Laporan reporter tribunnews.com, Danang Triatmojo
Terdakwa Jakarta’s TribunNews.com Harvey Moeis telah diberhentikan atas permintaan seorang jaksa penuntut (JPU) ke Pengadilan Kortusi Jakarta.
Harvey Moeis terkejut dengan sikap jaksa penuntut, karena persidangan belum dipindahkan dan keputusan tampaknya terburu -buru, meskipun keputusan itu tidak dibaca.
“Ketika saya mengirimkannya (lelang), jadi saya menentangnya ketika didistribusikan,” kata pengacara Harvey Moi, Junae Saibi pada hari Sabtu (12/10/2024).
Oposisi ke Harbe Camp adalah sebuah rumah dan mobil yang diajukan oleh jaksa penuntut untuk dilelang.
Namun, berdasarkan pemahamannya, produk penyitaan yang mendesak harus habis atau busuk dengan cepat.
Di sisi lain, mobil dan rumah adalah benda panjang, bukan jenis produk berkecepatan tinggi atau properti busuk.
“Dalam pemahaman saya, jika sudah habis segera atau jika Anda ingin melakukan pelelangan yaitu tikus segera. Jika Anda tidak memiliki rotasi,” kata Juniedi.
Penolakan kamp Harvey Mois dimulai dengan seorang jaksa penuntut yang meminta komite hakim untuk mempromosikan pelarian dari sesi berikutnya di Pengadilan Korupsi Jakarta pada hari Kamis (20 Oktober).
Permintaan ini mengacu pada Pasal 45 (1) karakter B dari hukum pidana yang dapat mengamankan atau melelang untuk produk yang disita.
“Kami dapat mengirimkan izin dalam KUHP dalam Pasal 45, Paragraf 1 dan untuk mengamankan atau melelang sebagai Pasal 45,” kata jaksa penuntut kepada hakim.
Setelah mendengar permintaan jaksa penuntut, panel hakim mempertanyakan artikel mana yang diserahkan ke pelelangan dan apakah itu mendesak.
“Apa yang terkait dengannya? Hakim bertanya. Momen Sandra Diui Apakah dia memeluk Harvey Moeis setelah persidangan kasus Suzu di Pengadilan Korupsi Chuo Jakarta pada hari Kamis (10/10/2024). (Tribunnews.com/ Rahmat W Nugraha)
“Ini adalah mobil dan tanah, dan kami telah menyiapkannya berdasarkan permintaan,” kata jaksa penuntut.
Panel wasit mengatakan akan mempertimbangkan apakah topik terdakwa yang disita kepada Harvey Mois dan Sparta layak dilelang.
“Kirim saja, kami akan mempertimbangkannya nanti,” kata hakim.
Dalam hal informasi, berdasarkan penuntutan jaksa penuntut, negara mencapai kerugian finansial dalam kasus ini 300 triliun.
Perhitungan didasarkan pada laporan tentang hasil hasil status kasus timah dalam kasus timah yang termasuk dalam PE.04.03/s-522/d5/03/03/2024 pada 28 Mei.
Kerugian negara yang disebutkan oleh jaksa mencakup kerugian dalam kolaborasi dengan alat penyewaan untuk pembayaran bijih timah.
Tidak hanya itu, jaksa penuntut juga telah mengungkapkan bahwa hilangnya kerusakan lingkungan negara telah mencapai Rp 271 triliun.
Ini adalah akibat dari perhitungan ahli lingkungan.
Di sisi lain, dalam hal ini Harvey Mois umumnya didakwa dengan dokumen -dokumennya untuk mengadaptasi biaya keamanan untuk penambangan ilegal.
Dia dituduh melakukan dokumen berdasarkan Pasal 2 (1) dan Pasal 3, dan sehubungan dengan Pasal 55 (1) Pasal 55 (1) KUHP yang terkait dengan dugaan korupsi. Sehubungan dengan Pasal 18 Korupsi.
Selain itu, Harbei, tentang Hukum Pidana dan Kepunahan-1, Pasal 3 dan Pasal 3, Pasal 3, Pasal 4 dan Pasal 3 Pasal 4 Pasal 4 2010. Ia dituduh melakukan hukum pidana-1, yaitu, melalui melalui Pencucian uang (TPPU) terkait dengan tindakannya untuk menyembunyikan akibat korupsi.