Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 SMA Halaman 62 64: Mengapa Mereka Berdoa kepada Pohon

TRIBUNNEWS.COM – Baca Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kurikulum Mandiri Kelas 11 Halaman 62-64.

Tentang Penjelajahan Sejarah Nasional Melalui Cerpen Pada bab 3 siswa kelas 11 mempelajari salah satu jenis karya dalam bentuk prosa yaitu cerpen.

Cerpen yang diteliti merupakan cerpen yang berlatar belakang sejarah bangsa Indonesia.

Setelah membaca cerita-cerita yang ada, siswa diharapkan mampu berdiskusi dan menyikapi ciri-ciri cerita dibandingkan dengan karya sastra lainnya.

Sebelum melihat kunci jawabannya, sebaiknya siswa mengerjakan sendiri soalnya.

Kunci Jawaban Soal Bahasa Indonesia Silabus Mandiri Kelas 11 Halaman 62-64 hanya digunakan sebagai pedoman orang tua pada saat siswa sedang belajar. Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 62 Kegiatan Kurikulum Mandiri 3

Diskusikan dan jawablah pertanyaan berdasarkan cerpen Faisal Odung “Mengapa Mereka Berdoa pada Pohon”.

1. Berdasarkan ciri-ciri cerpen, jelaskan apakah cerpen “Mengapa mereka berdoa kepada pohon” memenuhi ciri-ciri cerpen? Jawablah dengan mengisi tabel di bawah ini!

Jawaban: Jumlah Kata: Jumlah kata kurang dari 10.000. Waktu Membaca: Diperlukan waktu membaca kurang dari 10 menit. Tokoh: Tokohnya fokus pada Ustad Samsuri sebagai tokoh utama. Banyaknya Peristiwa atau Konflik: Hanya satu peristiwa penting yang dimasukkan, yaitu ketika Ustad Shyamsuri harus mengangkat senjata kembali akibat kedatangan Belanda dan pembunuhan yang dilakukan Westerling. Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 63 Kursus Mandiri

2. Temukan arti kosakata di bawah ini dengan kamus besar bahasa indonesia!

Jawaban: Debat: Suatu diskusi dan pertukaran pendapat tentang suatu hal, yang memberikan alasan kepada orang lain untuk mempertahankan pendapatnya masing-masing. memanjat: memanjat. Moncong : bagian tubuh yang mempunyai fungsi dan bentuk mulut yang panjang. Stok: laras senapan; Tembakan pistol. Langar: Masjid kecil tempat pembacaan Al-Qur’an atau salat, tetapi tidak digunakan untuk salat Jumat; Mushola surau. Lakhnatullah : Dilaknat Allah. hijaiah : tulisan arab. Musim Gugur: Mati dalam pertempuran. Prasangka: bayangan. Kiamat: Kematian. kekang: Berkenaan dengan tali. jalan: jalan. Chaotic: sangat kacau. mengusir: dibuang. Syahid : Kematian di jalan Allah. Tuberkulosis: Suatu jenis penyakit paru-paru.

3. Berdasarkan cerita pendek di atas, jawablah pertanyaan berikut!

A Berdasarkan analisis tokoh dan penokohannya mengapa Ustad Shyamsuri disebut tokoh utama dan Rahing disebut tokoh pendukung? Berikan bukti yang mendukung jawaban Anda!

Jawaban: Tokoh Ustad Shyamsuri disebut tokoh utama karena ia muncul berulang kali dalam cerita dan konflik dalam cerpen tersebut berpusat pada dirinya. Tokoh Rahing disebut sebagai peran pendukung karena hanya muncul beberapa kali dalam cerita dan fokus konfliknya bukan pada dirinya.

B Identifikasi beberapa tempat yang menjadi latar sebuah cerita pendek dan cobalah menemukannya pada peta dengan Google Maps! Berapa jarak dari satu tempat ke tempat lain?

Jawab: Setting seperti Makassar, Perepar dan Wajo.

C Mengapa waktu cerpen tersebut berlatarkan peristiwa perjuangan kemerdekaan Indonesia? Jelaskan dengan bukti yang mendukung!

Jawaban: Karena waktu dalam cerpen tersebut sekitar tahun 1946-1947. Tahun ini berarti Indonesia masih mempunyai waktu 2 tahun sejak kemerdekaannya pada tahun 1945.

D. Cerpen di atas memuat kutipan, “Guru, kita harus sadar.” Siapa yang mengucapkan kata-kata ini dan kepada siapa mereka mengucapkannya? Jelaskan maksud kalimat tersebut berdasarkan konteks cerita di atas?

Jawaban: Tokoh yang mengucapkan kalimat “Kita harus waspada Guru” di atas adalah Rahing. Kalimat itu diucapkan Rahing kepada Ustad Shyamsuri.

Maksud dari ungkapan tersebut adalah dari segi persenjataan dan perlengkapan serta jumlah, pasukan Batuchiki yang dipimpin oleh Ustad Shyamsuri kalah dengan pasukan DST-KNIL yang dipimpin oleh Westerling.

E. Ada pula kutipan dalam cerpen di atas, “Matahari tidak akan terbenam kecuali di ujung langit, dan kehidupan tidak berakhir hanya pada saat kematian.” Siapa yang mengatakan demikian dan jelaskan maksud kutipan tersebut berdasarkan konteks cerita di atas?

Jawaban: Yang mengucapkan kalimat di atas adalah Ustad Shyamsuri. Maksudnya adalah ia tidak akan menyerah kepada Belanda sebelum maut memisahkannya.

F Mengapa Ustad Shyamsuri akhirnya mengangkat senjata melawan Belanda?

Jawaban: Alasan Ustad Shyamsuri angkat senjata adalah karena istri dan anaknya tewas akibat pelemparan granat Belanda.

G Mengapa Westerling disebut Jagal Turki?

Jawaban: Karena Penjagal Turki tersebut adalah Westerling, pemimpin pasukan DST-KNIL.

H Bagaimana pendapat Anda tentang sikap Rahing yang memilih menyelamatkan istrinya terlebih dahulu dibandingkan membiarkannya melawan pria Belanda itu?

Jawaban: Karena saat itu Rahing baru saja menikah, ia sangat mengkhawatirkan istrinya dan segera membawanya ke tempat yang aman. Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 64 Kursus Mandiri

I Ada kutipan dalam cerpen di atas, “Sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain,” lanjut Rahing sambil menangis. Apakah Rahing berarti orang baik yang telah memberi manfaat bagi orang lain? Jelaskan alasan mengatakan hal tersebut kepada Rahing!

Jawaban: Yang dimaksud Rahing adalah Ustad Shyamsuri karena dari hidup sampai mati beliau selalu membantu orang lain.

J Bagaimana akhir kisah hidup Ustad Shyamsuri?

Jawaban: Akhir dari kisah hidup Ustad Shyamsuri meninggal dunia di Vajo karena penyakit TBC.

Penafian:

Kunci jawaban digunakan oleh orang tua hanya sebagai pedoman dalam proses belajar siswa.

Siswa diharapkan mampu mengerjakan soal sebelum melihat kunci jawabannya.

(MG/Kirana Atsila)

Penulis Sebelas magang di Merit University (UNS).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *