Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 5 Halaman 173 174: Membaca

TRIBUNNEWS.COM – Simak Soal Merdeka Kelas 5 Bahasa Indonesia dan Kunci Jawaban Halaman 173 dan 174 pada artikel berikut ini.

Bab 8 dimulai dari halaman 171-198 dengan topik kajian “Bergerak Bersama”.

Tujuan pembelajaran bab ini adalah agar siswa menjadi individu yang berempati, tidak memaksakan kehendak, dan menentang perundungan dan kekerasan.

Siswa juga harus belajar bagaimana memberikan saran dan pendapat, menulis dan membaca teks pidato dan membuat kampanye anti-intimidasi.

Unsur kebahasaan yang akan dipelajari siswa pada bab ini adalah awalan ter, kata sambung, kalimat preposisi atau tanggapan, pantun (nasihat), menulis teks lisan, membaca pidato.

Berikut kunci jawaban lengkap bahasa Indonesia kelas 5 dari prodi mandiri. Kunci jawaban bahasa Indonesia kelas 5 halaman 173 dan program membaca mandiri 174

Berhentilah menggangguku!

“Brukkkkk! »

Titan terjatuh di depan pintu kelas karena tersandung kaki Bobby yang sengaja direntangkannya. Titan hanya diam dan berusaha mengambil kacamatanya yang terpental saat dia berdiri. Tapi Bobby dengan cepat mendapatkannya kembali.

“T.. tolong kembalikan kacamataku!”

Titan yang tidak bisa melihat dengan jelas tanpa kacamatanya mencoba merebutnya dari tangan Bobby. Kemudian jatuh lagi dengan keras. Bobby bahkan tertawa terbahak-bahak melihatnya.

“Hei Titan! Tak ada gunanya memakai kacamata kalau tak bisa melihat jalan! Hahahaha! Bajingan bermata empat seperti itu”

Bobby akhirnya melempar kacamata Titan ke tanah sambil mengancam Titan.

“Hati-hati jika melaporkan hal ini kepada guru!”

Bobby masih terus mengejek Titan yang memakai kacamata sambil menahan air mata. Ya, Bobby hampir setiap hari mengganggu Titan dan mengancamnya untuk tidak melaporkan gurunya. Titan tidak mengerti kenapa Bobby memperlakukannya seperti ini.

“Krrriiiiiiiinggggg!..” 

Bel istirahat berbunyi. Titan hendak pergi ke kantin, namun di lorong sekolah, dia berpapasan dengan Bobby. Titan berbalik karena dia masih ingat apa yang terjadi pagi itu.

Namun, Bobby dengan cepat mendekati Titan dan mengejeknya dengan julukan Mata Empat.

“Hei, Titan bermata empat! Apakah kamu sengaja memakai kacamata agar terlihat seperti anak pintar?’

Bobby mulai menggodanya dengan kalimat-kalimatnya yang menghina. Namun suara Bobby terdengar oleh Bu Ninda yang sedang lewat. Ibu Ninda segera memanggil Bobby dan Titan ke kamarnya.

Bu Ninda bertanya pada Bobby kenapa dia melakukan ini pada Titan setelah menyadari Bobby melakukannya hampir setiap hari.

“Aku sebenarnya iri sama Titan karena dia anak paling pintar di kelas, Bu. Tidak pernah ada pelajaran yang sulit baginya. Sementara itu, aku…”

Dengan suara lirih Bu Ninda memberitahu Bobby bahwa apa yang dilakukan Bobby tidak baik.

“Yang kamu lakukan itu tindakan intimidasi atau intimidasi, Bobby. Tindakan tersebut sangat tidak baik karena dapat berdampak buruk bagi Titan. Dia mungkin sedih dan tidak nyaman pergi ke sekolah. Ini tidak adil, bukan? juga tidak sesuai dengan nilai-nilai yang diajarkan di sekolah, jika ingin berprestasi seperti Titan kamu harus belajar dengan Titan agar kamu bisa meniru cara belajar Titan selagi dia berprestasi.

Bobby terdiam mendengar nasehat gurunya. Dia menunduk dan merasa malu.

Perbuatannya salah dan melukai temannya. Apalagi setelah menyadari bahwa Titan tidak pernah membencinya. Bahkan, ia mengajak Bobby belajar bersama di rumahnya besok siang. Bobby akhirnya meminta maaf kepada Titan dan berjanji akan menjadi teman baik.

*) Penafian:

Jawaban-jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar anaknya.

Pertanyaan ini bersifat open-ended, artinya ada beberapa jawaban yang tidak tetap seperti di atas.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *