Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 5 Halaman 152 Kurikulum Merdeka

TRIBUNNEWS.COM – Simak soal dan jawaban Kursus Mandiri Bahasa Indonesia Pelajaran 5 Halaman 152 pada artikel di bawah ini.

Bab 7 dimulai dari halaman 147-170 dan berisi tentang belajar mencintai bumi.

Tujuan pembelajaran bab ini adalah memahami permasalahan lingkungan hidup melalui kata-kata, gambar dan grafik, mampu menjelaskan sebab dan akibat dari permasalahan tersebut, serta menulis teks penjelasan sederhana untuk meningkatkan kesadaran pembaca dan rasa tanggung jawab dalam mencintai dan melindungi. lingkungan. Memelihara dan melindungi lingkungan hidup.

Unsur kebahasaan yang akan dipelajari siswa pada bab ini meliputi skimming, merangkum, gagasan pokok, klausa pokok, kalimat penjelas, konjungsi, imbuhan informatif, dan menulis teks ekspositori.

Berikut jawaban lengkap Pelajaran 5 Kursus Mandiri Bahasa Indonesia. Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Pelajaran 5 Page 152 Pelajaran Mandiri Kegiatan Pasca Membaca Tulislah permasalahan lingkungan hidup yang teridentifikasi dalam teks “Mbah Sadiman, Pejuang Hijau Wonogiri”. Gunakan tabel berikut untuk memperjelas sebab dan akibat masalah. Perhatikan foto Halaman 152 Buku Bahasa Indonesia Pelajaran 5 Respon mandiri terhadap pelajaran

1. Alasan: Adanya pembalakan liar.

Akibat: Deforestasi.

2. Penyebab : Kebakaran.

Hasilnya: air di Gunung Amyangan dan Gendolu mengering.

3. Alasan : Mengatasi kekeringan.

Konsekuensi : Bar Sadiman menanam pohon beringin yang belum ada tanamannya.

4. Penyebab: Hutan gundul.

Dampaknya: warga dan hewan ternak mempunyai akses terbatas terhadap air bersih.

5. Alasan : Lahan yang akan ditanami luas.

Hasilnya: Mbah Sadiman harus mengambil jalan pintas sebanyak 1025 langkah.

6. Alasan : Kesabaran dan kerja keras Mbah Sadiman.

Hasilnya: Bukit Gendol dan Ampyangan menjadi hijau kembali.

Penafian:

Jawaban di atas hanya untuk orang tua sebagai pedoman dalam proses belajar anaknya.

Pertanyaan ini merupakan pertanyaan terbuka, artinya ada beberapa jawaban yang tidak mengakar seperti pertanyaan di atas.

(Tribunnews.com, Andari Ulan Nugrahani)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *