Kronologi Wanita di Kota Depok Jadi Korban Penyekapan, Bermula dari Utang Rp 140 Juta

Tribunus.com, Jakarta – Dopoc, Jawa Barat dicurigai sebagai korban melarang seorang wanita di Jawa Barat.

Sebuah rumah diadakan di sebuah rumah di depot, Sipung, putri Jalan Gang 2 Jaya.

Perapian

Menurut Deklarasi Polisi, pinjaman 1 juta juta RP telah mengalami dugaan hukuman penjara.

Komisaris untuk Hubungan Masyarakat Polisi Metro di Ari Siyam mengatakan bahwa RP RP. 

Namun, dia masih lebih rendah dari RP, R paksa dan temannya dikumpulkan.

Korban diculik dari 17 hingga 22 Desember 2024 selama seminggu dengan awal R.

Suami korban HG secara resmi melaporkan para penjahat pada hari Minggu (13/12/2025) kepada polisi.

Komisaris Polisi Metropolitan Jakarta untuk Ari Siyam Indrady mengatakan: “Diduga bahwa pendapatan pinjaman (terperinci).

Ari menjelaskan bahwa korban mengakui bahwa ia memiliki hutang para penjahat RP dan bahwa ia hanya memberi 40 juta.

Para korban berjanji untuk membayar kembali pinjaman mereka. Namun, para penjahat terus mengumpulkannya dan datang ke korban.

“Jadi, pada tanggal 2 Desember, 24 Desember, korban dan kolega korbannya menghubungi korban untuk mengumpulkan uang. Korban telah membayar pembayaran dengan angsuran, tetapi para penjahat telah mengumpulkannya,” kata kepala hubungan masyarakat.

Selanjutnya, para penjahat dan rekan -rekannya membawa korban ke larangan tersebut. Suami baru korban berusaha menemukan di mana istrinya berada.

Bahkan suami baru korban menghubungi para penjahat, tetapi dia tidak menerima jawaban yang benar. Pada saat itu, para penjahat tidak mengizinkan korban kembali ke rumah.

“22 Desember 2024, suami baru korban mencoba datang ke rumah penjahat, tetapi penjahat itu tidak mengizinkan korban untuk kembali ke rumah. Korban tidak direbus. Suami Coronon Navi mencoba memaksanya, tetapi penjahat itu menghalangi. “Kata Hades Eri.

Suami baru korban akhirnya melaporkan kecelakaan itu ke Depto Metro Police. 

Sumber: Berita Kota

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *