TRIBUNNEWS.COM – Simak kunci tanya jawab bahasa Indonesia kelas 5 halaman 118 119 kurikulum mandiri pada artikel selanjutnya.
Bab 5 dimulai pada halaman 97-122, dengan topik belajar menjadi warga global.
Tujuan pembelajaran pada bab ini adalah untuk mendidik siswa menjadi warga global yang memiliki kemampuan membaca, dapat berpikir kritis, dan memanfaatkan teknologi sebagai sumber informasi.
Unsur-unsur bahasa yang akan dipelajari siswa pada bab ini adalah singkatan dan akronim, fakta dan opini, periklanan, menulis email, menulis teks ekspositori, dan memberikan presentasi.
Selengkapnya berikut ini kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 5 Program Studi Mandiri. Kunci Jawaban Bahasa Indonesia 5 Page 118 119 Format Tulisan Mandiri
Kali ini, Anda akan membuat teks ekspositori yang berisi teks menarik dengan topik mukjizat.
Tulisan ekspositori adalah tulisan yang memuat informasi tentang peristiwa alam, seperti gerhana matahari, gunung berapi, atau pelangi.
Sebelum menulis, Anda akan diberikan kesempatan untuk melakukan riset agar memiliki informasi yang cukup untuk dibagikan.
Penelitian dapat dilakukan dengan membaca buku, pencarian di internet, survei atau survey.
Catat hasil pencarian dengan menyertakan sumber.
Setelah itu, tulislah cerita singkat, jelas, dan menarik tentang topik pilihan Anda. Putuskan suatu hal.
Pilih topik yang menarik minat Anda. mengetahui.
Apa yang ingin kamu ketahui? Ajukan serangkaian pertanyaan. Catat temuannya.
Gunakan kata-kata Anda sendiri untuk merangkum poin-poin penting. Jangan lupa catat sumber informasinya. Buat postingan yang menarik untuk pembaca.
Anda dapat mengatur tulisan Anda menggunakan langkah-langkah/pedoman berdasarkan penelitian dan penulisan. Lihat Gambar Halaman 119 Buku Bahasa Indonesia Kelas 5 Kurikulum Merdeka Baca Juga : Kunci Jawaban IPS Kelas 8 SMP Halaman 257 Kurikulum Merdeka : Jawaban Karya Individu
Contoh hasil pencarian
Judul: Bulan Biru atau Bulan Purnama Biru
Gagasan Pokok: Gagasan pokok adalah penyebab, fase dan jenis bulan biru.
Analisis: Artikel ini menjelaskan bahwa bulan biru atau bulan purnama biru terjadi karena siklus bulan membutuhkan waktu 29,5 hari untuk menyelesaikan satu siklus.
Jadi sebenarnya ada 12,4 bulan penuh setiap 365 hari.
Artinya setiap 2,8 tahun rata-rata terjadi 13 bulan purnama dalam 12 bulan.
Sebelum peristiwa bulan biru tahun ini, peristiwa serupa terakhir terjadi pada 22 Agustus 2021, dan peristiwa bulan biru berikutnya terjadi pada 19 Agustus 2024.
Selain itu, dahulu kala bulan purnama besar ini dikenal dengan sebutan perigee, dan sekitar sepuluh tahun lalu istilah supermoon menjadi populer.
Dan artikel ini juga menjelaskan mengapa bulan purnama ini disebut Super Blue Moon?
Fenomena super blue moon merupakan gabungan antara blue moon dan super moon lainnya yang tampaknya jarang terjadi atau sangat jarang terjadi.
Meski ada kemungkinan dua peristiwa Super Blue Moon terjadi di bulan yang sama, namun rata-rata waktu antar keduanya adalah 10 tahun.
Sumber: Kompas
Pertentangan:
Jawaban-jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar anaknya.
Pertanyaan ini merupakan pertanyaan terbuka, artinya masih banyak jawaban yang belum pasti seperti di atas.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)