Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 5 Halaman 150 151 Kurikulum Merdeka

TRIBUNNEWS.COM – Simak Soal Bahasa Indonesia Kelas 5 dan Kunci Jawaban Program Studi Mandiri Halaman 150 151 pada artikel di bawah ini.

Bab 7 dimulai dari halaman 147-170 dengan tema Belajar Mencintai Bumi.

Tujuan pembelajaran bab ini adalah mengidentifikasi permasalahan lingkungan hidup dengan menggunakan teks, gambar, dan diagram, mampu menjelaskan sebab dan akibat dari permasalahan tersebut, dan menulis teks penjelasan sederhana untuk meningkatkan kesadaran pembaca untuk mencintai dan menjaga lingkungan. . Menunjukkan tanggung jawab terhadap perlindungan dan konservasi lingkungan.

Unsur kebahasaan yang akan dipelajari siswa pada bagian ini: membuat naskah, merangkum, menuliskan gagasan pokok, kalimat pokok, kalimat naratif, kata penghubung, penyambung pesan, teks eksplanasi.

Secara umum ini merupakan kunci jawaban program belajar mandiri bahasa indonesia kelas 5. Kunci Jawaban Bahasa Indonesia 5 Kurikulum Belajar Mandiri

Perhatikan teks di bawah ini yang berjudul “Mbah Sadiman, Pejuang Penghijauan Wonogiri”.

Bisakah Anda menebak isi teks sebelum membacanya?

Bagaimana kamu tahu?

Sekarang luangkan waktu satu atau dua menit untuk meninjau teks tersebut.

Punya informasi baru? Gejala apa yang Anda alami?

Yang Anda lakukan hanyalah berenang atau berenang. Ini merupakan cara untuk mendapatkan gambaran tentang isi teks, apalagi jika teks yang akan dibaca panjang. Sekarang saatnya membaca teks di bawah ini dengan tenang dan hati-hati. Saat Anda membaca, kenali hubungan sebab-akibat dalam bacaan Anda.

Mbah Sadiman, Pejuang Penghijauan Wonogiri

Mbah Sadiman merupakan pejuang hijau asal Desa Geng, Kecamatan Bulukerto, Wonogiri, Jawa Tengah. Selama 20 tahun terakhir, ia mengabdikan hidupnya untuk menanam ribuan anakan pohon di 250 hektar pegunungan tandus dekat tempat tinggalnya. Namanya Bukit Ampygan dan Gendol. Dulu, hutan di kedua bukit ini memiliki pasokan air yang cukup. Namun akibat pembalakan liar, pembalakan liar, dan kebakaran hebat yang dilakukan warga, hutan hampir roboh dan air semakin kering. Akibatnya, warga dan ternak menderita kekurangan air bersih.

Untuk mengatasi kekeringan tersebut, Mbah Sadiman menanam pohon beringin di lahan tandus. Hal itu dilakukannya dengan menanam bibit pohon teh di taman rumah kecilnya. Apalagi ia juga mendapatkannya dengan mencangkok pohon beringin. Saking luasnya lahan yang ditanami, Mbah Sadiman membuat jalan pintas berupa 1.025 anak tangga yang ia gunakan untuk mendaki Bukit Gendol. Dia menyelesaikan pembangunan tangga selama sebulan dan bekerja sendiri dari pagi hingga malam. Selain jalan pintas, ia juga menyempatkan diri untuk menanam tanaman beringin dan tanaman hias.

Kesabaran Mbah Sadiman merawat 11.000 pohon yang ditanam selama hampir 20 tahun kini membuahkan hasil manis. Gunung Gendoldan Ampygan kembali menghijau. Sungai dan mata air masih mengalir di setiap sudut hutan. 3.000 warga dari 21 desa di distrik Bulert dapat menggunakan air ini melalui jaringan pipa mandiri yang disubsidi oleh pemerintah setempat.

Perjuangan Mbah Sadiman mendapat apresiasi yang besar dari berbagai pihak. Ia memenangkan Radar Solo Award 2015 sebagai aktivis lingkungan. Pada Juli 2016, ia menerima Penghargaan Kalpataru dan membawa Kabupaten Wonogiri ke Adipura. Pada bulan Agustus 2019, beliau dianugerahi penghargaan Reksa Utama Anindha (Penjaga Bumi Hikmah) Tokoh Inspiratif oleh BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) yang diberikan di kantor Kota Geng. Selain itu, Mbah Sadiman juga menerima penghargaan uang tunai sebesar Rp100 juta dari Bank BRI cabang Yogyakarta atas dedikasinya terhadap lingkungan dan kemanusiaan.

Sumber:

Https://nasional.republika.co.id/berita/pwtiyt20000/mbah-sadiman-sang-pahlawan-lingkungandari-wonogiri dan berbagai sumber

Penafian:

Jawaban-jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar anaknya.

Pertanyaan ini merupakan pertanyaan terbuka, sehingga ada beberapa jawaban yang belum ditentukan seperti di atas.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *