Kronologi Truk Kontainer Tabrak Belasan Kendaraan di Tangerang, Sopir Diduga Tabrak Lari

 

Wartawan Tribunnews.com Raynas Abdila melaporkan

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG – Kamis (31/10/2024) sore, sebuah truk kontainer berwarna hijau bertabrakan dengan puluhan mobil di Sipondoh Kota Tangerang, Banten.

Komite Kecelakaan Polres Metro Kota, Ipda Tito Subianto mengatakan kronologi truk kontainer bertabrakan dengan kendaraan lain berawal dari tabrak lari.

“Iya, saya ditabrak sepeda motor sebelum mengejar saya, sepeda motor Ozol ini,” kata Tito kepada wartawan.

Ipda Tito mengatakan, truk kontainer itu menabrak sepeda motor di Neroktag usai melaju, lalu berbelok ke arah Graha, dan terakhir di TKP Jalan Hasim Asyari, Sipondo, Tangerang.

Polisi memastikan pengemudi truk tersebut tertangkap namun tidak sadarkan diri.

Namun informasi jumlah korban tewas belum tersedia.

“Kami juga sedang dalam proses pemeriksaan, ada yang luka ringan. Terakhir saya periksa, semua yang luka ringan masih bisa bicara,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan lalu lintas yang melibatkan 16 kendaraan lain, termasuk truk dan beberapa sepeda motor, terjadi di Jalan Hasim Asyari, Sipondo, Tangerang.

Dalam video yang menggemparkan tersebut, warga memindahkan truk yang diduga bertanggung jawab atas kecelakaan tersebut. 

Kabin bluebird berpelat B 1767 HUC tampak rusak pada bodi sisi kanan depan. 

Sebuah sepeda motor berwarna merah juga terlihat rusak akibat aksi truk tersebut.

Sebuah truk berukuran besar bernomor polisi B 9727 UEU melaju ugal-ugalan di jalan raya Kota Tangerang.

Akibatnya truk tersebut bertabrakan dengan puluhan mobil rusak.

Tak hanya itu, banyak juga pengguna jalan yang terlihat tergeletak di jalan usai ditabrak truk.

Informasi yang dihimpun, truk tersebut melaju dari kawasan Graha Raya hingga Jalan Veteran, tepatnya di Tugu Adipura atau lebih dari satu kilometer.

Puluhan pengendara mobil dan sepeda motor yang melintas di depan truk dihajar tanpa ampun.

Bahkan, pengemudi truk terlihat memaksa masuk ke jalur berlawanan untuk menghindari kerumunan.

Pelarian sopir truk besar itu akhirnya berhenti di Jalan Veteran setelah dikepung orang-orang yang melemparkan kaca mata ke depan mobil. Para korban sedang menjalani perawatan di dua rumah sakit

Polres Metro Tangerang Kota telah mengidentifikasi dua rumah sakit yang menjadi tempat perawatan korban tabrak lari truk kontainer.

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kompol Jain Dwi Nugroho mengatakan, salah satu dari dua lokasi layanan tersebut adalah RS EMC Tangerang.

“Sejauh ini anggota sudah melakukan pendataan dan diketahui ada tiga korban yang sudah dilarikan ke RS EMC,” kata Jain kepada awak media.

Sopir truk kontainer itu juga menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang.

Pasalnya, pengemudi truk bernomor polisi B 9727 UEU itu diserang massa saat menghentikan mobilnya di Monumen Adipura, Kota Tangerang. Kecewa

Diketahui, pengemudi tersebut tergeletak dalam genangan darah di wajahnya saat ditangkap pihak berwajib.

Kondisi pengemudi truk kontainer sedang dirawat di IGD RSU Tangerang dan masih mendapat perawatan dari tim medis, kata Kompol Jain Dwi Nugroho.

Karena tadi masyarakat tiba-tiba melakukan tindakan pencegahan dan berupaya menghentikan pengemudi tersebut, sehingga ada yang melemparkannya dan sebagainya, lanjutnya.

Selain mendata korban, polisi juga menemukan beberapa kendaraan yang bertabrakan dengan truk kontainer.

“Kemudian ada tiga sepeda motor, termasuk sebuah taksi, yang menjadi korban tindakan pengemudi truk yang tidak mematuhi lalu lintas dan tidak menghiraukan masyarakat yang berusaha menghentikan kendaraannya,” ujarnya.

Menurut Jain, pihaknya kini menelusuri kembali perlintasan truk kontainer yang lalai tersebut untuk memastikan total jumlah pengendara yang tewas.

Pantauan TribunTangerang.com pada pukul 17.43 WIB, warga terlihat mengerahkan mobil derek berwarna kuning untuk mengevakuasi truk kontainer yang rusak tersebut.

Bagian depan kontainer berwarna hijau yang membawa kontainer tersebut dirusak dan dirusak habis oleh warga yang marah dan emosi.

Sebab, kaca depan truk pecah, pintu pengemudi rusak, serta bagian belakang kiri dan kanan truk rusak akibat menabrak pengendara yang lewat.

Jadi, kami masih mengumpulkan data dari berbagai rumah sakit untuk melihat apakah ada korban yang dirawat akibat kejadian siang itu, ujarnya.

Begitu pula kendaraan yang menjadi korban kejadian ini karena rusak atau patah, jelas Jain.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *