Kronologis Perampok Gasak 18 Jam Tangan Mewah Rp 14 Miliar di Toko PIK 2, Pelaku Ditangkap di Puncak

PENGHARGAAN.

Dalam operasinya, HK berhasil mencuri 18 buah jam tangan mewah senilai Rp14 miliar.

Dalam hal ini, HK bertindak sendiri.

Perampokan toko mewah terekam CCTV.

Dari rekaman CCTV, HK mengenakan kemeja berwarna senada dan celana pendek berwarna putih.

Dia juga memakai topi saat bermain.

Dia kemudian sampai di toko berlantai dua.

Lantai pertama toko menjual pakaian dan lantai dua menjual jam tangan.

HK yang berkunjung ke toko tersebut langsung menodongkan pistol ke arah pegawai toko elegan di lantai satu tersebut.

Ketiga penjaga toko tersebut ketakutan karena pria tersebut memiliki senjata tajam dan mampu menuruti permintaan pria tersebut.

Tiga pekerja yang berada di bawah komando pelaku di dalam ruangan itu diancam dengan senjata tajam.

Pelaku kemudian mengikat tongkat tersebut sebelum mencuri jam dari toko.

Setelah petugas toko tidak bisa berbuat apa-apa, HK mengambil gratis selama 18 jam di lantai dua.

Dia memasukkan jam tangan cantik yang dia ambil ke dalam tas oranye.

Lalu, pelaku HK kabur.

Setelah itu, pengelola toko melaporkan pencurian tersebut.

Polisi langsung bergerak menyelidiki begitu mendapat laporan tersebut.

Tak lama kemudian, tim gabungan Jatanras, Ditreskrimum Polda Metro, dan HK Metro Kota Tangerang ditangkap di sebuah hotel di Puncak, Bogor, Jawa Barat, pada Selasa (11/6/2024) usai makan siang sekitar pukul 18.50 WIB.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Rabu (12/6/2024), “Pelaku mengurung diri di sebuah hotel di kawasan Cipanas, Puncak.”

Ade Ary mengatakan, pelaku menggunakan senjata tajam (sajam) selama operasi dari pembagian rekaman CCTV.

“Dari CCTV terlihat pria tersebut masuk dengan membawa senjata tajam, turun dari lantai dan mengancam penjaga toko yang akhirnya menyerahkan jam tangan tersebut,” jelasnya.

Dalam kurun waktu tersebut, pihak produsen berhasil mencuri 18 buah jam tangan mewah dengan total kerugian diperkirakan mencapai Rp 14 miliar.

Perkiraan kerugian berdasarkan laporan polisi yang dibuat oleh korban adalah 14 miliar franc Rwanda karena 18 jam hilang dari berbagai produk yang diduga diambil oleh pelaku, katanya. (tribunnews.com/abdi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *