Tribunnews.com, Kemajuan Bank di Jawa Barat dan BJBR) mencatat pinjaman, termasuk pembiayaan 2024 triliun, triliun, triliun, Trillia, dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Sedangkan laba bersih Rp 1,66 triliun, dari Rp 1,43 triliun sebelumnya.
Direktur Bank Pengembangan Regional Jawa dan Bantena Western Yuddy Renaldi ditransfer oleh fokus utama perusahaan, yaitu mempertahankan pertumbuhan yang sehat melalui pengembangan layanan digital dan optimalisasi portofolio kredit dan manajemen risiko yang ketat untuk memastikan bahwa bisnis ini stabil.
Dia menjelaskan, dalam hal pinjaman bank sendiri, perusahaan mencatat pinjaman 4,3 persen dari Rp 121,5 triliun.
“Kontribusi utama pinjaman porsi untuk pinjaman meningkat sebesar 6,8 persen dari Rp 73,1 triliun”, “mengutip Yuddy yang berbicara pada hari Rabu (17.10.2024).
Menurutnya, pinjaman konsumen tetap menjadi kolom utama dengan pangsa pasar 29 persen P3K di Jawa Barat dan Banten.
“Pada akhir September, jumlah P3K meningkatkan lebih dari 54 ribu karyawan yang menjadi pelanggan yang menunjukkan potensi pasar di bidang ini,” katanya.