Kuasa Hukum Nikita Mirzani Tegaskan Kliennya Hanya Ingin Lindungi Lolly, Sebut Ada Hal Luar Biasa

Tribun News.com – Kasus anak Nikita Mirzani, Laura Mizani alias Lovely dan Wadel Badjida masih berlanjut.

Sebelumnya, ia mengetahui Nikita Mirzani melaporkan Vidal Badjida ke polisi karena dicurigai melakukan hubungan seksual dengan anak di bawah umur dan meminta aborsi.

Di tengah proses hukum yang sedang berjalan, hubungan Nikita Mirzani dengan Vidal Badajda semakin memanas.

Namun perilaku Nikita Mirzani ada alasannya.

Sebagai seorang ibu, Nikita Mirzani tentu ingin melindungi anaknya.

Hal itu diungkapkan pengacara Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid.

Kamis (17/10/2024) “Yang dilakukan Nikita Mirzani hingga situasi seperti ini adalah untuk melindungi anaknya,” kata Fahmi merujuk pada investigasi intens YouTube.

Lalu, kata Fahmi, ada yang janggal dari kasus yang dilaporkan Nikita.

Sayangnya, Fahmi belum bisa membeberkannya ke publik.

“Ada hal lain yang tidak biasa.”

“Jadi hal-hal luar biasa itu tidak perlu saya nyatakan, karena itu materi perkaranya.”

Fahmi mengatakan, Nikita memang perlu mengambil langkah nyata untuk melindungi anak kandungnya.

Oleh karena itu, Nikita melanjutkan kasus tersebut melalui jalur hukum.

Mantan istri Deepu Latif juga membutuhkan bantuan lembaga lain untuk memantau kasus putranya.

Jadi ya, proses pemberian perlindungan itu dengan meminta bantuan kepada aparat penegak hukum yang diatur dengan undang-undang.

Jadi prosesnya kita laporkan, kita ikuti prosesnya, itu penyidikan, dan apa yang terjadi setelah itu, kita serahkan sepenuhnya ke penyidik ​​Polres Metro Jakarta Selatan, jelas Fahmi. Saksi Nikita Mirzani sedang mencari perlindungan ke LPS.

Namun dalam kesempatan yang sama, Fahmi Bachmid mengatakan, dua orang saksi mendatangi Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) untuk meminta perlindungan.

“Dia langsung mengirimkan formulir untuk mengisi formulir permohonan, jadi ada dua orang saksi,” kata Fahmi. Nikita Mirzani ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan pada Selasa (8/10/2024). (wartakotalive.com/Arie Puji Waluyo)

Fahmi mengatakan, ada kemungkinan para saksi mendapat ancaman.

Namun, untuk saat ini, dia belum mau terlalu memikirkannya.

“Bisa jadi (ancaman), kita tidak bisa menjelaskan untuk membenarkannya, siapa tahu,” ujarnya.

Melihat kasus yang sedang berjalan ini, Fahmi mengatakan para saksi hanya ingin menebak-nebak apa yang terjadi.

Oleh karena itu, saksi meminta bantuan LPSK.

Jadi untuk antisipasi melihat data itu, bisa saja karena dia tahu betul, dia meminta bantuan LPSK untuk mendapatkan perlindungan, jelasnya.

Selain itu, kata Fahmy, ada kekhawatiran antara kasus Lawley dan Waddell.

Selain itu, kedua saksi tersebut juga merupakan orang yang mengetahui apa yang dilaporkan Nikita kepada Vidal.

“Karena mengikuti perkembangan sehari-hari ada hal-hal yang sangat meresahkan.”

Dan kedua saksi ini adalah saksi yang mengetahui kejadian tersendiri yang tidak perlu saya sebutkan, jelasnya.

(tribunenews.com/Ifan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *