TRIBUNNEWS.COM – Publik masih ramai memperbincangkan kasus mega korupsi suami Sandra Dewi, Harvey Moeis.
Harvey Moies, tersangka kasus dugaan korupsi terkait perdagangan timah pada Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah periode 2015-2022, telah digugat.
Pengacara Sandra Dewi, Harris Arthur mengatakan kliennya mungkin pernah mengunjungi Harvey Moeis saat dia ditahan.
“Tentu, dia sudah bisa berkunjung, jadi dia harus berkunjung,” kata Arthur Harris seperti dikutip YouTube Intensive Search, Jumat (17/05/2024).
Harris mengaku Sandra Dewi sempat berbicara dengan Harvey Moeis soal kondisinya usai ditangkap kasus korupsi.
Ia mengatakan Harvey Moeis dalam kondisi baik hari ini.
“Kondisi Tuan Harvey Moies saat ini baik,” katanya.
Harris kemudian menjelaskan aset terkait Harvey Moeis yang dilepas Kejaksaan Agung (Kejagung).
Katanya, saat ini hanya ada kendaraan bagus yang diiklankan.
“Barang publik itu kendaraan sementara, banyak barang yang bersifat umum,” jelasnya.
Sementara aset lainnya, kata Harris, masih dalam pemeriksaan tim penyidik Kejaksaan Agung.
Tim penyidik Kejaksaan Agung kini tengah mendalami mana saja dana yang dimiliki dan diperoleh melalui karya Sandra Dewi sendiri dan mana yang merupakan pemberian dari Pak Harvey Moeis, jelasnya.
Seperti diketahui, Sandra Dewi kini juga diculik dalam kasus korupsi suaminya.
Pada Rabu (15/5/2024), Sandra Dewi kembali diperiksa.
Harris mengatakan kliennya ditanyai 40 pertanyaan oleh tim Kejaksaan Agung saat pemeriksaan silang.
“Saya bertanya kepadanya sekitar 40 pertanyaan kemarin,” katanya. Artis Sandra Dewi usai pemeriksaan di Kejaksaan Agung Batavia, Rabu (15/5/2024). Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)
Dalam pemeriksaan tersebut, Sandra Dewi diminta melaporkan beberapa hal mengenai barang tersebut.
Barang yang dimaksud adalah harta milik Sandra Dewi sebelum dan sesudah menikah dengan Harvey Moeis.
“Untuk bukti harta benda yang diperoleh sebelum menikah, setelah menikah, dan sampai dengan tahun 2018 dan seterusnya,” jelas Harris.
Tak lupa Harris juga mengucapkan terima kasih atas jabatannya sebagai Jaksa Agung.
Kejaksaan Agung mengusut kasus tersebut karena telah menjalankan perannya dalam mengawasi kasus korupsi ini.
“Saya juga mengapresiasi tim penyidik, karena kejaksaan saat ini sangat tekun dan sangat profesional dalam melakukan penyidikan tersebut,” tutupnya.
(Tribunnews.com/Ifan)