TRIBUNNEWS.COM – Kunci Jawaban 3.14 Pembelajaran di Lingkungan Kelas Inklusif – Bagian 4 Praktek Pembelajaran Inklusif di Madrasah Pindar Kementerian Agama.
Bagian 4 Pembelajaran di Ruang Kelas yang meliputi tanya jawab Modul 3.14 merupakan konten pelatihan mandiri yang disertifikasi oleh Kementerian Agama pada platform PINTAR Kementerian Agama.
Sebelum mengerjakan soal-soal praktik Modul 3.14 Pembelajaran dalam Sistem Kelas Inklusif Bagian 4 Pelatihan Pembelajaran Inklusif di Madrasah Bagian 3: Kelompok Kunci di situs PINTAR Kemenag, https://pintar.kemenag.go .id/ , guru dapat membaca terlebih dahulu.
Artikel ini memberikan jawaban atas 5 pertanyaan pada 3.14 Pembelajaran di Kelas Inklusif, Bagian 4. Hasil.
Berikut 5 Tanya Jawab Modul 3.14 Pembelajaran di Ruang Kelas Inklusi, Bagian 4 Praktik Pembelajaran Inklusif di Madrasah Pintar Kemenag. Kunci Jawaban 3.14 Pembelajaran di Kelas Inklusif Bagian 4 Praktik Pembelajaran Inklusif di Madrasah PINTAR Kementerian Agama
1. Bentuk Akomodasi/Adaptasi Metode Pembelajaran Bagi Siswa Tunanetra, kecuali…
A. Materi pembelajaran yang digunakan banyak mengandung audio. B. Pembelajaran menggunakan bahasa isyarat seperti BISINDO dan SIBIC. Apabila PDBK tidak memiliki hambatan intelektual, umumnya masih menggunakan CP. Teks dan materi pembelajaran menggunakan braille Kunci Jawaban : b
2. Pernyataan berikut mengenai akomodasi yang layak bagi siswa berkebutuhan khusus di madrasah adalah benar, KECUALI…
A. Memanfaatkan hasil belajar setiap tahap sebagai keterampilan belajar yang harus diperoleh seluruh siswa pada setiap tahap B. Fleksibilitas proses pembelajaran, penilaian dan pemantauan keterampilan sesuai kebutuhan siswaC. Memberikan kepastian seleksi masuk madrasah sesuai kebutuhan peserta didik. Fleksibilitas dalam mengembangkan kompetensi lulusan dan/atau hasil pembelajaran berdasarkan kebutuhan mahasiswa Kunci Jawaban: A
3. Langkah pertama yang harus dilakukan guru dalam merencanakan pembelajaran adalah memahami hasil pembelajaran. Pemberitahuan yang salah tentang aktivitas ini…
A. Guru menyusun tujuan pembelajaran berdasarkan hasil pembelajaran secara bertahap. Untuk GDPK tunarungu, guru menggunakan hasil pembelajaran SLBC. Guru mengatur alur tujuan pembelajaran berdasarkan tujuan pembelajaran. Guru harus memahami kemampuan mata pelajaran dan tujuan dalam hasil pembelajaran Kunci Jawaban : b
4. Merujuk pada amanat yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 dan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2020 tentang Akomodasi yang Layak Bagi Siswa Penyandang Disabilitas, maka setiap Madrasah yang menampung siswa penyandang disabilitas wajib menyelenggarakan layanan akomodasi ko-kurikuler kepada seluruh siswa. untuk kebutuhan mereka. Bentuk layanan akomodasi kurikuler yang dapat diberikan guru kepada siswa penyandang disabilitas…
A. Melaksanakan pembelajaran bagi penyandang disabilitas di ruangan khusus B. Menggunakan hasil belajar sesuai tahapan belajar siswaC. Penyesuaian metode, bahan/alat dan pengelolaan lingkungan belajarD. Mengecualikan siswa penyandang disabilitas dari tujuan pembelajaran Kunci Jawaban : c
5. Bagaimana menata fasilitas pembelajaran bagi siswa berkebutuhan khusus dan disabilitas intelektual…
A. Melakukan penyesuaian hanya pada materi, tidak pada metode, bahan/alat, durasi, dan pengelolaan lingkungan pembelajaran. B. Madrasah dapat melaksanakan pembelajaran sesuai standar nasional sekaligus menciptakan lingkungan belajar yang nyaman bagi siswa berkebutuhan khusus. Melakukan penyesuaian metode, bahan/alat, durasi, dan pengelolaan lingkungan belajar berdasarkan karakteristik dan kebutuhan siswa. Menyesuaikan materi, metode, media/alat, durasi dan pengelolaan lingkungan belajar dengan karakteristik dan kebutuhan siswa. Kunci Jawaban : D. Pertanyaan lain yang mungkin muncul antara lain:
1. Hal-hal yang harus menjadi fokus guru dalam merancang pembelajaran inklusif bagi siswa, kecuali…
A. Modul pengajaran harus menunjukkan bahwa seluruh siswa, termasuk GDPKB, dapat berpartisipasi penuh dalam pembelajaran berdasarkan karakteristik dan kebutuhannya. Memberikan referensi mengenai bentuk akomodasi/penyesuaian yang dilaksanakan bagi siswa berkebutuhan khusus. C. Profil siswa disusun untuk memberikan gambaran tentang karakteristik dan kebutuhan siswa di kelas D. Siswa berkebutuhan khusus mendapat modul pengajaran khusus dan dipisahkan dari yang lain. Siswa. Dikoreksi: D.
2. Perhatikan pernyataan berikut!
A. Hasil pembelajaran GDPK penyandang disabilitas intelektual dapat disesuaikan dengan CP SLB dan/atau CP secara umum dengan penyesuaian berdasarkan karakteristik dan kebutuhan siswa. Akomodasi/penyesuaian hasil belajar bagi siswa berkebutuhan khusus menjadi tanggung jawab guru dan/atau satuan pengajaran c. Penilaian siswa berkebutuhan khusus dan disabilitas intelektual didasarkan pada usia mental siswa, bukan pada tingkat kelas.d. Siswa berkebutuhan khusus harus bersekolah di sekolah luar biasa karena khawatir tidak mendapat perlakuan baik jika bersekolah di madrasah. Pernyataan di atas sesuai dengan semangat pelayanan pendidikan yang termasuk dalam Program Studi Mandiri…
A. C, D dan AB. b, c dan dC. d, a dan bD. a, b dan c Kunci Jawaban : d
3. Pembelajaran paradigma baru dalam kurikulum mandiri bukan berarti menawarkan konsep dan prinsip pembelajaran yang benar-benar baru, melainkan upaya menjamin terciptanya praktik pembelajaran yang berorientasi pada siswa. Penerapan paradigma baru dalam pembelajaran digambarkan pada kegiatan berikut, KECUALI…
A. Pada awal tahun ajaran, guru mencoba mengetahui kesiapan siswa dalam belajar dan pencapaiannya sebelumnya. B. Guru selalu memberikan umpan balik langsung yang mendorong kemampuan siswa untuk terus belajar dan mendalami ilmu pengetahuan. Guru menggunakan wewenang sebagai pedoman pembelajaran utama untuk menghadapi permasalahan yang muncul tanpa melibatkan orang tua atau guru lainnya. Guru menggunakan metode pembelajaran yang berbeda untuk membantu siswa mengembangkan keterampilan mereka. Dikoreksi: C.
4. Bentuk Akomodasi/Adaptasi Metode Pembelajaran bagi Siswa Tunanetra, kecuali…
A. Jika GDPK tidak memiliki hambatan intelektual, umumnya masih menggunakan CP B. Teks dan materi pembelajaran Braille C. Pembelajaran menggunakan bahasa isyarat seperti BISINDO dan SIBID. Materi pembelajaran yang digunakan banyak mengandung audio. Dikoreksi: C.
