TRIBUNNEWS.COM – Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 6 Pendidikan Mandiri, Tugas 2.
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 6 Kurikulum Merdeka di Buku Pintar Pengelola Bahasa dan Sastra Kelas 11 Kurikulum Merdeka Semester 1 SMA/SMK Bab 1 Pengenalan dan Promosi Produk Pangan Indonesia.
Berikut ini akan dijelaskan kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 halaman 6 Belajar Mandiri Soal Tugas 2.
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 halaman 6 Buku Belajar Mandiri 1 dapat ditujukan kepada orang tua atau wali untuk meningkatkan hasil belajar. Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 6 Buku Ajar Kemerdekaan
Tindakan 2
1. Pada teks di atas terdapat beberapa kata yang perlu dipahami. Arti kata berikut ini akan anda temukan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia dan kemudian gunakan kata-kata tersebut untuk menyusun kalimat baru yang berbeda dengan yang terdapat dalam teks. Anda dapat menggunakan link berikut untuk mengetahui arti kata-kata tersebut: https://kbbi.kemdikbud.go.id
A. jelek b. beban c. koreksi d. tempat tinggal sharer-e, -onis, f. di Mars g. Kunci Jawaban Biologi:
A. dasar: prinsip atau dasar.
B. kargo: kargo pertama; urusan keuangan.
C. reproduksi: metode, metode imitasi; duplikasi
D. rasional: menurut logika dan penalaran; sebagai jiwa yang hidup; Itu sesuai dengan tujuannya.
E. Adaptasi: mengadaptasi peralatan sesuai kebutuhan; mengubah kata tersebut ke bentuk yang baru.
F. Mars: kemampuan untuk bertindak atau memutuskan perintah pribadi yang tidak terduga.
G. lahir: dari dunia atau ke dunia.
2. Salah satu makanan lokal buatan Indonesia Timur adalah sagu. Mengapa sagu merupakan lahan subur bagi masa depan pangan lokal? Kunci Jawaban: Ketersediaan bahan baku melimpah karena pohon sagu dapat tumbuh dengan baik di berbagai jenis tanah, terutama di daerah subur atau rawa. Sagu kaya akan karbohidrat kompleks yang memberikan energi tahan lama. Budidaya sagu umumnya tidak memerlukan penggunaan pupuk kimia dalam jumlah besar sehingga lebih ramah lingkungan. Sagu dapat digunakan dalam berbagai macam makanan, seperti tepung sagu, mie sagu, kerupuk sagu, dan roti tradisional.
3. Upaya apa saja yang dilakukan untuk mempromosikan pangan sagu agar dapat diterima dan dikonsumsi masyarakat? Kunci Jawaban : Masyarakat membutuhkan informasi yang jelas mengenai manfaat dan keunggulan sagu bagi kesehatan dibandingkan sumber karbohidrat lainnya. Pembuatan produk sagu melalui beberapa proses, seperti mie sagu instan, cookies berbahan dasar sagu, atau tepung sagu instan untuk berbagai masakan. Menetapkan standar kualitas yang baik untuk produksi sagu, mulai dari pengolahan hingga pengemasan. Menawarkan produk olahan sagu ke supermarket, pedagang kecil dan toko modern lainnya. Insentif bagi produsen sagu, seperti subsidi, hibah modal, atau tunjangan pengangguran.
4. Mengapa sumber pangan lokal lebih ramah lingkungan? Jelaskan dengan bukti! Kunci jawaban:
Tanaman lokal beradaptasi dengan lingkungan setempat sehingga tidak membutuhkan banyak pestisida atau pupuk kimia. Hal ini membantu menjaga keseimbangan ekosistem.
Selain itu, budaya pangan lokal mendukung pelestarian keanekaragaman tumbuhan lokal sehingga meningkatkan ketahanan pangan.
Contoh: Beras Lokal: Varietas padi lokal seringkali tahan terhadap hama dan penyakit, sehingga mengurangi penggunaan pestisida. Sayuran organik: sayuran organik yang ditanam secara lokal tidak menggunakan pupuk kimia dan pestisida sintetik. Ikan lokal: Membeli ikan segar dari nelayan lokal mengurangi emisi dari pengangkutan ikan beku dari tempat lain.
5. Jika sagu merupakan sumber pangan lokal di Indonesia Timur seperti Papua dan Maluku, apakah sumber pangan lokal tersebut berasal dari daerah Anda?
Jelaskan potensi sumber pangan lokal di daerah Anda setidaknya dalam delapan kalimat. Kunci jawaban:
Jawaban dapat disesuaikan dengan daerah setempat masing-masing siswa.
Misalnya saja bagi pelajar di Jawa Tengah, singkong dan jagung merupakan sumber pangan lokal utama. Buku Ajar Mandiri Bahasa Indonesia Kelas 11 SMA/MA (Gambar dari laman Buku.kemendikbud.go.id)
*) DISCLAIMER: Artikel ini ditujukan hanya agar orang tua dapat membimbing proses belajar anaknya.
Sebelum melihat kunci jawabannya, sebaiknya siswa menjawab sendiri terlebih dahulu, kemudian menggunakan artikel ini untuk mengoreksi pekerjaan siswa.
(Tribunnews.com/Muhammad Alvian Fakka)