TRIBUNNEWS.COM – Lihat artikel ini untuk Kunci Jawaban Program Studi Mandiri Sekolah Menengah (SMP) atau Madrasah Tsanawiyah (MTs) Bahasa Indonesia Kelas 9 halaman 131 dan 132.
Pelajaran ini mencakup Kegiatan 3: Berburu Kearifan Lokal.
Selengkapnya lihat Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 halaman 131-132 Kegiatan 3: Berburu Kearifan Lokal di bawah ini. Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Halaman 131 dan 132 Kegiatan 3 Kurikulum Menulis Mandiri
Carilah cerita atau kearifan lokal dari masa lalu di daerah Anda.
Anda dapat meminta orang tua atau kakek-nenek Anda untuk menceritakan kisah-kisah yang Anda dengar ketika Anda masih kecil.
Perhatikan apakah sejarah atau kearifan lokal membawa kehidupan seperti smong. Jawaban atas nama-nama bijak lokal:
Asal Ban Leuweung :
Bogor, Jawa Barat. Isi kearifan lokal:
Leuweung Larangan merupakan tempat yang mutlak terlarang bagi siapapun, khususnya masyarakat kampung adat Naga.
Tidak apa-apa untuk memasukinya, sangat tabu untuk menginjakkan kaki di hutan.
Luas kawasan Larangan Leuweung kurang lebih 1,5 hektar (ha). Pesan Kebaikan:
Leuweung Larangan berperan sebagai penjaga tradisi dan budaya lokal serta pelestarian alam.
Aturan pengelolaan hutan adat yang diturunkan dari generasi ke generasi membantu melestarikan nilai-nilai budaya dan pengetahuan tradisional.
Selain itu, larangan tersebut dapat melindungi keanekaragaman hayati.
Penduduk setempat melindungi hutan ini dengan aturan ketat untuk mencegah pembalakan liar dan perusakan lingkungan. Ada hal menarik yang ditemukan:
Sumber daya alam yang ada di hutan hanya dapat dimanfaatkan untuk keperluan biasa saja.
Aturan ini juga sering dikaitkan dengan berbagai mitos hutan yang diyakini penduduk setempat.
Namun berkat masyarakat adat yang menaati aturan larangan hutan, kawasan hutan bisa tetap terjaga kelestariannya.
*) Penafian:
Jawaban-jawaban di atas hanya digunakan orang tua untuk memandu proses belajar anaknya.
Pertanyaan ini merupakan pertanyaan terbuka, artinya masih banyak jawaban yang belum ditentukan seperti di atas.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)