Berita Forum.
SMART/SMK Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas X Kursus Mandiri Buku pintar berisi banyak soal pada Bab 2: Mengungkapkan Kritik dengan Tersenyum.
Pada halaman 37 buku Bahasa Indonesia kelas 10, mata kuliah mandiri mengharuskan siswa melengkapi formulir perbandingan data dan identifikasi “Pasien Lupa Orang Tua Karena Handphone” dengan membandingkan informasi pada komik “Ponsel Kecanduan”. Kecanduan” dan “Anak-Anak Suaka Kesepian Kecanduan Ponsel.”
Di bawah ini adalah jawaban SMART SMART halaman 37 buku SMA/SMK X Program Studi Mandiri Bahasa dan Sastra Indonesia. Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 37 Rencana Belajar Mandiri
Bandingkan informasi di komik dengan berita di atas. Kemudian, isi formulir di bawah ini.
1. Informasi yang sama
Komik: Seorang dokter rumah sakit berbicara tentang pasien remaja usia sekolah yang terhubung ke ponselnya. Arif Zainuddin Surakarta.
Berita 1: Dokter berbicara tentang pasien remaja usia sekolah yang kecanduan ponsel. Arif Zainuddin Surakarta.
Berita 2: Membahas adanya kecanduan ponsel di kalangan remaja usia sekolah. Arif Zainuddin Surakarta.
2. Informasi lain-lain
Komik: Penyebab kecanduan ponsel adalah media sosial.
Berita 1: Kecanduan ponsel disebabkan oleh game
Berita 2: Penyebab kecanduan ponsel adalah kebiasaan orang tua yang membiarkan anaknya menggunakan ponsel sepanjang waktu.
Anak juga tidak mampu memenuhi kewajibannya sebagai anak sekolah, seperti bolos sekolah, tidak mau sekolah, dan tidak mau belajar. diskusi terus-menerus
1. Apakah isu-isu yang diangkat dalam komik relevan dengan sumbernya?
Jawaban: Ya, pertanyaan-pertanyaan yang diangkat dalam komik sesuai dengan sumber yang diberikan.
2. Apa yang harus ditambahkan pada komik agar ulasannya lebih bermakna?
Jawaban: Apa yang harus ditambahkan pada komik agar acaranya lebih bermakna? Ada alasan lain terjadinya kecanduan ponsel selain yang disebutkan di paragraf tersebut. Kursus Belajar Mandiri Intelektual Tingkat X SMA/SMK Bahasa dan Sastra Indonesia
Penafian: Jawaban-jawaban di atas dapat digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar anak-anaknya.
Pertanyaan ini merupakan pertanyaan terbuka, artinya ada beberapa jawaban yang salah seperti di atas.
(Tribunnews.com/Sri Juliati)