Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 5 Halaman 195 Kurikulum Merdeka

TRIBUNNEWS.COM – Simak soal dan jawaban kursus bahasa Indonesia Guru Mandiri halaman 5 pada artikel berikut ini.

Bab 8 dimulai pada halaman 171–198 dengan topik penelitian “Bergerak Bersama.”

Tujuan pembelajaran dalam bab ini adalah untuk membantu siswa menjadi penuh kasih sayang, memiliki motivasi diri, dan tangguh terhadap perundungan dan kekerasan.

Siswa diharapkan belajar bagaimana berbagi ide dan pendapat, menulis dan membaca pidato, dan menjalankan kampanye anti-intimidasi.

Kosa kata yang akan dipelajari siswa pada bab ini adalah awalan ter, kata hubung, makna dan jawaban, pantun, tuturan tulis, tuturan bacaan. Gambar Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 5 Halaman 195 Kamus Proyek Merdeka

Kombinasi yang akan kita pelajari adalah kombinasi antar kata. Kata ini ditulis di awal kalimat dan diikuti koma.

Lihat contoh di bawah. Konjungsi yang menunjukkan kelanjutan peristiwa Contoh: – Guru kelas menyelesaikan perselisihan yang terjadi pada jam istirahat. Setelah itu, dia menyarankan agar semua orang menyelesaikan masalah tersebut. – Kami membuat tanda untuk mencegah terorisme. Lalu kami tempelkan di papan buletin. Konjungsi yang menunjukkan sebab dan akibat. Contoh kalimat : – Kita harus mentaati peraturan. Hal ini akan menjadikan sekolah lebih bersih dan aman. Oleh karena itu mereka dihukum. Konjungsi yang menyatakan kontras atau pertentangan. Tapi dia tidak berubah – saya tidak setuju dengan Kayla. Terlepas dari segalanya, kami tetap berteman. Pelatihan

1. Temukan hubungan antar kata dalam pidato di atas. Buatlah kata baru menggunakan kombinasi kata di atas. Membalas

1. Tambahkan teks pidato: Meskipun, sebagai akibat, sebagai tambahan, oleh karena itu

2. Jawaban bervariasi tergantung pada kinerja siswa.

Contoh: Laras kesulitan menjawab soal ujian bahasa Indonesia. Namun, dia berusaha melewatkan waktu. Banyak warga yang membuang sampah sembarangan. Dampaknya, banjir bisa saja terjadi saat musim hujan. Rio dan orang tuanya pergi menemui kerabatnya di Yogyakarta saat liburan sekolah. Mereka pun singgah di beberapa tempat wisata. Pembuangan sampah yang sembarangan dapat merusak lingkungan. Oleh karena itu, kita harus membuang sampah pada tempatnya. Kita harus terus bersikap toleran di masyarakat. Inilah satu-satunya cara agar kita bisa hidup dalam kesatuan.

*) Penafian:

Jawaban-jawaban yang diberikan di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar anaknya.

Pertanyaan ini merupakan pertanyaan terbuka, artinya masih banyak pertanyaan yang belum terjawab sebagaimana disebutkan di atas.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrakhani)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *