Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 51 Kurikulum Merdeka: Jurnal Membaca

TRIBUNNEWS.COM – Berikut jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 halaman 51 Kurikulum Merdeka.

Pada buku Bahasa Indonesia Kelas 11 halaman 51 Kurikulum Mandiri, siswa diminta mengisi formulir “Reading Diary”.

Pertanyaan ini tepatnya terdapat pada Bab 2: Memperkenalkan berita inovasi yang menyenangkan.

Lembar Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 51 Kurikulum Mandiri dapat menjadi acuan siswa dalam mengerjakan soal.

Namun siswa diharapkan mengerjakan soal secara mandiri sebelum melihat kunci jawaban ini. Kunci Jawaban Halaman 51

Membaca buku harian

1. Tulislah ringkasan buku yang Anda baca minimal sepuluh kalimat!

Untuk merespons:

Ken Songket Mak Angket berkisah tentang Mak Angket, seorang nenek tua yang membuat kain songket di Palembang. Suku Mak Angket berjuang melestarikan warisan budayanya.

Banyak tantangan yang dihadapi Mak Angket dalam memperjuangkan warisan budaya. Mulai dari persaingan dengan produsen kain songket masa kini hingga sikap masyarakat yang mulai melupakan kain songket.

Meski demikian, Mak Angket tak putus asa. Pihaknya terus memperjuangkan kelestarian warisan budayanya yang dianggap bernilai seni dan budaya tinggi.

2. Buatlah gambar tokoh-tokoh utama dalam buku tersebut. Jelaskan ciri-ciri tokoh dalam 3-4 kalimat.

Jawaban : Mak Angket : Seorang perempuan tua yang membuat kain songket. Mereka memiliki ciri-ciri tegas, ramah, aktif, disiplin dan mau menggunakan jejaring sosial, serta tetap terhubung dengan budaya kuno. Intan : Cucu Mak Angket yang membantunya membuat kain songket. Pak Harto : Almarhum suami Mak Angket. Bibi Ani : Kakak Mak Angket yang tidak setuju dengan usahanya mempertahankan kain Songket. Tiara: Ia memiliki kualitas menjadi cerdas, ramah, tidak pendendam, baik hati dan penuh kasih sayang.

3. Berbagi informasi tentang buku yang sedang atau pernah Anda baca. Tulis setidaknya tujuh kalimat.

Untuk merespons:

Can Songket Mak Angket merupakan novel yang menarik dan inspiratif. Novel ini mengajarkan kita tentang pentingnya menghargai warisan budaya. Novel ini juga mengajarkan kita pentingnya gigih dan pantang menyerah dalam menghadapi tantangan.

Buku ini juga dilengkapi dengan ilustrasi di setiap halaman penuh untuk menunjukkan elemen latar internal dan ciri-ciri karakter. Buku ini terdiri dari 96 halaman, dimana 72 halaman merupakan isi utama.

Kisah ‘Kain Songket Mak Angket’ juga banyak mengandung pesan moral tentang kehidupan. Ini termasuk tidak iri hati, tidak menganggap hal-hal suci, dan banyak lagi.

Menurut saya, Can Songket Mak Angket adalah novel yang sangat bagus. Novel ini ditulis dengan gaya bahasa yang sederhana dan mudah dipahami. Novel ini juga mengandung pesan moral yang sangat penting.

Kelebihan novel : Ceritanya menarik dan tidak membosankan sama sekali. Karakternya kuat dan relatable. Beberapa bagian dalam novel ini terkesan agak kaku.

Secara keseluruhan, Can Songket Mak Angket merupakan novel yang sangat bagus. Novel ini layak dibaca oleh semua orang, terutama bagi siapa saja yang ingin mempelajari pentingnya menghargai warisan budaya.

Penafian:

– Jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar anaknya.

– Pertanyaan ini bersifat open-ended, artinya ada beberapa jawaban yang salah seperti yang disebutkan di atas.

(Tribunnews.com/Jayanti Tri Utami)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *