Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 20: Perbedaan di- sebagai Imbuhan dan Kata Depan

TRIBUNNEWS.COM – Inilah kunci jawaban tabel mata pelajaran bahasa Indonesia kelas 10 Kurikulum Merdeka di halaman 20.

Setelah mempelajari materi perbedaan imbuhan kata di- dan kata depan, siswa diminta melengkapi tabel di bawah ini.

Tabel tersebut memiliki dua kolom yang penuh dengan kata-kata yang menggunakan kata di- secara tidak benar.

Siswa mencari kata-kata tersebut pada teks “Kunang-kunang yang Memudar Secara Perlahan” di halaman 14.

Kemudian di bawah ini adalah kunci jawaban dan penjelasan singkat tabelnya di halaman 20. Kunci Jawaban Kelas 10 Indonesia Halaman 20

Sekarang carilah kesalahan ejaan yang tersangkut di teks “Kunang-Kunang yang Menghilang Secara Perlahan”.

Menjawab:

1. EJAAN SALAH: Dikonversi Ejaannya seharusnya: Dikonversi Penjelasan singkat: Kata di- merupakan imbuhan yang membentuk kata kerja pasif dan ditandai dengan kata dasar “menjadi” yang harus dikonjugasikan.

2. Penulisan yang salah: Tulisan ini seharusnya: Penjelasan singkat: kata in- merupakan kata depan yang menyatakan gambaran suatu tempat dan sebaiknya ditulis terpisah dari kata berikutnya.

3. Salah ejaan: di atas tanah harus ditulis seperti ini: di atas tanah Uraian singkat: kata di- ditulis terpisah dari pendahulunya dan kata berikutnya yang menunjukkan keterangan suatu tempat.

4. PENULISAN LANGSUNG: Penulisan ke satu sisi hendaknya sebagai berikut: kesampingkan Penjelasan singkat: Kata di- merupakan imbuhan yang mewakili kata dasar “kesampingkan” yang membentuk kata kerja pasif dan harus mengkonjugasikan penulisannya.

5. Kesalahan ejaan: Dicoret: Penjelasan singkat: kata di- mewakili kata dasar “injak-injak” yang membentuk kata kerja pasif.

Demikianlah kunci jawaban dan uraian singkat makalah bahasa indonesia kelas 10 halaman 20.

Catatan: Kunci jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar anaknya. Pertanyaan ini merupakan pertanyaan terbuka, artinya masih banyak jawaban yang belum terselesaikan sebagaimana disebutkan di atas

(mg/Mardliyyah)

Penulis adalah mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *