buku adalah…
Jawaban: Buku adalah tempat saya melihat dunia melalui tulisan dan gambar yang menakjubkan. Banyak hal yang bisa dipelajari dari sebuah buku.
Penafian:
Jawaban-jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar anaknya.
Pertanyaan ini merupakan pertanyaan terbuka, artinya masih banyak jawaban yang tidak tetap seperti di atas.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)