Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 23 dan 24 Kurikulum Merdeka Edisi Revisi, Kutipan

TRIBUNNEWS.COM – Inilah kunci jawaban Kurikulum Merdeka Edisi Revisi SMA/MA/SMK/MAK 10. SMA/MA/SMK/MAK halaman 23 dan 24.

Halaman ini muncul pada Bab 1 dengan judul “Mengungkap Peristiwa Alam Secara Objektif”.

Pada halaman 23 dan 24, siswa diminta menjawab pertanyaan 1 dan 2 tentang kutipan tidak langsung. Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Halaman 23 dan 24 Kurikulum Mandiri Edisi Revisi Kelas 10

Lampirkan informasi ini dalam koma terbalik. Setelah itu tuliskan sumber kutipannya sesuai aturan! Pertanyaan 1

Semut rangrang bukan sekadar semut. Mereka unik dan berbeda dari jenis semut lainnya. Manusia menggunakan jasanya di perkebunan berabad-abad yang lalu. Konon sekitar tahun 300 di Kanton (China), semut ini digunakan untuk mengusir hama tanaman jeruk. Masyarakat mengambil sarang semut dari hutan, membeli dan menjualnya, lalu menaruhnya di jeruk di atas. Teknik yang sama berlanjut hingga abad ke-17 dan masih digunakan sampai sekarang di Tiongkok selatan.

Sumber informasi: Buku S. Djoewari tentang serangga di sekitar kita terbitan Alprin pada tahun 2020. Informasi ini ada di halaman 58.

Hasil kutipan: K.o. Sekitar tahun 300an di Kanton, China, tercatat semut ini digunakan untuk memberantas hama tanaman jeruk. (S.Djoewari, 2020:58) Pertanyaan 2

Rendahnya pengetahuan petani apel tentang penggunaan pestisida secara intensif memungkinkan mereka berperilaku tidak baik atau berperilaku tidak baik terhadap lingkungan. Kurangnya pengetahuan mengenai serangga penyerbuk yang berfungsi membantu penyerbukan mengakibatkan banyak serangga yang disemprot pestisida. Kurangnya pengetahuan petani apel tentang manfaat beberapa tanaman penutup tanah yang menjadi habitat serangga penyerbuk menyebabkan hilangnya seluruh tanaman penutup tanah dan dimanfaatkan sebagai pakan ternak.

Sumber informasi: Buku Serangga Penyerbuk karya Budi Purwantiningsih terbitan Brawijaya University Press tahun 2014. Informasi ini ada pada halaman 101 hingga 2014. 102.

Hasil Kutipan: Kurangnya pengetahuan petani apel tentang manfaat beberapa tanaman penutup tanah sebagai habitat serangga penyerbuk menyebabkan mereka menyiangi seluruh tanaman penutup tanah dan menggunakannya sebagai pakan ternak. (Budi Purwantiningsih, 2014:101-102)

Catatan:

Artikel ini hanya dimaksudkan untuk memandu proses belajar anak.

Sebelum melihat kunci jawabannya, sebaiknya siswa menjawabnya sendiri, kemudian gunakan artikel ini untuk mengoreksi pekerjaan siswa.

(Tribunnews.com, Widya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *