Tribunnews.com – Berikut ini adalah kunci respons untuk halaman 97 dan 98 untuk buku -buku pendidikan agama Katolik dan sekolah dasar Permasti Kelas 1 (SD).
Bab 4 Pertimbangkan topik sejarah pendidikan agama Katolik dan kualitas Yesus Kristus.
Dalam bab ini, siswa akan belajar dua bagian, yaitu kelahiran Yesus dan tiga jurusan.
Siswa juga akan bekerja dengan penilaian materi Bab 4.
Sepenuhnya, Anda dapat meninjau tombol Jawaban untuk Sekolah Dasar Kelas 1 dalam buku -buku dan kualitas pendidikan agama Katolik yang digeneralisasi oleh TribunNews. Jawaban Religius Katolik Kunci Kelas 1 Halaman 97 dan 98 Kurikulum Merdeka
Ayo cinta
Ikuti cinta, alat tulis, pakaian, dan dengan mengumpulkan orang lain.
Bagikan dengan teman -teman yang membutuhkan bantuan untuk cinta yang kami pikirkan
• Apakah saya sudah memaksa pena ke teman saya?
• Apakah saya pernah berbagi makanan dengan teman saya?
• Apakah saya pernah menjadi teman yang sakit?
Jawaban: Tentu saja, karena kita selalu belajar mencintai teman -teman kita. Ringkasan
• Juruselamat Yesus.
• Tuhan berjanji untuk mengirim seorang Juruselamat.
• Yesus datang untuk menyelamatkan orang.
• Kelahiran Yesus dikembangkan oleh para nabi.
• Ia dilahirkan di Isa Bethlehem.
• Anak itu dibungkus dengan lampu Yesus dan ditempatkan dengan cara yang menyeramkan.
• Gembala mendapatkan berita tentang ulang tahun Yesus dari malaikat.
• Gembala datang untuk menyembah Yesus.
• Bunda Yesus memanggil Maria.
• Ayah Yesus bernama Yusif
• Kami merayakan Yesus di Natal
• Natal ditandai setiap 25 Desember untuk diingat
Hari ini, Juruselamat, yaitu Kristus Kristus dalam Daud (Lukas 2: 11), mari kita berdoa
Yesus yang baik, Natal sehari -hari kami melihat Anda sebagai bayi yang miskin dan lemah
Anda telah mencintai anak -anak Anda
Bantu kami untuk membuat dokumen cinta kepada teman. Amina *) Tanggung jawab untuk rilis:
Jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses pembelajaran anak.
Pertanyaan ini adalah dalam bentuk pertanyaan terbuka, yaitu, ada beberapa jawaban yang tidak diidentifikasi seperti di atas.
(Tribunnews.com/andari wulan nugrahani)