TRIBUNNEWS.COM – Kasus dugaan asusila Nikita Mirzani terhadap Laura Meizani alias pacar Lolly, Vadel Badjideh, masih berlanjut.
Senin (10/1/2024), Lolly kembali menjalani autopsi di Rumah Sakit dr Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk menambah bukti atas laporan Nikita Mirzani.
Pengacara Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid pun turut mendampingi Lolly saat pemeriksaan.
“Bersama saya sebagai pengacara Niki, bersama pamannya bernama Edwin dan beberapa orang yang saya tidak ingat,” kata Fahmi seperti dikutip YouTube Intense Investor, Selasa (1/ Oktober 2024).
“Yang jelas banyak dokter yang melakukan proses ini dan bahkan lebih banyak lagi kelompok yang memiliki keahliannya masing-masing,” lanjutnya.
Fahmi mengatakan, pada autopsi kedua, Lolly lebih tenang dan menjalankan prosedur dengan baik tanpa adanya perlawanan.
“Dia (Lolly) santai saja, mengikuti prosesnya dan tidak ada yang menentangnya,” kata Fahmi.
Menurut Fahmi, hasil autopsi Lolly luar biasa.
Setelah mengetahui hasilnya, Fahmi pun mengisyaratkan bakal ada yang mengejutkan nantinya.
Jadi proses ini merupakan proses otopsi yang sangat optimal dan hasilnya luar biasa, kita tunggu bomnya meledak, ujarnya.
Meski demikian, Fahmi masih enggan membeberkan hasil otopsi putrinya, Nikita.
“Yang jelas saya bisa menjawab, karena sebenarnya saya tahu semuanya, termasuk isinya, tapi saya punya keterbatasan, mohon maaf karena tidak bisa (menjelaskan),” ujarnya.
Saat ditanya reaksi Nikita saat mengetahui hasil otopsi Lolly, Fahmi mengaku aktris tersebut sangat marah.
“Tanya dia (Nikita) langsung, reaksinya bisa dilihat dari matanya, dari perkataannya kamu bisa mengerti. Betapa pedihnya seorang ibu mengetahui keadaan anak yang sangat disayanginya. “, pungkas Fahmi.
Lolly menjalani visum intensif di RSCM, Polisi: Semakin banyak bukti dugaan maksiat
Diberitakan sebelumnya, Humas PLH Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi mengungkapkan, Lolly menjalani autopsi lanjutan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) hari ini.
Putri NM (Nikita Mirzani) diminta dokter RS RSCM kembali untuk diautopsi, kata Nurma seperti dikutip YouTube Intense Investor, Senin (30 September 2024).
Nurma mengatakan autopsi dilakukan sebagai bukti atas laporan Nikita Mirzani.
“Kemarin sudah ada hasil otopsi sementara, kemudian dilakukan observasi dan kemudian diambil kesimpulan berdasarkan bukti-bukti.”
“Itulah yang harus dilakukan oleh para ahli, khususnya RSCM.” ujar Nurma.
Lebih lanjut Nurma menjelaskan, otopsi dilakukan atas permintaan dokter untuk mengumpulkan bukti tambahan.
“Betul, jadi yang diberitakan NM tentang maksiat, dokter spesialis atau rumah sakit mengamati atau menyimpulkan pasti banyak buktinya.”
“Penambahan visa ini untuk memperkuat bukti-bukti yang ada,” jelasnya.
Sementara itu, kata Nurma, hari ini Lolly menjalani autopsi dengan didampingi pengacara dan polisi.
“LM (Laura Meizani) datang bersama pengacara, lalu PPPA dari Polres Jakarta Selatan ikut,” kata Nurma.
Sementara terkait kemungkinan Vadel dijadikan tersangka berdasarkan laporan Nikita, Nurma mengatakan penyidik sudah mengumpulkan bukti dan keterangan dari para saksi.
Kita lihat, itu menjadi alat bukti, kemudian saksi-saksi akan diperiksa dan dikumpulkan penyidik, tutupnya.
(Tribunnews.com/Yurika)