5. Perhatikan pernyataan berikut!
A. Hasil pembelajaran GDPK penyandang disabilitas intelektual dapat disesuaikan dengan CP SLB dan/atau CP secara umum dengan penyesuaian berdasarkan karakteristik dan kebutuhan siswa. Tanggung jawab guru dan/atau satuan pengajaran adalah melaksanakan akomodasi/penyesuaian hasil belajar siswa berkebutuhan khusus. Penilaian siswa berkebutuhan khusus dan disabilitas intelektual didasarkan pada usia mental siswa, bukan pada tingkat kelas.d. Siswa berkebutuhan khusus harus bersekolah di sekolah luar biasa karena khawatir tidak mendapat perlakuan baik jika bersekolah di madrasah.
Pernyataan di atas sesuai dengan semangat pelayanan pendidikan yang termasuk dalam Program Studi Mandiri…
A.a, b dan cB. d, a dan bC. b, c dan dD. c, d dan Kunci Jawaban: a
6. Perhatikan pernyataan berikut!
A. Hasil pembelajaran GDPK penyandang disabilitas intelektual dapat disesuaikan dengan CP SLB dan/atau CP secara umum dengan penyesuaian berdasarkan karakteristik dan kebutuhan siswa. Akomodasi/penyesuaian hasil belajar siswa berkebutuhan khusus menjadi tanggung jawab guru dan/atau satuan pengajaran c. Penilaian siswa berkebutuhan khusus dan disabilitas intelektual didasarkan pada usia mental siswa, bukan pada tingkat kelas.d. Siswa berkebutuhan khusus harus bersekolah di sekolah luar biasa karena khawatir tidak mendapat perlakuan baik jika bersekolah di madrasah. Pernyataan di atas sesuai dengan semangat pelayanan pendidikan yang termasuk dalam Program Studi Mandiri…
A.b, c dan dB. a, b dan CC. d, a dan bD. c, d dan Kunci Jawaban : b
7. Setiap siswa mempunyai hak tunggal untuk mengembangkan potensinya melalui kegiatan pembelajaran dalam jumlah terbatas, dengan memperhatikan karakteristik dan kebutuhannya. Dalam hal ini PDBK berhak memperoleh manfaat dari layanan perencanaan program. Pelayanan adaptasi program PDBK tidak meliputi:…
A. Menambah atau menambah sasaran capaian pembelajaran GDPK dengan kategori khusus intelektual dan kemampuan khusus B. Menggunakan hasil belajar berdasarkan usia mental bagi GDPK jika memiliki disabilitas intelektual C. Menggunakan hasil belajar sesuai Tahap Pembelajaran PDBK jika ada. Hambatan intelektual. Editing Media dan Sumber Belajar GDPK dengan Hambatan Visual Kunci Jawaban : A
8. Pemerintah menetapkan Hasil Pembelajaran (LCs) sebagai keterampilan belajar yang harus diperoleh siswa pada setiap tahap. Penggunaan tahapan CP dalam perencanaan pembelajaran dapat dikemukakan sebagai berikut, kecuali…
A. Mendorong guru untuk fokus pada pencapaian CP di akhir fase daripada fokus pada pertumbuhan siswa dan keberlangsungan proses pembelajaran antar kelas. Memungkinkan guru secara fleksibel merancang dan melaksanakan pembelajaranC. Memberikan kesempatan kepada guru untuk menyesuaikan pembelajaran berdasarkan kesiapan siswa. Memungkinkan kolaborasi guru sekaligus merancang pembelajaran yang efektif bagi siswa Kunci Jawaban: a
Disclaimer: Jawaban di atas hanya digunakan sebagai pedoman guru dalam melaksanakan Praktik Pembelajaran Inklusif PINTAR Kementerian Agama di Madrasah.
Urutan pertanyaan dan jawaban boleh acak.
(Tribunnews.com/M Alvian Fakka)