Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 84 dan 85 Kurikulum Merdeka Edisi Revisi

TRIBUNNEWS.COM – Berikut jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA/SMK/MAK pada halaman 84 dan 85 Silabus Mandiri Edisi Revisi.

Halaman ini muncul di Bab 3, berjudul “Menelusuri Peristiwa Antar Era”.

Halaman 84-85 Minta siswa untuk menyelesaikan Tugas 1. Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 84 dan 85 Kurikulum Mandiri Edisi Revisi

Dalam tugas ini, Anda akan bekerja dalam kelompok untuk membuat ringkasan legenda. Sebelumnya, dengarkan rombongan secara bergiliran membacakan cerita legendaris “Kisah Sa-ijaan dan Ikan Todak”. Ikuti langkah-langkah di bawah ini dan dengarkan baik-baik!

1. Perhatikan teks roman yang sedang dibaca temanmu.

2. Saat Anda mendengarkan, Anda dapat menggunakan tabel Adiximba (Apa, Dimana, Kapan, Siapa, Mengapa dan Bagaimana) di bawah ini untuk mengidentifikasi poin-poin penting dalam cerita. Tabel 3.1 Mendengarkan Teks Hikayat Sa-ijaan dan Ikan Todak Adiximba

Menjawab:

Siapa saja karakternya? Seperti apa perannya? • Datu Mabrur : Kuat, sakti, baik hati. • Raja Pedang : Menepati janji dan melindungi rakyatnya.

Topik: Kisah Sayjaan dan Ikan Todak

Kapan peristiwa penting dalam cerita tersebut terjadi? • Saat laut tenang, Raja Pedang menyerang. • Sebelum matahari terbit keesokan paginya, Pulau Datuk Mabulu muncul.

Apa saja peristiwa penting dalam cerita tersebut? • Dato Mabulu merenung. • Datuk Mabulu diserang ikan todak. • Dato Mabulu mengalahkan Raja Ikan Pedang. • Raja Ikan Todak memenuhi janjinya kepada Datuk Mabulu dan menciptakan Pulau Halimon.

Tantangan apa yang dihadapi para karakter? • Datuk Mabulu ingin merebut sebuah pulau sebagai tempat tinggal keturunannya. • Datuk Mabulu diserang ikan todak.

Dimanakah cerita antara Selat Laut dan Selat Makassar?

Mengapa tokoh-tokoh dalam cerita tersebut mengalami kesulitan?

Bagaimana karakter akan menghadapi Dato Mabulu Swordfish dan menyelesaikan konfliknya?

Ringkaslah gambar tersebut dengan menggunakan hasil pencocokan pada Tabel 3.1. Ringkasan acara minimal harus 200 kata.

Contoh umum: “Kisah Sayjaan dan Ikan Todak”

Pada zaman dahulu kala, ada seorang Datu sakti yang bernama Datu Mabru. Datu Mabrur ingin memiliki pulau tersebut agar keturunannya dapat menempatinya di kemudian hari. Untuk itu, ia bermeditasi di antara Selat dan Selat Makassar, berdoa kepada Tuhan agar keinginannya dikabulkan.

Datuk Mabulu bermeditasi siang dan malam. Namun, saat laut sedang tenang, tiba-tiba ia diserang oleh seekor ikan besar. Pasti raja ikan todak. Ia menyerang karena merasa terganggu dengan meditasi Datuk Mabulu. Mereka pun bermain sengit. Pada akhirnya Datumabru memenangkan pertarungan tersebut.

Raja Ikan Pedang meminta Datuk Maburu untuk memberkatinya dan menawarkan banyak hal kepada Datuk Maburu sebagai balasannya.

Karena kebaikan hatinya, Datu Mabru membiarkan Raja Pedang hidup.

Ikan todak sangat senang dan mengajukan permohonan kepada Datuk Mabru. Datuk Mabrul pun mengungkapkan keinginannya memiliki pulau untuk ditinggali keturunannya. Raja Ikan Pedang menyetujui permintaan Datu Mabulu. Raja Ikan Todak memerintahkan pasukannya untuk membangun sebuah pulau untuk Dadu Mabrul.

Raja Pedang mengerahkan seluruh pasukannya. Sebelum matahari terbit keesokan paginya, Datuk Mabulu muncul. Pulau yang makmur. Datuk Mabulu senang karena mimpinya menjadi kenyataan. Pulau tersebut dikenal dengan nama Pulau Halimon atau Pulau Lauter.

Penafian:

Artikel ini hanya dimaksudkan untuk memandu proses belajar anak Anda.

Siswa harus menjawab sendiri pertanyaannya sebelum melihat jawabannya, dan kemudian menggunakan artikel tersebut untuk mengoreksi pekerjaan siswa.

(Tribunnews.com, Vidya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *