Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 42 43 Kurikulum Merdeka, Kegiatan 4 Menulis Berita

TRIBUNNEWS.COM – Konten Bahasa Indonesia Kelas 11 Page 42 43 Pelajaran Merdeka, Kegiatan 4, Menulis artikel surat kabar berdasarkan video.

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Page 42 43 Bahasa dan Sastra Indonesia SMA/SMK Kelas 11 Kurikulum Merdeka Tersedia di Buku Pintar Semester Bab 2 menyajikan kabar gembira.

Paragraf berikut akan menjelaskan isi Pelajaran Unit 11 Bahasa Indonesia 43 Merdeka, Kegiatan 4 Soal, Menulis koran berdasarkan video.

Kunci Jawaban Kelas Bahasa Indonesia 11 Page 42 43 Mata Kuliah Mandiri Semester 1 Dapat dituju kepada orang tua atau wali untuk mengontrol hasil belajar. Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Page 42 43 Kursus Mandiri

Untuk membuat buletin, perlu dibuat ide pokok yang memiliki respon terhadap konten tambahan suatu acara Kemudian, pikirkan kemungkinan ide utama tersebut menjadi berita utama (headline). Gunakan kriteria di atas untuk memeriksa apakah sebuah ide layak diberitakan

Berbekal informasi yang diperoleh dari penelitian berdasarkan Adisimba (apa, dimana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana), tulislah artikel surat kabar yang sesuai dan konten yang sesuai dengan menggunakan konten yang diperoleh dari berita TV (video). Simak baik-baik berita dan kejadian berikut ini

Pekerjaan dilakukan secara terpisah

Makalah ini ditulis dalam lima paragraf, setiap paragraf memuat minimal 3 kalimat Kalimat pertama merupakan headline, kalimat kedua sampai keempat merupakan body berita atau body berita, dan kalimat terakhir merupakan footer.

Teks berisi 100-300 kata

4. Siapkan draf surat Anda sebelum Anda menulisnya

5. Gunakan ejaan dan tanda baca yang baik

Pilih video dari dua tautan di bawah untuk digunakan sebagai pesan teks

Pertanyaan a. Lihat Video 1 Strategi Digital UMKM untuk Bertahan di Tengah Pandemi

Kunci Jawaban:

Pandemi Covid-19 memberikan dampak besar terhadap usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), termasuk industri kreatif.

Padahal, keberadaan UMKM Indonesia menjadi faktor penting kemampuan pemerintah dalam berkontribusi dalam program pemulihan ekonomi nasional.

Namun di tengah pandemi, UMKM menghadapi permasalahan pembangunan sehingga diperlukannya teknologi bisnis yang dapat meningkatkan dan memperluas pemasaran produk UMKM melalui platform digital.

UMKM yang selamat dari pandemi kini beradaptasi dengan dunia digital

Sekitar 80 persen 80% front-end global terhubung langsung ke ekosistem dengan menggunakan epidemi UMKM sebagai katalis transformasi digital. Penggunaan e-commerce dan platform bisnis

Selain itu, meskipun pembatasan sosial berskala besar (PSBB) menyebabkan pertumbuhan negatif di seluruh subsektor industri kreatif, kecuali pengembang aplikasi dan game, juga mencatat pertumbuhan yang baik.

Digitalisasi menjadi penting karena perubahan perilaku konsumen dengan membatasi interaksi fisik dan mengurangi aktivitas eksternal terbukti memberikan lebih banyak peluang bagi UMKM dengan ekosistem digital.

Banyak pengusaha yang tidak mengurangi usahanya selama pandemi, namun mereka yang berkembang selama pandemi bisa membaca dan beradaptasi.

Menurut Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, pemerintah berencana menghilangkan sekitar 30 juta UMKM pada tahun 2024.

Hingga Desember 2021, sudah ada 16,4 juta UMKM yang masuk dalam ekosistem wirausaha. Dengan demikian, masih ada sekitar 13,6 juta lebih UMKM yang perlu segera dicoba masuk ke dunia digital.

Pertanyaan a. Video 2 Robot Menari karya mahasiswa ITS

Kunci Jawaban:

Surabaya Penemuan baru ini dirancang untuk mengajarkan dan melestarikan budaya Indonesia melalui teknologi Keberhasilan membangun robot penari ini membawanya untuk mengikuti kompetisi robot nasional berikutnya

Robot menari karya mahasiswa ITS ini langsung menjadi fenomena dan digemari banyak orang. Inovasi ini mengejutkan banyak orang dengan teknologi terkini dan tarian terbaik yang dibawakan oleh robot. Ini adalah terobosan teknologi yang telah menarik berita dan perhatian publik

Lebih dari sekedar pencapaian teknologi, robot penari ini memiliki arti penting bagi kemanusiaan Kebudayaan Indonesia dapat dipromosikan ke tingkat yang lebih tinggi melalui tarian yang dibawakan oleh robot-robot tersebut Ia berharap penemuan ini dapat mendorong generasi muda untuk mencintai dan melestarikan budaya Indonesia. Selain itu, kompetisi robot Tanah Air akan menjadi ajang untuk menunjukkan daya saing Indonesia di bidang teknologi dan robotika.

Kedekatan dengan lokasi acara juga penting dalam pemilihan media Menurut mahasiswa ITS Surabaya, terciptanya robot penari ini merupakan kesuksesan besar bagi pemerintah kota dan sekolah setempat. Oleh karena itu, berita ini akan dekat di hati pembaca di wilayah Surabaya dan sekitarnya

Selain teknologi dan budaya, robot penari ini juga diminati oleh masyarakat yang gemar mendengarkan Kemampuan robot dalam menampilkan tarian Indonesia menimbulkan emosi tersendiri bagi penontonnya Perbedaan tersebut menimbulkan kekaguman sekaligus kekaguman terhadap karya mahasiswa ITS tersebut

Selain itu, keikutsertaan ITS Surabaya dalam penciptaan robot menari ini juga memberikan tambahan informasi ITS merupakan universitas terkemuka di Indonesia dan prestasi ini memperkuat reputasi universitas di bidang teknologi dan inovasi. Keadaan ini menambah daya tarik media massa karena mempunyai orang-orang dan institusi ternama yang diakui masyarakat.

Secara keseluruhan, penciptaan robot menari karya mahasiswa ITS Surabaya merupakan sebuah berita penting yang patut diberitakan Dari segi keaslian, pentingnya menampilkan budaya Indonesia, lokasi, daya imajinasi, serta peran serta orang dan organisasi ternama, berita ini bertemu dengan peristiwa-peristiwa yang menarik dan bermanfaat untuk diketahui masyarakat. Pintar, Pintar Bahasa dan Sastra Indonesia, SMA/SMK Kelas 11 Semester 1, Buku Mata Kuliah Dasar. (Pengantar Mata Kuliah Bahasa dan Sastra Indonesia 11 Mata Kuliah Mandiri)

*)Disclaimer: Artikel ini hanya ditujukan bagi orang tua untuk membimbing pendidikan anaknya.

Sebelum melihat jawabannya, hendaknya siswa menjawab sendiri terlebih dahulu, kemudian menggunakan kalimat-kalimat tersebut untuk mengoreksi pekerjaan siswa.

(Tribune News/Muhammad Alvian Faqqa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *