Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 40 41 Kurikulum Merdeka: Kegiatan 2

TRIBUNNEWS.COM – Berikut jawaban Kelas 11 Indonesia halaman 40 41 Kurikulum Merdeka.

Pada halaman 40-41, siswa diminta membentuk kelompok yang terdiri dari 2-3 orang teman.

Siswa kemudian harus menjawab tujuh pertanyaan.

Soal ini ada pada bagian Kegiatan 2. Jawaban dalam Bahasa Indonesia Pelajaran Utama 11 Page 40 41 Kegiatan Kurikulum Merdeka 2

Bentuklah kelompok dengan 2 sampai 3 orang teman dan diskusikan jawaban pertanyaan berikut berdasarkan teks berita “Penjualan Pesawat Terbang Senilai Rp 400 Miliar Buatan RI Meningkat”.

1. Temukan struktur “judul” pada teks berita di atas. Apa kalimat pertama judulnya? Tolong jelaskan alasannya.

Untuk merespons:

Kalimat pertama dari judul tersebut adalah permintaan produk penerbangan Indonesia semakin meningkat di banyak negara.

Paragraf ini memuat unsur tentang apa (pesawat tersebut diminati di banyak negara), di mana (Indonesia), kapan (sekarang), siapa (PT Dirgantara Indonesia), mengapa (sudah diekspor ke banyak negara) dan bagaimana (pesanan) . Karena itu ada. banyak negara).

2. Bersama kelompok Anda, analisislah unsur-unsur artikel pada “judul” teks di atas. Apakah saya melewatkan elemen apa pun? Tolong jelaskan alasannya.

Untuk merespons:

Analisislah unsur-unsur Adiksimba yang muncul pada ‘headline’ teks di atas. Isi: Banyak negara yang tertarik dengan pesawat terbang. Dimana: Indonesia Kapan: Sekarang Ke: PT Dirgantara Indonesia Mengapa: Sudah diekspor ke beberapa negara Caranya: Dipesan dari beberapa negara

3. Carilah struktur “leher berita” pada teks berita yang Anda baca. Apa saja ide pendukung yang dijelaskan dalam “tajuk cerita”? Tolong jelaskan alasannya.

Untuk merespons:

Gagasan dukungan yang diuraikan dalam “artikel berita” tersebut adalah penjelasan berapa banyak pesawat CN-235 yang dipesan negara lain dan berapa banyak yang digunakan oleh TNI Angkatan Laut.

4. Teks berita menggunakan berbagai bahasa baku. “Sampai saat ini, pesawat ini telah diekspor ke beberapa negara, antara lain Thailand untuk Kepolisian Kerajaan Thailand, Senegal untuk Angkatan Udara Senegal, dan Nepal untuk Angkatan Darat Nepal,” bunyi kutipan tersebut. Apakah kata “antara lain” standar? Tolong jelaskan alasannya.

Untuk merespons:

“Sampai saat ini, pesawat ini telah diekspor ke beberapa negara, antara lain Thailand untuk Kepolisian Kerajaan Thailand, Senegal untuk Angkatan Udara Senegal, dan Nepal untuk Angkatan Darat Nepal,” bunyi kutipan tersebut.

Kata perantara bukanlah kata baku. Hal ini dikarenakan kata in merupakan kata depan, sehingga kata bakunya berada di tengah.

5. Judul Berita: Pesawat Buatan RI Seharga Rp 400 Miliar Semakin Banyak Dijual. Apakah tulisan “Rp 400 M” itu standar? Tolong jelaskan alasannya.

Untuk merespons:

Tulisan “Rp 400 miliar” pada judul berita bukanlah format baku penulisan angka atau satuan dalam bahasa Indonesia. Singkatan M: Huruf “M” yang digunakan untuk menyatakan “miliar” yang mengacu pada angka atau satuan tidak sesuai dengan Petunjuk Ejaan yang Disempurnakan (EYD) atau Petunjuk Ejaan Umum Bahasa Indonesia (PUEBI). Format standar untuk satu miliar adalah “miliar” atau ditulis sebagai bilangan bulat (misalnya “400.000.000.000”). Penggunaan simbol “Rp”: Simbol “Rp” sebagai simbol mata uang rupee sudah benar dan baku. Namun, untuk lebih mematuhi kaidah penulisan yang benar, angka dan kata tidak boleh disingkat.

6. Apa pendapat Anda tentang pengembangan pesawat CN-235 untuk transportasi komersial?

Untuk merespons:

Menurut saya, mentransformasikan pesawat CN-235 menjadi pesawat komersial merupakan diversifikasi bisnis yang peluangnya sangat bagus. PT Dirgantara Indonesia berpeluang menjual lebih banyak pesawat tidak hanya di dalam negeri tapi juga di luar negeri. Hal ini akan berdampak pada terciptanya lebih banyak lapangan kerja bagi penduduk Indonesia di industri penerbangan.

Penafian:

– Jawaban di atas hanya dimaksudkan untuk membantu orang tua membimbing proses belajar anaknya.

– Ini merupakan pertanyaan terbuka, artinya masih ada beberapa jawaban yang belum terselesaikan seperti di atas.

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *