Brigade Syahid Al-Aqsa Penunggang Malam Serang ISIS di Nablus, Batalyon Tulkarm: Tentara Israel Mundur Terluka
TRIBUNNEWS.COM – Pejuang perlawanan Palestina di Tepi Barat membalas serangan pasukan pendudukan Israel pada Selasa (25/6/2024) dengan serangkaian operasi yang melibatkan bahan peledak dan tembakan.
Operasi ini menunjukkan sejumlah faksi perlawanan militer dari Hamas, Fatah dan PIJ ikut melancarkan serangan untuk menghadang pendudukan pasukan maju Israel (IDF) di sejumlah kota di Tepi Barat.
Kelompok Night Riders dari Brigade Martir Al-Aqsa (cabang sayap militer Fatah dari Brigade Al-Quds), bersama dengan Brigade Martir Izzed-Din al-Qassam (sayap militer Hamas) di Tulkarem, mengumumkan bahwa mereka melakukan operasi melawan para penyerang.
Brigade Tulkarm, yang berafiliasi dengan Brigade Al-Quds (sayap militer PIJ), hari ini mengatakan bahwa para pejuangnya membunuh dan melukai tentara pendudukan dalam penyergapan terkendali di Bat Hefer pada hari Minggu, meledakkan alat peledak dari jarak jauh.
“Pasukan pendudukan meninggalkan kami tewas dan terluka,” demikian bunyi pernyataan brigade Tulkarm, seperti dilansir Haberni, Selasa (25 Juni 2024). Batalyon Tulkarm, cabang tempur Brigade Al-Quds, sayap militer gerakan PIJ. Sulit di Nablus
Secara rinci, para pejuang milisi perlawanan menjelaskan, serangan mereka menargetkan sebuah kendaraan dengan beberapa tentara ISIS yang menduduki di belakang tembok dekat al-Jarushia dan pinggiran Shweika di Tulkarem, dan mereka berhasil mundur ke posisi mereka tanpa terluka.
Di kamp Balata, sebelah timur Nablus, Brigade Martir al-Aqsa mengumumkan bahwa pejuang mereka sedang merespons pasukan pendudukan yang menyerang kamp tersebut.
Mereka menembakkan rentetan peluru dan alat peledak ke arah pasukan ISIS dan terlibat dalam konfrontasi dengan kekerasan.
Hal ini terjadi setelah pasukan pendudukan menyerbu kamp dan mengepung sejumlah pemukiman sebelum menghadapi pejuang Perlawanan yang menentang mereka.
Media lokal melaporkan bahwa buldoser pendudukan mulai menghancurkan infrastruktur pasar di kamp Balata selama penggerebekan besar-besaran di kamp tersebut.
Bulan Sabit Merah Palestina melaporkan bahwa dua anak terluka ringan ketika pendudukan menyerang kamp Balata, sebelah timur Nablus.
Pasukan pendudukan juga dikatakan telah memblokir awak Ambulans, menahan dan menyita kunci kendaraan dan peralatan komunikasi mereka. Pasukan Israel (IDF) melakukan penggerebekan serentak di delapan kota di Tepi Barat yang diduduki pada Kamis (16/5/2024) dini hari. Mereka menyasar sejumlah situs penukaran uang. (khaberni/HO) Bentrok sengit di Tamun
Di sisi lain, kelompok Tamoun di Brigade Al-Quds mengumumkan bahwa pejuang Perlawanannya menanggapi pasukan pendudukan Israel yang menyerang kota tersebut dengan bahan peledak lebih dari satu sumbu, membenarkan aktivasi beberapa alat peledak di kendaraan pendudukan.
Media lokal melaporkan bahwa konfrontasi sengit terjadi antara Mujahidin dan pasukan pendudukan selama serangan di kota Tamun, selatan Touba di Tepi Barat. Pasukan Israel menyerbu sejumlah kota di Tepi Barat
Pada saat yang sama, pasukan pendudukan Israel menyerbu beberapa kota di kota Ramallah, sementara pasukan pendudukan menyerang lingkungan Al-Tira dan menghadapi pejuang Perlawanan.
Menurut koresponden Al Mayadeen, pasukan pendudukan juga menyerbu kota Beituniya dan kota Beit Ur, yang terletak di sebelah barat Ramallah di Tepi Barat.
Mereka juga menyerang kota al-Ram, dekat wilayah pendudukan al-Quds, di tengah penembakan besar-besaran granat kejut dan gas air mata ke arah warga Palestina, dan kota Bir Nabala, barat laut wilayah pendudukan al-Quds, selain serangan terhadap kota Beit. Lam. di ujung barat daya.
Pendudukan menambah kampanye harian berupa penggerebekan dan penangkapan di berbagai wilayah Tepi Barat, sementara jumlah syuhada meningkat dan lainnya terluka akibat tembakan pendudukan Israel selama penggerebekan mereka, bersamaan dengan agresi mereka di Jalur Gaza yang adalah. berlanjut selama lebih dari sembilan bulan.
(oln/khbrn/almydn/*)